Pembangunan infrastruktur di Kalimantan Tengah (Kalteng) telah menjadi agenda prioritas di bawah kepemimpinan Gubernur H. Sugianto Sabran. Dalam upayanya membangun daerah sejak menjabat, Gubernur Sugianto menargetkan terpenuhinya kebutuhan dasar publik melalui penguatan infrastruktur untuk mendukung kemajuan ekonomi, sosial, dan budaya Kalteng.
Gubernur Sugianto Sabran, yang kini memasuki periode keduanya, tidak hanya fokus pada menciptakan konektivitas antar wilayah, tetapi juga memastikan pembangunan berkelanjutan dan adil di seluruh provinsi. “Pembangunan infrastruktur adalah prioritas. Ini untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, dengan tetap mengutamakan skala prioritas,” ujarnya dalam kesempatan wawancara.
Gubernur Sugianto menekankan bahwa infrastruktur memadai adalah kunci untuk memfasilitasi komunikasi dan interaksi sosial, serta untuk mencegah isolasi wilayah yang dapat menghambat perkembangan ekonomi dan sosial. Oleh sebab itu, upaya percepatan pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas lain di 14 kabupaten/kota di Kalteng terus dilaksanakan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng, H. Shalahuddin ST MT, mengaminkan komitmen tersebut dengan memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan proyek infrastruktur. “Kami mengajak semua pegawai PUPR menjaga semangat dan kekompakan. Tugas ini adalah tanggung jawab besar demi konektivitas dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Shalahuddin, yang menegaskan pentingnya dedikasi dalam setiap proyek yang dikerjakan.
Dalam mewujudkan visi pembangunan, Dinas PUPR Kalteng aktif melakukan peninjauan lapangan sebagai tindak lanjut arahan gubernur. Fokus dari pembangunan ini adalah keadilan, kesinambungan, dan manfaat nyata bagi masyarakat dengan memperhatikan status jalan, kewenangan, dan nilai strategis proyek yang dilaksanakan.
Tidak hanya infrastruktur utama seperti jalan dan jembatan, fasilitas umum lainnya, termasuk tempat ibadah, juga menjadi bagian dari perhatian. Hal ini sejalan dengan filosofi pembangunan yang berkeadilan dan berorientasi pada kebutuhan publik yang dijalankan oleh pemerintah provinsi.
Shalahuddin juga menekankan strategi kerja yang dimotori oleh prinsip kerja keras yang cerdas, ikhlas, dan terencana. “Kami harus bergerak cepat, sigap, dan bertindak tepat untuk menghasilkan manfaat nyata,” tambahnya. Kesigapan dalam merespons kebutuhan dan tantangan di lapangan menjadi krusial dalam proses pembangunan.
Keberhasilan pembangunan infrastruktur di Kalteng nantinya diharapkan tidak hanya meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, hal ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang ekonomi, investasi, serta peningkatan kualitas hidup warga.
Komitmen dan langkah konkret yang dilakukan oleh Gubernur Sugianto dan jajaran pemerintahannya membuktikan bahwa Kalimantan Tengah serius dalam melakukan transformasi infrastruktur sebagai landasan utama di balik visi "Kalteng Berkah". Transformasi ini diharapkan akan membawa Kalteng lebih maju dan berdaya saing di masa mendatang.
Dengan komitmen kuat dari pemerintah provinsi dan kerja sama semua pihak terkait, diharapkan pembangunan infrastruktur di Kalimantan Tengah akan terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas, menciptakan kemakmuran yang merata di seluruh wilayah.