Eddy Iskandar Tinjau Proyek Pembangunan Perumahan Nelayan di Kurau: Target Selesai Akhir 2024

Senin, 30 Desember 2024 | 16:03:51 WIB
Eddy Iskandar Tinjau Proyek Pembangunan Perumahan Nelayan di Kurau: Target Selesai Akhir 2024

BANGKA - Di tengah upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan di Provinsi Bangka Belitung, Wakil Ketua DPRD Eddy Iskandar melakukan peninjauan proyek pembangunan perumahan nelayan di Desa Kurau, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah. Proyek ini diharapkan dapat memberikan tempat tinggal yang layak huni bagi para nelayan setempat.

Peninjauan tersebut mengungkapkan progres pembangunan sebanyak 119 unit rumah yang tersebar di tiga lokasi strategis. Dua di antaranya terletak di Desa Kurau Barat, dan satu titik pembangunan ada di Desa Kurau Timur. Program ini merupakan upaya pemerintah untuk memastikan bahwa masyarakat nelayan mendapatkan fasilitas tempat tinggal yang memadai.

"Dari Disperkimhub Bangka Tengah mengatakan tahun lalu, sudah dilakukan sosialisasi dan pengarahan terkait relokasi. Lalu untuk pembangunan sendiri sudah mulai dilakukan dari bulan Agustus tahun 2024, dan ditargetkan rampung akhir tahun 2024 ini," kata Eddy Iskandar.

Pembangunan perumahan ini merupakan bagian dari proyek relokasi yang sudah sesuai dengan kualifikasi dan mendapatkan persetujuan melalui Rencana Kegiatan DAK Tematik PPKT TA 2024. Kegiatan ini mencakup penataan kawasan kumuh Kurau di Kabupaten Bangka Tengah dan terealisasi dengan dukungan dari Kementerian PUPR RI. Hal ini ditegaskan melalui surat resmi yang dikeluarkan oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah, Kementerian PUPR dengan Nomor PR0204-SF/500 yang tertanggal 15 Desember 2023.

Eddy Iskandar juga menambahkan bahwa penempatan warga ke perumahan tersebut diharapkan dapat dilakukan pada pertengahan Januari 2025. "Proyek ini bukan hanya sekadar pembangunan rumah, melainkan juga mencakup peningkatan infrastruktur jalan, pemasangan siring untuk air bersih, serta jaringan listrik dari PLN. Tahun 2025, rencananya akan dilanjutkan dengan penataan kawasan kumuh lainnya," ujarnya dengan optimisme.

Kolaborasi solid antara Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, dan Pemerintah Pusat mendapatkan apresiasi yang tinggi dari berbagai pihak. Proyek ini dinilai mampu menunjukkan sinergi yang positif untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat nelayan di daerah ini.

"Kami berharap program relokasi dapat berjalan lancar tanpa kendala sepanjang 2024. Untuk kegiatan keberlanjutannya di tahun mendatang, fokus kami akan tertuju pada pengembangan fasilitas penunjang bagi masyarakat. Kami menghimbau pihak-pihak terkait untuk dapat terus mengawal program ini dengan baik dan benar, agar tepat sasaran demi peningkatan kesejahteraan masyarakat," jelas Eddy Iskandar.

Program ini hadir sebagai solusi bagi problematika kawasan kumuh yang sering menjadi hambatan utama dalam upaya memperbaiki kualitas hidup nelayan setempat. Dengan target penyelesaian di akhir 2024, diharapkan kawasan ini akan berubah menjadi lingkungan yang lebih layak dan sehat untuk dihuni. Ini menjadi langkah konkret dalam upaya pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Dengan segala fasilitas yang dijanjikan, proyek ini menargetkan tidak hanya menyediakan kebutuhan dasar berupa tempat tinggal, namun juga akses terhadap infrastruktur pendukung yang lengkap. Berbagai pihak memiliki peran penting dalam mengawal keberhasilan proyek ini agar tepat waktu dan berkelanjutan.

Seluruh proses pembangunan ini telah melalui tahapan perencanaan yang matang, dari sosialisasi awal hingga pelaksanaan konstruksi yang dimulai sejak Agustus 2024 dan diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi penerima saat ini, namun juga memberikan dampak positif dalam jangka panjang.

Dengan demikian, proyek ini diharapkan dapat menjadi model pengembangan wilayah kumuh di daerah lain, menjadikan Bangka Tengah sebagai contoh sukses dalam implementasi program penataan kawasan kumuh. Inovasi dan kolaborasi menjadi kunci utama untuk mencapai tujuan, dan Bangka Belitung kini tengah berada pada jalur yang tepat untuk menuju perubahan yang lebih baik.

Terkini