Menteri Pekerjaan Umum Pantau Kondisi Lalu Lintas Nataru di Bekasi

Senin, 30 Desember 2024 | 16:23:10 WIB
Menteri Pekerjaan Umum Pantau Kondisi Lalu Lintas Nataru di Bekasi

Dalam upaya memastikan kelancaran arus lalu lintas selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR, Dody Hanggodo, melakukan kunjungan kerja ke Jasa Marga Tollroad Command Center JMTC di Bekasi pada Jumat malam, 27 Desember 2024. Kunjungan ini juga dimaksudkan untuk menilai efektivitas pengelolaan lalu lintas selama masa puncak mudik dan arus balik.

Peran Vital JMTC dalam Manajemen Lalu Lintas

Jasa Marga Tollroad Command Center JMTC memainkan peran penting dalam pengendalian dan pengawasan lalu lintas. Semua yang kita kerjakan selama Nataru 2024/2025 adalah pelajaran berharga yang akan diterapkan lebih baik lagi pada mudik Lebaran 2025, kata Menteri Dody, menekankan pentingnya data yang dihasilkan oleh JMTC untuk membantu pengambilan keputusan terkait rekayasa lalu lintas.

JMTC bertindak sebagai pusat informasi dan pengendalian yang mengintegrasikan data dari berbagai perangkat deteksi di sepanjang jalan tol. Data ini kemudian digunakan sebagai dasar untuk mengatur lalu lintas dan disampaikan kepada pengguna jalan tol melalui papan informasi elektronik dan aplikasi mobile.

Pantauan Lalu Lintas selama Nataru

Selama periode 18-27 Desember 2024, JMTC memantau pergerakan kendaraan dengan cermat. Menurut Direktur Operasi Jasa Marga, Fitri Wiyanti, tercatat sebanyak 1.490.438 kendaraan keluar dari Jakarta, mencapai 48,7 persen dari total proyeksi sebanyak lebih dari 3 juta kendaraan. Sementara itu, kendaraan yang masuk ke Jakarta tercatat sebanyak 1.374.575 atau sekitar 45,7 persen dari proyeksi.

Pada tanggal 28 Desember 2024, kita memperkirakan puncak kendaraan keluar mencapai 208.838 unit, meningkat 25 persen dari kondisi normal, meski menurun 10 persen dari tahun lalu, ujar Fitri. Sedangkan puncak arus kendaraan masuk Jakarta diproyeksikan terjadi pada 29 Desember 2024, dengan angka mencapai 221.766 kendaraan, naik 22 persen dibandingkan dengan kondisi normal.

Mengantisipasi Lonjakan Lalu Lintas

Untuk mengantisipasi naiknya volume lalu lintas, Jasa Marga membuka segmen fungsional baru Tol Solo-Yogyakarta-DIY, yaitu Klaten-Prambanan, sejak 20 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Pembukaan segmen ini bertujuan untuk mendistribusikan arus kendaraan agar tidak menumpuk di satu titik.

Manajemen lalu lintas selama periode Nataru merupakan tantangan besar, dan JMTC, dengan teknologi canggihnya, menjadi tulang punggung manajemen arus lalu lintas di jalan tol. Kami terus berupaya memberikan data akurat untuk mendukung pihak Korlantas Polri dalam menguraikan kemacetan, sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan nyaman dan aman, tambah Fitri.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan saat ini, baik dari segi teknologi maupun pengelolaan arus kendaraan, diharapkan dampak kemacetan dapat diminimalisir. Menteri Dody optimistis bahwa pembelajaran dari periode Natal dan Tahun Baru ini dapat menjadi acuan untuk penanganan lalu lintas di masa mendatang, terutama menjelang Lebaran 2025 yang juga membawa tantangan berbeda.

Sementara itu, pihak Jasa Marga terus mengimbau pengguna jalan tol untuk mematuhi rambu lalu lintas dan memanfaatkan informasi terkini dari aplikasi yang tersedia. Hal ini penting guna memastikan keselamatan dan kenyamanan bersama saat berkendara.

Dengan koordinasi yang baik antara JMTC, petugas lapangan, dan pihak kepolisian, diharapkan perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini dapat berlangsung dengan lancar tanpa kendala berarti dalam hal lalu lintas. Tetaplah waspada dan patuhi aturan berlalu lintas demi keselamatan kita bersama.

Terkini