JAKARTA– Tahun 2024 menjadi momentum emas bagi sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia. Sepuluh BUMN menorehkan rekor dengan laba tertinggi, menunjukkan performa kuat di berbagai sektor seperti perbankan, energi, telekomunikasi, hingga infrastruktur. Berikut adalah daftar BUMN yang mencatatkan laba bersih terbesar hingga akhir kuartal III-2024.
Peringkat Teratas: BRI Memimpin dengan Laba Mengesankan
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau sering disebut BRI berhasil mencatatkan laba bersih menakjubkan sebesar Rp45,36 triliun hingga kuartal III-2024. Kinerja mengesankan ini tidak lepas dari strategi digitalisasi dan inovasi yang terus dikembangkan oleh bank pelat merah ini. "Pencapaian ini adalah hasil kerja keras seluruh elemen perusahaan dan inovasi dalam layanan digital yang kami kembangkan," ungkap Direktur Utama BRI dalam sebuah wawancara.
Pertamina dan Bank Mandiri Ikut Meramaikan Persaingan di Puncak
Menempel ketat di belakang BRI, PT Pertamina (Persero) muncul sebagai salah satu pemain utama dengan laba mencapai Rp42,35 triliun per Oktober 2024. Keberhasilan Pertamina dipengaruhi oleh kenaikan harga minyak global dan efisiensi biaya operasional. Sementara itu, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk juga menunjukkan kekuatan finansial dengan laba bersih sebesar Rp42 triliun hingga kuartal III-2024, semakin memperkuat dominasinya di sektor perbankan.
Diversifikasi Sektor dengan Hadirnya PLN dan MIND ID
PLN, sebagai satu-satunya perusahaan di sektor ketenagalistrikan pada daftar ini, mencatat laba Rp25,13 triliun di kuartal yang sama. Keberhasilan ini diperoleh berkat peningkatan kinerja operasional dan inovasi di bidang energi terbarukan. Selain itu, PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID juga mencatatkan laba signifikan sejumlah Rp27 triliun, berkat permintaan yang tinggi terhadap komoditas mineral dan kinerja ekspor yang kuat.
Telkom dan BNI Kuat di Sektor Telekomunikasi dan Perbankan
Sektor telekomunikasi, yang diwakili oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, menunjukkan kinerja yang juga patut diapresiasi dengan laba mencapai Rp17,67 triliun. Telkom terus memperluas jaringannya dan meningkatkan kualitas layanan internet, merespons kebutuhan masyarakat akan akses digital yang andal. Di sisi perbankan, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencetak laba sebesar Rp16,3 triliun, berfokus pada pengembangan layanan perbankan digital dan penyaluran kredit produktif.
Pendukung Utama Lainnya: Pupuk Indonesia, PGN, dan Jasa Marga
PT Pupuk Indonesia (Persero), yang berkontribusi signifikan bagi industri pertanian, berhasil membukukan laba Rp7,5 triliun. Keberhasilan ini didorong oleh peningkatan kapasitas produksi dan penguatan distribusi. Sementara itu, PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN, dengan laba Rp4,13 triliun, terus meningkatkan penetrasi pasar dan memperkuat jaringan distribusi gas. Terakhir, PT Jasa Marga (Persero) Tbk menutup daftar dengan perolehan laba Rp3,3 triliun, didorong oleh peningkatan volume lalu lintas serta efisiensi biaya operasional.
Strategi dan Inovasi: Kunci Kesuksesan BUMN
Tahun 2024 benar-benar menjadi saksi dari kesuksesan sejumlah BUMN dalam meraih laba besar. Kebijakan strategis yang diterapkan, mulai dari peningkatan efisiensi, optimalisasi digitalisasi, hingga diversifikasi usaha, menjadi kunci dari pencapaian gemilang ini. "Inovasi dan adaptasi pada situasi terkini adalah elemen vital yang mendorong pertumbuhan kami saat ini," tambah salah seorang pejabat tinggi BUMN dalam kesempatan berbeda.
Peluang dan Tantangan ke Depan
Dengan bertambahnya jumlah BUMN yang mencatatkan laba besar, peluang untuk pengembangan lebih lanjut serta penyempurnaan strategi bisnis tampak semakin luas. Namun, tetap saja, tantangan ekonomi global serta dinamika pasar di dalam negeri akan menjadi ujian nyata bagi para BUMN ini ke depan. Dengan terus menavigasi perubahan dan mengeksekusi strategi yang tepat, BUMN diharapkan dapat mempertahankan tren positif ini dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian nasional.