Dunia hiburan Korea Selatan dalam duka setelah berita mengejutkan mengenai meninggalnya aktris veteran, Lee Joo-sil. Wanita yang telah menjadi wajah familiar di layar kaca selama beberapa dekade ini, dikonfirmasi oleh agensinya, 1230culture, meninggal dunia pada usia 80 tahun pada Minggu, 2 Februari 2025.
Kabar Duka dari Agensi 1230culture
Lee Joo-sil, yang dikenal luas berkat perannya sebagai ibu Gong Yoo dalam film fenomenal "Train to Busan" dan ibu Wi Ha-joon dalam serial hit "Squid Game", menghembuskan nafas terakhirnya akibat komplikasi yang disebabkan oleh kanker perut. "Kami sangat berduka atas kepergian Lee Joo-sil yang telah memberikan banyak kontribusi penting dalam dunia seni peran. Beliau adalah teladan dedikasi dan talenta yang luar biasa," ucap jubir 1230culture dalam pernyataan resmi.
Perjalanan Melawan Kanker Perut
Tiga bulan sebelum kematiannya, Lee Joo-sil didiagnosis menderita kanker perut setelah mengalami penurunan kondisi kesehatan yang signifikan. Mengetahui diagnosis tersebut, pihak keluarga dan agensi terus berupaya memberikan dukungan terbaik untuk Lee. Namun, kanker perut, yang juga dikenal sebagai kanker lambung, adalah salah satu jenis kanker dengan tingkat kesembuhan yang menantang karena sering kali tidak menampakkan gejala yang jelas pada tahap awal.
Gejala Kanker Perut yang Sering Diabaikan
Kanker perut berkembang dari sel-sel di lapisan dalam perut dan bisa menyebar ke organ lain jika tidak diobati. Beberapa gejala awal kanker perut antara lain sering merasa kenyang setelah makan sedikit, mual, kehilangan selera makan, hingga sakit maag yang tak kunjung sembuh.
Namun, banyak dari gejala ini kerap diabaikan karena dianggap masalah pencernaan yang biasa. "Kanker perut sering kali baru terdeteksi saat sudah memasuki tahap lanjut akibat minimnya gejala awal yang spesifik," ujar dr. Kim Hyeon-jung, seorang ahli onkologi dari Seoul National University Hospital.
Pentingnya Deteksi Dini dan Pencegahan
Para ahli kesehatan menekankan pentingnya deteksi dini dalam meningkatkan peluang kesembuhan kanker perut. "Pemeriksaan rutin dan konsultasi ke dokter saat muncul keluhan kesehatan yang tidak biasa sangat dianjurkan untuk mencegah perkembangan penyakit lebih lanjut," tambah dr. Kim.
Selain itu, gaya hidup sehat, seperti menghindari makanan olahan, mengonsumsi banyak sayur dan buah, serta mengurangi asupan alkohol dan merokok, juga dapat menurunkan risiko terkena kanker perut.
Duka dan Penghormatan untuk Lee Joo-sil
Kepergian Lee Joo-sil menyisakan duka mendalam bukan hanya bagi keluarga dan rekan-rekannya di industri hiburan, tetapi juga bagi para penggemar yang telah mengikuti jejak karirnya sejak lama. Lee adalah aktris yang dikenang tidak hanya karena perannya yang berkesan, tetapi juga karena kerendahan hati dan profesionalismenya di lokasi syuting.
"Saya tumbuh menonton akting Lee Joo-sil, dia selalu menjadi inspirasi bagi banyak aktris muda di industri ini," ujar Kim Min-ji, seorang aktris muda Korea dalam sebuah wawancara yang mengenang Lee Joo-sil.
Legenda yang Hidup dalam Kenangan
Lee Joo-sil memulai karirnya di dunia seni peran sejak usia muda dan dengan cepat mengukir namanya sebagai salah satu aktris terkemuka di Korea Selatan. Film dan drama di mana ia terlibat produksi telah mencatat sejarah panjang, menciptakan banyak kenangan yang tak terlupakan bagi pemirsa.
Dengan kepergian Lee Joo-sil, industri hiburan Korea kembali diingatkan akan pentingnya perhatian terhadap kesehatan, terutama terkait penyakit seperti kanker perut yang bisa mengancam nyawa jika terlambat ditangani. Meski telah pergi, dedikasi dan kontribusi Lee Joo-sil dalam dunia seni akan terus dikenang dan menginspirasi generasi mendatang.
Kesadaran Masyarakat tentang Kesehatan
Kematian Lee Joo-sil juga menjadi pengingat bahwa kesadaran masyarakat tentang gejala awal kanker perut harus ditingkatkan. Penting bagi setiap orang, terutama yang berada dalam risiko tinggi, untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan dan tak sungkan berkonsultasi saat merasakan gejala yang tidak biasa.
Kabar duka ini diharapkan juga dapat meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya pencegahan dan deteksi dini kanker perut sehingga lebih banyak nyawa dapat diselamatkan dari penyakit mematikan ini.