JAKARTA - Industri pertambangan kembali membuktikan keperkasaannya di pasar modal. Emiten tambang PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) resmi mengumumkan pembagian dividen interim kedua untuk tahun buku 2024. Kali ini, perseroan mendistribusikan dividen sebesar Rp154,39 per saham, menyambut awal tahun dengan prospek cerah bagi para pemegang saham.
Pembagian Dividen Berturut-turut
Pembagian dividen ini adalah yang kedua kalinya dalam rangkaian distribusi keuntungan tahun 2024 dan sudah disetujui oleh Direksi serta Dewan Komisaris BSSR pada tanggal 26 Desember 2024. Dividen ini mengikuti distribusi sebelumnya yang dilakukan kurang dari dua bulan lalu, dengan jumlah 25 juta Dolar AS.
"Dengan ini memberitahukan kepada Para Pemegang Saham Perseroan, bahwa pada tanggal 26 Desember 2024, Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan telah menyetujui dan memutuskan untuk melakukan pembagian dividen interim kedua tahun buku 2024," demikian disampaikan manajemen BSSR dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Detail Jadwal Pembagian Dividen
Para pemegang saham BSSR tak perlu lagi menunggu lama untuk menikmati keuntungan ini. Berikut adalah jadwal pembayaran dividen interim kedua tahun buku 2024:
- Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen (Cum Dividen):
- Pasar Reguler dan Negosiasi: 9 Januari 2025
- Pasar Tunai: 13 Januari 2025
- Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividen):
- Pasar Reguler dan Negosiasi: 10 Januari 2025
- Pasar Tunai: 14 Januari 2025
- Tanggal Daftar Pemegang Saham yang Berhak atas Dividen (Recording Date): 13 Januari 2025
- Tanggal Pembayaran Dividen Interim: 15 Januari 2025
Tradisi Dividen Berlanjut
BSSR selama ini dikenal sebagai salah satu emiten yang kerap membagikan dividen kepada para pemegang saham. Pada tahun 2024, dividen dibagikan sebanyak tiga kali. Sebelumnya, pada tanggal 21 November 2024, BSSR telah mendistribusikan dividen interim sebesar 30 juta Dolar AS atau setara Rp178,8 per saham.
Baramulti Suksessarana adalah perusahaan yang dimiliki oleh Ghan Djoe Hiang, seorang pengusaha kaya yang namanya kerap masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Berdasarkan data Forbes per April 2023, kekayaan bersihnya tercatat mencapai 1 miliar Dolar AS. Di usianya yang ke-81, Ghan Djoe Hiang terus memperkuat posisinya sebagai salah satu tokoh penting di industri pertambangan.
Respon Positif Dari Pasar
Kabar pembagian dividen ini tentu saja menjadi angin segar bagi pasar modal, terutama para investor yang telah memercayakan dananya pada saham BSSR. Dalam beberapa tahun terakhir, saham industri pertambangan memang menunjukkan kinerja yang cukup stabil meski di tengah fluktuasi ekonomi global.
Para analis menilai bahwa langkah BSSR untuk rutin membagikan dividen merupakan strategi yang efektif dalam mempertahankan loyality investor dan menarik investor baru. Kestabilan ini tentunya memberikan ketenangan bagi pemegang saham dalam menentukan langkah investasinya di masa mendatang.
Komentar dari Pengamat
"Tentunya ini adalah kabar baik bagi para investor, terutama di sektor pertambangan yang sedang mengalami pergeseran tren dan tantangan dari berbagai aspek global," ujar salah satu pengamat ekonomi dan pasar modal. "Langkah BSSR ini membuktikan bahwa perusahaan tidak hanya fokus pada ekspansi usaha, tetapi juga sangat memperhatikan kesejahteraan para pemegang sahamnya melalui pembagian dividen rutin ini."
Prospek Ke Depan
Dengan pembagian dividen yang terus berkelanjutan, PT Baramulti Suksessarana Tbk diharapkan dapat menjaga momentum positif di pasar dan terus memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham. Keberhasilan perusahaan dalam memutar roda bisnis di industri pertambangan juga diperkirakan akan meningkatkan daya tarik BSSR bagi investor domestik ataupun internasional.
Ke depannya, emiten pertambangan yang memiliki sejarah pembagian dividen yang solid seperti BSSR akan terus menjadi incaran investor yang menginginkan stabilitas dan return investasi yang menarik. Dengan demikian, langkah BSSR dalam mendistribusikan dividen ini bukan hanya langkah operasional, melainkan juga pergerakan strategis untuk mendongkrak reputasi dan daya saing di industri yang terus berkembang ini.
Pembagian dividen oleh BSSR di awal tahun ini diharapkan menjadi penanda langkah positif perusahaan dalam meningkatkan value dan kepercayaan investor terhadap kinerja emiten di sektor pertambangan. Bursa Efek Indonesia pun menyambut langkah ini sebagai sinyal positif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih adil dan berkelanjutan bagi seluruh pelaku pasar.