Pertamax Pertamina Mencatat Kenaikan Konsumsi 10% Saat Natal dan Tahun Baru

Kamis, 02 Januari 2025 | 11:33:36 WIB
Pertamax Pertamina Mencatat Kenaikan Konsumsi 10% Saat Natal dan Tahun Baru

JAKARTA - Pertamina Patra Niaga, penyedia bahan bakar minyak (BBM) ternama di Indonesia, melaporkan peningkatan konsumsi terhadap BBM non-subsidi mereka, Pertamax, sebesar 10% selama periode perayaan Natal 2024 hingga Tahun Baru 2025. Peningkatan ini lebih tinggi dari perkiraan awal Pertamina yang menduga akan terjadi kenaikan sebesar 5%. Data tersebut menunjukkan bahwa kebutuhan masyarakat terhadap Pertamax mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada momen libur panjang tersebut.

Dalam siaran pers yang dirilis pada Kamis, 2 Januari 2025, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, menguraikan situasi peningkatan konsumsi tersebut. "Konsumsi LPG telah meningkat sekitar 1,8%, sementara Pertamax naik hingga 10%, sedangkan konsumsi Pertalite tetap sesuai dengan kuota yang ada. Peningkatan permintaan ini sudah kami antisipasi, dan semua distribusi dalam kondisi lancar serta aman," jelas Riva.

Sebagai langkah antisipatif, Pertamina telah menyiapkan berbagai infrastruktur untuk memastikan kelancaran distribusi selama periode tersebut. Dengan 7.786 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), 6.802 Pertashop, 414 SPBUN, 55 SPBB, 6.478 agen LPG, 754 SPBE, dan 156 agen minyak tanah yang disiagakan, Pertamina berupaya menjaga distribusi tetap stabil dan terjamin.

Menjelang periode Natal dan Tahun Baru, Pertamina membentuk Satuan Tugas Nataru yang beroperasi mulai dari 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025. Simon Aloysius Mantiri, Direktur Utama Pertamina, dalam konferensi pers di Kementerian BUMN pada Senin, 9 Desember 2024, menyatakan kesiapan Pertamina dalam menghadapi meningkatnya kebutuhan energi. "Pertamina telah melakukan antisipasi dan proyeksi peningkatan kebutuhan energi, termasuk menjaga cadangan stok BBM, LPG, dan Avtur di level aman dengan seluruh infrastruktur telah disiagakan," ujar Simon.

Selain meningkatkan cadangan BBM dan LPG, Pertamina juga menurunkan harga Avtur di 19 bandara prioritas selama Desember 2024 sebagai bagian dari strategi mereka dalam mendukung periode Natal dan Tahun Baru. "Pertamina berkontribusi menurunkan harga Avtur di 19 lokasi Bandar Udara prioritas," kata Simon. Dia menambahkan bahwa Pelita Air, salah satu perusahaan penerbangan nasional, juga turut mendukung dengan menambah kapasitas kursi penerbangan sebesar 44% menjadi 200.952 kursi untuk melayani 16 rute domestik.

Langkah-langkah strategis ini diambil untuk mendukung keberlanjutan kebutuhan energi masyarakat selama periode liburan. Peningkatan konsumsi Pertamax dan penyesuaian lainnya dilakukan dengan mempertimbangkan tren tahunan dan kesiapan infrastruktur yang telah diperkuat sebelumnya.

Dengan persiapan matang yang telah dilakukan oleh Pertamina, mereka berupaya memastikan bahwa kebutuhan energi masyarakat dapat terpenuhi dengan lancar tanpa hambatan. Ke depan, perusahaan ini berencana untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan kesiapan operasional mereka dalam menghadapi berbagai tantangan dan kebutuhan energi yang terus berkembang.

Strategi penyesuaian harga serta peningkatan kapasitas penerbangan ini tidak hanya menunjukkan kesiapan Pertamina dalam mengatasi kebutuhan musiman konsumen, tetapi juga komitmen mereka dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Dengan demikian, diharapkan para pengguna layanan Pertamina dapat menikmati masa liburan dengan lebih nyaman tanpa harus mengkhawatirkan ketersediaan bahan bakar dan energi yang mereka butuhkan.

Secara keseluruhan, langkah strategis yang diambil Pertamina nampaknya cukup berhasil dalam memastikan pasokan energy selama periode padat Natal dan Tahun Baru, sekaligus menjaga stabilitas harga di tengah meningkatnya permintaan pasar. Keberhasilan ini tentu menjadi modal penting bagi Pertamina untuk terus berinovasi dan meningkatkan layanan di masa yang akan datang.

Terkini