Pemerintah Tegaskan Komitmen Perkuat Pembangunan Infrastruktur untuk Majukan Ekonomi Nasional

Selasa, 04 Februari 2025 | 09:24:38 WIB
Pemerintah Tegaskan Komitmen Perkuat Pembangunan Infrastruktur untuk Majukan Ekonomi Nasional

Pemerintah Indonesia menyatakan dukungan kuat dalam memperkuat sektor infrastruktur sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa berbagai skema pembiayaan inovatif dan kerja sama internasional akan menjadi motor dalam mewujudkan komitmen ini.

Dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta, AHY memaparkan visi pemerintah untuk memastikan pembangunan infrastruktur tidak hanya berjalan mulus, tetapi juga sejalan dengan visi dan misi Presiden. Salah satu target ambisius yang dicanangkan adalah pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen. "Kami harus memastikan pembangunan infrastruktur tetap berjalan sesuai jalurnya untuk mendukung visi dan misi Presiden, termasuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen serta mewujudkan keberlanjutan dan kemandirian di sektor pangan, energi, dan air," ujar AHY.

Fokus pemerintah saat ini adalah pada proyek-proyek strategis yang mencakup pemerataan pembangunan dan keberlanjutan infrastruktur fisik dan digital. Hal ini tidak hanya diharapkan dapat mengurangi kesenjangan ekonomi, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Ditekankan oleh AHY bahwa infrastruktur memiliki peran krusial sebagai tulang punggung bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Satu aspek penting yang mendapat perhatian serius adalah pembangunan infrastruktur yang inklusif dan berkeadilan. AHY menekankan bahwa proyek-proyek infrastruktur harus mampu mereduksi kesenjangan antara pulau Jawa dan luar Jawa. "Fokus utama kami adalah mengatasi disparitas antara Jawa dan non-Jawa, serta mempersempit kesenjangan digital, yang masih menjadi tantangan besar bagi Indonesia," katanya.

Dalam menghadapi kendala efisiensi anggaran, pemerintah tetap mencari solusi terbaik. AHY menuturkan bahwa pemerintah akan membentuk tim khusus yang bertugas untuk membahas pengembangan perumahan dan infrastruktur dasar. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan sehingga menghasilkan manfaat yang signifikan bagi masyarakat.

Kunjungan delegasi dari World Bank, Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA), dan International Finance Corporation (IFC) baru-baru ini memperkuat tekad ini. Dalam pertemuan tersebut, AHY menguraikan peta jalan pembangunan infrastruktur lima tahun ke depan. Proyek-proyek strategis seperti pembangunan tanggul raksasa (giant sea wall) untuk melindungi Jakarta dari penurunan tanah dan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya menjadi prioritas utama pemerintah.

Selain itu, AHY mengungkapkan target pembangunan 3 juta rumah per tahun. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Kolaborasi dengan lembaga internasional dianggap sebagai langkah maju dalam mewujudkan visi besar ini. "Saya optimistis kemitraan ini dapat semakin diperkuat dan melahirkan solusi inovatif yang relevan dengan tantangan di Indonesia,” tambahnya.

Delegasi World Bank, yang terdiri dari Manuela Ferro dan Hiroshi Matano, menyampaikan dukungan mereka terhadap pembangunan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia. Mereka menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam pembiayaan infrastruktur. “Kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta sangat penting untuk mencapai hasil optimal,” tegas Matano.

Dengan komitmen ini, pemerintah bertekad mengatasi berbagai tantangan infrastruktur yang selama ini dihadapi Indonesia. Mulai dari masalah alokasi anggaran hingga disparitas pembangunan antarwilayah, semuanya menjadi fokus utama. Dukungan dari lembaga internasional menjadi salah satu pilar penting dalam upaya ini.

Secara keseluruhan, langkah-langkah strategis dan kolaborasi yang dicanangkan pemerintah diharapkan akan memberikan dampak positif, tidak hanya dalam mempercepat pembangunan infrastruktur tetapi juga dalam meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global. Dengan tekad dan kerja sama yang kuat, cita-cita untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang signifikan dan berkelanjutan diharapkan dapat terwujud dalam waktu dekat.

Terkini