Dalam langkah mengejutkan di bursa transfer musim dingin, pemain sayap asal Spanyol, Marco Asensio, resmi bergabung dengan Aston Villa. Asensio didatangkan dari klub besar Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), dengan status pinjaman hingga akhir musim 2024-2025. Perpindahan ini disambut hangat oleh para penggemar sepak bola, dengan Asensio tidak sabar untuk memulai petualangan barunya di Liga Inggris, yang dikenal sebagai salah satu liga paling kompetitif di dunia.
"Banyak teman setim mengatakan kepada saya bahwa Liga Inggris adalah liga terbaik di dunia. Jadi saya menantikan waktu di mana saya akan menghadapi tim-tim terbaik di dunia setiap pekannya," kata Asensio dengan antusias, dalam kutipan dari laman resmi Aston Villa pada Selasa 4 Februari 2025
Asensio, kini berusia 29 tahun, memutuskan beralih ke Aston Villa untuk mendapatkan lebih banyak waktu bermain. Selama membela PSG, dia terbilang jarang tampil dalam skuad inti. Pada musim ini saja, pemain yang juga sering dipercaya membela Timnas Spanyol ini baru mencatatkan 16 kali penampilan di semua kompetisi bersama PSG, dengan sumbangan dua gol dan empat assist.
Keputusan Asensio bergabung dengan Aston Villa adalah langkah strategis untuk menghidupkan kembali kariernya yang sempat meredup setelah meninggalkan Real Madrid pada 2023. Di Madrid, Asensio meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk tiga gelar Liga Champions UEFA dan tiga trofi La Liga. Dengan pengalaman di kancah Eropa, Aston Villa berharap Asensio dapat memberikan kontribusi nyata di berbagai kompetisi yang diikuti, termasuk Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala FA.
Pelatih Aston Villa, Unai Emery, menjadi salah satu alasan utama Asensio memilih klub ini sebagai destinasi berikutnya. Emery dikenal sebagai pelatih yang mampu memaksimalkan potensi pemain, dan Asensio melihat kesamaan visi serta strategi permainan yang dapat mengoptimalkan penampilannya di lapangan.
"Saya bergabung ke sini karena ide-idenya dalam bermain sepak bola. Emery adalah alasan penting kenapa saya berada di sini," ungkap Asensio, merujuk pada pelatih yang sebelumnya juga sempat berkarier di Liga Inggris bersama Arsenal.
Keberadaan Asensio di Aston Villa diperkirakan akan memperkuat lini serang tim. Kehadiran pemain ini juga diyakini dapat menambah variasi serta ancaman dari sisi sayap, yang sebelumnya menjadi titik lemah bagi Villa. Tidak hanya itu, transfer Asensio juga diikuti oleh kedatangan pemain pinjaman lainnya seperti Marcus Rashford dari Manchester United dan Axel Disasi dari Chelsea. Trio pinjaman ini diharapkan memberikan dampak instan dan membantu Aston Villa bersaing di level tertinggi.
Sementara itu, Aston Villa bukan hanya fokus di liga domestik, tetapi juga berlomba di kompetisi Eropa. Ini adalah kesempatan emas bagi Asensio untuk menunjukkan bahwa ia masih menjadi salah satu pemain sayap terbaik yang dapat beradaptasi dan berkontribusi secara signifikan dalam berbagai situasi pertandingan.
"Di liga ini, saya akan menghadapi permainan fisik dan intensitas tinggi secara konsisten, dan itulah tantangan yang sebenarnya bagi saya. Saya siap berikan yang terbaik untuk Aston Villa," tambah Asensio, menunjukkan optimismenya untuk menghadapi persaingan ketat di Liga Inggris.
Dengan kedatangan Asensio, para pendukung Villa kini bisa berharap tim kesayangan mereka mendapatkan dorongan lebih untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dalam sisa musim ini. Meski dengan status sebagai pemain pinjaman, Asensio memiliki kesempatan untuk membuktikan kualitasnya sekali lagi di panggung sepak bola dunia, dan Liga Inggris tampaknya menjadi tempat yang tepat baginya untuk menjaga bara karir tetap menyala.
Sebagai salah satu pemain yang pernah menjadi andalan di Real Madrid dan Timnas Spanyol, peran Asensio di Aston Villa diharapkan dapat menjadi faktor kunci dalam pengejaran kemenangan tim, baik dalam domestik maupun internasional. Inilah peluang bagi Asensio untuk menghidupkan kembali karirnya di salah satu liga paling bergengsi di dunia.