Memasuki bulan Februari 2025, layanan transportasi laut yang menghubungkan Baubau dengan Sorong semakin ramai dan menawarkan kemudahan bagi penumpang. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) telah merilis jadwal keberangkatan kapal untuk rute Baubau - Sorong dengan kapal legendarisnya: KM Sirimau, KM Ciremai, dan KM Sinabung. Beragam pilihan keberangkatan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat Papua Barat dan sekitarnya.
Menurut informasi resmi dari laman Pelni.co.id, selama Februari 2025 terdapat tiga jadwal keberangkatan kapal dari Baubau menuju Sorong. Pertama, KM Sirimau dijadwalkan berangkat pada Selasa, 4 Februari 2025; disusul oleh KM Ciremai pada Minggu, 9 Februari 2025; dan KM Sinabung pada Selasa, 11 Februari 2025.
Harga Tiket dan Detail Keberangkatan
Bagi penumpang dewasa yang ingin menggunakan layanan KM Sirimau, harga tiket yang ditawarkan adalah Rp 502.500, sedangkan bagi bayi, tiket dibanderol dengan harga terjangkau Rp 55.400. KM Ciremai mematok harga tiket sedikit lebih tinggi, yaitu Rp 572.500 untuk penumpang dewasa dan Rp 62.400 untuk bayi. Sementara itu, harga tiket KM Sinabung bervariasi tergantung kelas yang dipilih oleh penumpang.
Perjalanan yang dilalui setiap kapal cukup beragam dalam segi durasi dan rute transitnya. KM Sirimau, yang merupakan salah satu kapal andalan Pelni, memulai perjalanan pada tengah malam, tepatnya Selasa pukul 01.00 WITA dari Baubau dan akan menempuh perjalanan selama 3 hari 3 jam. Transit yang akan dilalui KM Sirimau meliputi Wanci dan Ambon, sebelum akhirnya tiba di Sorong pada Jumat pagi sekitar pukul 04.00 WIT.
Selanjutnya, KM Ciremai memulai perjalanannya pada Minggu pagi pukul 09.00 WITA dan akan menyambangi kota transit di Ambon. Kapal ini dijadwalkan akan tiba di Sorong dalam waktu 2 hari 2 jam, pada Selasa pukul 11.00 WIT. Penumpang dapat menikmati perjalanan yang cukup singkat dengan suguhan pemandangan laut nan eksotis sepanjang perjalanan.
KM Sinabung, kapal lain yang juga tak kalah diminati, akan berangkat dari Baubau pada Selasa malam, 11 Februari pukul 23.59 WITA. Perjalanan ini akan berlangsung selama 3 hari 1 jam 1 menit dengan beberapa titik transit, seperti Banggai, Bitung, Ternate, dan Babang (Bacan) sebelum menutup pelayaran di Sorong pada Sabtu dini hari pukul 01.00 WIT.
Syarat Perjalanan dengan Protokol Kesehatan
Dalam upaya menjaga keamanan dan kenyamanan perjalanan, PT Pelni tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Berdasarkan SE Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 1 Tahun 2023 dan SE Kemenhub Nomor SE 15 Tahun 2023, beberapa rekomendasi telah disampaikan untuk penumpang yang akan berlayar.
Penumpang diperbolehkan melakukan perjalanan meskipun belum divaksinasi, namun diharapkan untuk segera mendapatkan vaksinasi Covid-19 hingga booster kedua. Bagi penumpang yang sedang sehat, pemakaian masker tidak diwajibkan, namun untuk yang berisiko atau merasa tidak sehat, pemakaian masker disarankan. Selain itu, menjaga jarak dan menghindari kerumunan juga menjadi rekomendasi utama agar tidak terjadi penularan selama perjalanan.
Tidak hanya itu, membawa hand sanitizer atau mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dianjurkan setelah bersentuhan dengan benda yang digunakan bersama. Penggunaan aplikasi Satusehat pun diimbau untuk memantau kesehatan pribadi selama dalam perjalanan laut.
Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan tiket, calon penumpang bisa mengunjungi laman resmi Pelni.co.id. Para penumpang diharapkan mempersiapkan diri dengan baik dan memanfaatkan informasi ini guna mendukung perjalanan yang aman dan nyaman. Sebagaimana disampaikan oleh salah satu perwakilan Pelni, "Kami terus berupaya memberikan layanan terbaik dan memastikan setiap penumpang mendapat pengalaman perjalanan yang menyenangkan dan aman bersama Pelni."