PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) siap meluncurkan lima kereta api baru pada 1 Februari 2025, bersamaan dengan implementasi Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025. Peluncuran ini diharapkan akan memperkuat aksesibilitas antarwilayah, memberikan solusi mobilitas yang lebih efisien serta menghadirkan inovasi-inovasi terkini dalam dunia perkeretaapian.
Menurut Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, langkah ini bertujuan untuk membuka rute baru dan meningkatkan kenyamanan serta aksesibilitas perjalanan kereta api di tanah air. "Peluncuran kereta api baru ini bertujuan meningkatkan aksesibilitas antarwilayah dan memberi solusi mobilitas yang lebih baik, terutama di jalur-jalur strategis," ujarnya. "Kami berharap, dengan hadirnya kereta api baru ini, masyarakat dapat semakin nyaman dan mudah dalam melakukan perjalanan lintas kota."
Berikut adalah lima kereta api baru yang akan mulai beroperasi awal Februari 2025:
1. Kereta Api Sancaka Utara Kereta Api Sancaka Utara, yang sempat beroperasi dengan rute berbeda sebelumnya, kini melayani rute Cilacap ke Surabaya Pasar Turi. Rute ini memfasilitasi penumpang kelas eksekutif dan bisnis. Harga tiket berkisar mulai dari Rp180.000 hingga Rp480.000 tergantung kelas dan tujuan.
Dengan rute sebelumnya yang mengakomodasi perjalanan dari Surabaya ke Yogyakarta dan sejumlah kota sekitarnya, kehadiran kembali KA Sancaka Utara diharapkan dapat memenuhi kebutuhan penumpang di jalur baru ini.
2. Kereta Api Cakrabuana Kereta Api Cakrabuana akan melayani rute Purwokerto menuju Gambir dan sebaliknya, serta Cirebon ke Jakarta PP. Kereta ini menawarkan pilihan kelas eksekutif dan ekonomi, dengan harga tiket antara Rp150.000 hingga Rp420.000.
Keberangkatan dari Purwokerto dijadwalkan pada pagi hari, menjadikan KA ini pilihan utama bagi warga Purwokerto yang sering berkunjung ke Jakarta. "Kami berharap KA Cakrabuana dapat memfasilitasi kebutuhan mobilitas warga Purwokerto dengan jadwal yang mengutamakan kenyamanan perjalanan," tambah Anne Purba.
3. Kereta Api Ijen Express Rute Malang-Ketapang kini bisa dinikmati dengan hadirnya KA Ijen Express, yang menawarkan kelas eksekutif dan campuran. KA ini menjadi salah satu inovasi layanan transportasi terbaru di Jawa Timur untuk menghubungkan kota Malang dan Banyuwangi.
Menurut rencana, kereta ini akan mengutamakan fleksibilitas dan kenyamanan penumpang dengan tarif yang bervariasi sesuai kelas yang dipilih. Dengan dilengkapi fasilitas modern, KA Ijen Express diharapkan dapat menjadi alternatif transportasi bagi masyarakat sekitar.
4. Kereta Api Gunung Jati Menggunakan nama yang sangat identik dengan Cirebon, KA Gunung Jati akan melayani rute Semarang-Gambir, serta rute Cirebon ke Jakarta. Harga tiket bervariasi mulai dari Rp130.000 hingga Rp450.000.
Kereta ini juga melayani pemberhentian di beberapa kota penting termasuk Pekalongan, Pemalang, dan Tegal, menjadikannya pilihan strategis bagi penumpang yang bepergian ke dan dari ibukota. "Dengan KA Gunung Jati, perjalanan dari Semarang dan sekitarnya ke Jakarta menjadi lebih efisien dan nyaman," jelas Anne.
5. Kereta Api Madiun Jaya Menghadirkan perjalanan kelas ekonomi dan eksekutif, KA Madiun Jaya melayani rute Madiun-Jakarta PP. Kereta ini diharapkan menjadi andalan warga Madiun berkat jadwal keberangkatan yang praktis dan cepat.
Harga tiket berkisar dari Rp370.000 untuk kelas ekonomi hingga Rp550.000 untuk kelas eksekutif, dengan pemesanan yang sudah dapat dilakukan secara online. KA ini menjanjikan waktu perjalanan yang lebih cepat dengan jumlah stasiun pemberhentian yang lebih sedikit.
Peluncuran lima kereta api baru ini merupakan langkah strategis PT KAI dalam meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan transportasi di Indonesia. Dengan tarif bersaing dan fasilitas nyaman, diharapkan semakin banyak masyarakat yang beralih menggunakan transportasi kereta api dalam kegiatan berpergian sehari-hari.
"Peluncuran ini bukan hanya sekedar rute baru, tetapi juga bentuk komitmen PT KAI dalam memberikan layanan terbaik bagi seluruh penumpang," tutup Anne Purba.