Kilang Pertamina Plaju, anak perusahaan dari Pertamina, menunjukkan kiprah nyatanya dalam mendukung transisi energi dan Dual Growth Strategy yang diinisiasi oleh Pertamina. Tidak hanya dikenal sebagai penghasil BBM ramah lingkungan seperti Biosolar B40 dan MFO Low Sulphur, Kilang ini juga aktif dalam upaya pemberdayaan masyarakat melalui Program Desa Energi Berdikari (DEB). Program ini merupakan langkah konkret untuk membawa listrik hingga ke pelosok terpencil sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan.
Desa-Dusun Kini Terang dengan PLTMH
Sebagai bagian dari program ini, masyarakat di daerah terpencil di Kabupaten Muara Enim dan Lahat kini menikmati akses listrik yang stabil. Infrastruktur pembangkit listrik yang telah dibangun meliputi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dengan total kapasitas 30.000 watt. Sebanyak 97 keluarga di Dusun Rantau Dedap kini telah menikmati manfaat dari empat turbin PLTMH.
"Turbin terbaru dengan kapasitas 12 kW telah dioperasikan untuk mendukung penerangan masyarakat desa," jelas Siti Rachmi Indahsari, Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Plaju pada Rabu, 29 Januari 2025.
Tidak hanya di Rantau Dedap, kesuksesan ini juga merambah ke 21 keluarga di Dusun Selpah, Desa Singapure, Kabupaten Lahat. Mereka merasakan manfaat listrik dari PLTMH berkapasitas 10 kW yang memanfaatkan potensi aliran Sungai Endikat.
Energi Surya, Harapan Baru Pendidikan dan Kesehatan
Program Desa Energi Berdikari juga melibatkan pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk fasilitas pendidikan dan layanan umum desa. Beberapa inisiatif yang telah dilaksanakan antara lain:
- PLTS 2,2 kWp di PAUD Anggrek, Desa Singapure: Memfasilitasi aktivitas belajar 30 siswa serta melancarkan kegiatan di kantor desa.
- PLTS 2,2 kWp di Posyandu Desa Sungai Gerong: Mendukung layanan kesehatan masyarakat setempat.
- PLTS di Dusun Sembilang, Banyuasin, dengan total kapasitas 6.000 Wp: Menyokong kebutuhan masyarakat pesisir yang belum seluruhnya terelektrifikasi.
Inovasi Energi Ramah Lingkungan di Plaju Ulu
Kilang Pertamina Plaju turut memasukkan inovasi energi bersih di Kelurahan Plaju Ulu melalui program Kampung Pangan Inovatif. Program ini mendorong penggunaan energi terbarukan dengan memanfaatkan solar cell berkapasitas 2.200 Wp untuk Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) para perajin tempe. Langkah ini tak hanya bermanfaat bagi produksi lokal, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan.
Upaya Lebih Lanjut Mewujudkan Bisnis Berkelanjutan
Di sisi operasional, Kilang Pertamina Plaju juga terus membuktikan komitmen bisnis berkelanjutannya. Hal ini diwujudkan dengan pemasangan PLTS berkapasitas 2,25 MWp untuk mendukung aktivitas perkantoran. Dengan investasi besar dalam teknologi bersih ini, Kilang Pertamina Plaju memantapkan langkah untuk mengurangi emisi karbon serta mendukung prinsip bisnis berkelanjutan.
Komitmen pada Hari Internasional Energi Bersih
Selaras dengan peringatan Hari Internasional Energi Bersih, Kilang Pertamina Plaju kembali menegaskan komitmennya mendukung transisi energi terbarukan di Sumatera Selatan. Program Desa Energi Berdikari ini seirama dengan tujuan global Sustainable Development Goals (SDGs) dan prinsip-prinsip ESG (Lingkungan, Sosial, Tata Kelola).
“Kami ingin menghadirkan energi berkelanjutan yang mendukung pertumbuhan ekonomi desa sekaligus menjaga alam,” tegas Siti Rachmi. Dengan adanya akses energi bersih, masyarakat lokal bukan hanya dapat memaksimalkan potensi mereka tetapi juga berkontribusi dalam menjaga ekosistem sekitar.
"Kami percaya, energi adalah penggerak utama pembangunan yang ramah lingkungan dan inklusif," tambah Siti Rachmi, menutup pernyataannya.
Dampak Positif yang Berkelanjutan
Dengan komitmen atas pengembangan energi terbarukan ini, Pertamina Plaju berharap dapat memperkuat posisi sebagai pelopor dalam transisi energi. Dukungan dari program Desa Energi Berdikari tidak hanya diharapkan dapat memperbaiki kualitas hidup masyarakat terpencil tetapi juga memberi kontribusi signifikan dalam menjaga bumi.
Pertamina Plaju, melalui berbagai inovasi dan program energi terbaru, terus mengedepankan peran serta aktif dalam mencapai kemandirian energi nasional serta mendorong penggunaan teknologi ramah lingkungan. Melalui langkah-langkah strategis, inklusif, dan berkelanjutan, kemungkinan besar ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kawasan serta menjamin tersedianya energi bersih bagi generasi mendatang.