Desa Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan, kini memiliki Stasiun Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBU-N) yang resmi beroperasi pada hari Senin, 27 Januari 2025. Peresmian ini menjadi momentum penting bagi nelayan setempat yang selama ini mengalami kesulitan dalam mengakses bahan bakar minyak (BBM) solar bersubsidi. Pembangunan SPBU-N ini dilakukan oleh PT. Bintan Indonesia Pratama (BIP) dan ditandai dengan acara syukuran dan doa bersama.
Tujuan Pendirian SPBU-N
Direktur PT Bintan Indonesia Pratama, M. Ikhsan, menjelaskan bahwa pendirian SPBU-N ini merupakan upaya untuk memberikan kemudahan bagi nelayan dalam mendapatkan BBM solar bersubsidi. "Diharapkan para nelayan dapat mengurus surat rekomendasi mendapatkan kuota BBM solar bersubsidi dari Dinas Perikanan Kabupaten Bintan untuk dapat mengisi BBM di sini," ujar M. Ikhsan.
Proses pendirian SPBU-N ini dimulai sejak tahun 2019. Namun, pandemi COVID-19 yang melanda dunia mengakibatkan beberapa kendala sehingga pembangunan sempat tertunda. Setelah melalui berbagai tantangan, perizinan dan pembangunan akhirnya rampung pada tahun 2024, dan SPBU-N 18 291 051 di Desa Kelong ini dapat diresmikan pada tahun 2025.
Operasional dan Dukungan Pemerintah
Dengan beroperasinya SPBU-N di Desa Kelong, nelayan kini dapat membeli BBM solar dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang hanya Rp 6.800 per liter. Namun, untuk mendapatkan akses ini, nelayan diharuskan memiliki rekomendasi dari Dinas Perikanan.
Usai peresmian, pihak terkait melaksanakan sosialisasi tentang prosedur pengurusan kuota solar bersubsidi kepada para kepala desa di Bintan Pesisir. "Sosialisasi kita lakukan kepada kades di Bintan Pesisir, lalu para kades kembali menyosialisasikan rekomendasi itu kepada masyarakat nelayan di tempatnya," jelas M. Ikhsan.
M. Ikhsan juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Bintan, Pertamina, dan semua pihak yang terlibat sehingga SPBU-N di Desa Kelong ini bisa beroperasi. Pendirian SPBU ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah dan instansi terkait lainnya, termasuk dari Pertamina.
Manfaat bagi Nelayan
Salikin, Owner PT BIP, menekankan pentingnya SPBU-N untuk membantu nelayan dalam memperoleh BBM solar bersubsidi. "Bisa diketahui selama ini nelayan sulit mendapatkan solar. Dengan adanya SPBU-N di Kelong ini, nelayan akan mudah mendapatkan solar bersubsidi," katanya.
Keberadaan SPBU-N ini diharapkan dapat mengurangi beban nelayan yang selama ini harus menempuh jarak jauh untuk mendapatkan BBM. Dengan akses yang lebih dekat dan harga yang lebih terjangkau, nelayan dapat lebih fokus pada kegiatan melaut mereka.
Harapan untuk Kuota Tambahan
Dalam kesempatan yang sama, Harian Haris, Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Provinsi Kepulauan Riau, menyatakan harapannya agar operasional SPBU-N ini bisa membawa dampak positif bagi masyarakat terutama nelayan. "Kami berharap Pemkab Bintan dapat menambah kuota BBM sehingga dapat memenuhi permintaan semua nelayan," ungkapnya.
Beliau menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam menyesuaikan kuota BBM dengan kebutuhan nyata para nelayan di lapangan. Dukungan ini diharapkan dapat memastikan ketersediaan BBM solar yang cukup untuk mendukung aktivitas nelayan sehari-hari.
Tanggung Jawab Sosial dan Dukungan Komunitas
SPBU-N ini dapat berjalan lancar hingga diresmikan berkat dukungan para kepala desa di Bintan Pesisir. Peran aktif mereka dalam memfasilitasi pengurusan rekomendasi bagi kapal nelayan menjadi faktor penting kesuksesan proyek ini. Harian Haris juga menyampaikan apresiasinya kepada PT BIP dan seluruh pihak yang berkontribusi dalam pembangunan SPBU-N.
"Pihak kami juga mempunyai tanggung jawab moral penyaluran barang pemerintah ini sampai ke pelosok negeri. Tentunya semua itu dilakukan untuk kepentingan orang banyak," tambah Harian Haris. Ia berharap dengan kemudahan akses BBM solar bersubsidi, akan ada peningkatan kesejahteraan bagi nelayan di wilayah tersebut.
Bentuk kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat ini, memberikan harapan baru bagi nelayan di Desa Kelong dan sekitarnya. Dengan operasional SPBU-N yang berjalan lancar, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan sektor perikanan di Kabupaten Bintan. Moga-moga, dengan ini, para nelayan Kelong dapat melaut dengan lebih efisien dan produktif, serta meningkatkan pendapatan mereka bagi kesejahteraan keluarga di masa mendatang.