National Games 2025 di India menghadapi tantangan logistik yang signifikan. Permasalahan ini menjadi sorotan, terutama di tengah para perenang dan pejabat yang terlibat dalam berbagai persiapan untuk acara tersebut. Kendala utama yang dihadapi adalah akomodasi yang jauh dari lokasi pertandingan di Haldwani. Akibatnya, waktu perjalanan yang panjang dan penundaan karena perubahan jadwal triathlon menjadi perhatian serius. Acara akuatik sendiri dijadwalkan berlangsung dari 29 Januari hingga 4 Februari 2025.
Akomodasi Jauh Memperpanjang Waktu Perjalanan
Para perenang dipaksa untuk menempuh perjalanan antara tempat tinggal mereka yang telah disediakan di Corbett dan Bhimtal ke lokasi akuatik di Haldwani, yang memakan waktu antara 1,5 hingga 2 jam satu arah. Sebaliknya, para pejabat ditempatkan awalnya di Nainital, mengharuskan mereka menempuh perjalanan 1,5 jam ke arah yang berlawanan. Alhasil, total waktu perjalanan harian bisa mencapai hingga lima jam.
Monal Chokshi, Sekretaris Jenderal Federasi Renang India (SFI), mengungkapkan kekecewaannya terhadap pengelolaan logistik ini. "Semua kekhawatiran kami jatuh ke telinga tuli. Hanya setelah menciptakan keributan, upaya dilakukan untuk menyelesaikan masalah," ujarnya kepada PTI pada hari Senin.
Penjadwalan Ulang Triathlon Memperburuk Situasi
Masalah diperburuk oleh perubahan jadwal triathlon yang awalnya direncanakan mulai pada 6 Februari, tetapi dimajukan menjadi 28 Januari. Hal ini menyebabkan kemacetan di area sekitar lokasi akuatik, menghalangi akses bagi perenang yang ingin berlatih. Mereka melaporkan harus menunggu hingga dua jam hanya untuk mendapatkan akses ke situs latihan mereka.
"Para atlet perlu waktu untuk memanaskan tubuh mereka untuk menghindari cedera, dan ada penyumbatan jalan karena acara triathlon," kata salah satu perenang. Bahkan, mobil dinas pun mengalami kesulitan mencapai lokasi.
Triathlon, yang merupakan gabungan antara renang, bersepeda, dan lari, dijadwalkan berlangsung hingga 30 Januari, menambah kesulitan bagi para atlet dalam mencapai lokasi pertandingan.
Rentetan Acara Menambah Kompleksitas
Selain acara akuatik dan triathlon, Haldwani juga akan menjadi tuan rumah berbagai acara lainnya seperti sepak bola (29 Januari - 7 Februari), Kho Kho (28 Januari - 1 Februari), Wushu (29 Januari - 1 Februari), Taekwondo (5-8 Februari), Anggar (9-13 Februari), dan Modern Pentathlon (8-13 Februari). Banyaknya acara ini semakin memperumit situasi logistik yang ada.
Inisiatif 'Green Games' dan Dukungan Perdana Menteri
Kendati berbagai tantangan logistik, National Games 2025 ini menjanjikan menjadi 'Green Games'. Prioritas untuk menjaga keberlanjutan menjadi perhatian utama, dengan pemerintah India berkolaborasi dengan perusahaan cleantech untuk mengurangi penggunaan plastik dan memastikan acara yang ramah lingkungan.
Perdana Menteri Narendra Modi dijadwalkan untuk meresmikan secara resmi 'Green Games' di Dehradun pada hari Selasa. Keberadaan acara ini diharapkan dapat menempatkan Uttarakhand dalam peta olahraga nasional dan internasional, dengan fokus yang kuat pada lingkungan.
Sikap Otoritas dan Makna Bagi Masa Depan
Meskipun ada kritik terkait ketidakaturan dalam pengaturan logistik, National Games 2025 memberikan pelajaran berharga bagi otoritas olahraga di India. Diperlukan pengelolaan yang lebih baik dan perhatian terhadap detail logistik di acara olahraga besar mendatang, agar fokus sepenuhnya bisa diberikan pada kesejahteraan atlet, bukan hanya pada magnificence atau kedigdayaan politis.
Namun, berbagai inisiatif berkelanjutan yang diambil tetap mendapat apresiasi, dan semoga menjadi langkah awal menuju olahraga yang lebih inklusif dan berwawasan lingkungan di India. Responsive kepada masukan dari berbagai pihak merupakan langkah ke arah yang benar dalam mencapai tujuan ini.
Dengan beragam acara yang dijadwalkan dan keberadaan tokoh terkemuka di balik acara tersebut, National Games 2025 tetap menjadi tonggak penting dalam peta olahraga India, meskipun dibayangi oleh tantangan logistik yang pelik.