Kenali Tanda-Tanda Darah Rendah: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Sabtu, 25 Januari 2025 | 16:42:39 WIB
Tanda-Tanda Darah Rendah

Darah rendah, atau yang dikenal dengan sebutan hipotensi, adalah kondisi medis di mana tekanan darah seseorang berada di bawah batas normal. Kondisi ini bisa menyebabkan berbagai gejala yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Penting untuk mengenali tanda-tanda darah rendah sejak dini agar bisa segera ditangani dengan tepat. Dalam artikel ini, kita akan membahas gejala, penyebab, serta cara mengatasi darah rendah secara efektif.

Apa Itu Darah Rendah (Hipotensi)?

Tekanan darah adalah kekuatan yang ditimbulkan oleh darah saat mengalir melalui pembuluh darah. Tekanan darah normal biasanya berkisar antara 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg. Jika tekanan darah seseorang turun di bawah angka 90/60 mmHg, itu bisa dikategorikan sebagai darah rendah. Kondisi ini dapat terjadi sementara atau menjadi masalah jangka panjang.

Tanda-Tanda Darah Rendah yang Perlu Diwaspadai

Berikut beberapa gejala umum yang sering terjadi pada orang yang mengalami darah rendah:

Pusing atau Kepala Pening Salah satu gejala yang paling sering dialami oleh penderita darah rendah adalah pusing, terutama saat bangun dari posisi duduk atau tidur. Hal ini terjadi karena aliran darah ke otak berkurang, sehingga menyebabkan sensasi pusing atau bahkan pingsan.

Kelelahan yang Berlebihan Ketika tekanan darah rendah, tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi untuk menjalankan fungsi normal. Akibatnya, seseorang dapat merasa sangat lelah meski sudah beristirahat cukup.

Penglihatan Kabur Penglihatan yang kabur atau ganda juga bisa menjadi tanda dari tekanan darah rendah. Ini terjadi karena pasokan darah ke mata berkurang, mengganggu fungsi penglihatan.

Mual dan Muntah Penderita darah rendah sering merasa mual karena gangguan sirkulasi darah yang menyebabkan tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen.

Pucat atau Kulit Dingin dan Lembab Kulit yang terasa dingin, pucat, atau lembab juga bisa menjadi tanda tekanan darah yang rendah. Hal ini terjadi karena tubuh mencoba menjaga darah mengalir ke organ vital seperti jantung dan otak.

Kesulitan Bernafas Ketika tekanan darah turun, tubuh mungkin merasa kesulitan mendapatkan oksigen yang cukup. Akibatnya, seseorang bisa merasakan sesak napas, bahkan saat beristirahat.

Detak Jantung Tidak Teratur Darah rendah dapat menyebabkan detak jantung menjadi tidak teratur atau lebih cepat dari normal, karena jantung berusaha mengompensasi pasokan darah yang terbatas.

Penyebab Darah Rendah

Darah rendah bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang bersifat sementara maupun kronis. Beberapa penyebab umum darah rendah antara lain:

Dehidrasi Kekurangan cairan dalam tubuh dapat menyebabkan penurunan volume darah, yang akhirnya menurunkan tekanan darah.

Penyakit Jantung Gangguan pada jantung, seperti gagal jantung atau kelainan irama jantung, dapat memengaruhi kemampuan jantung untuk memompa darah dengan efektif.

Kehilangan Darah Kehilangan darah yang signifikan, akibat cedera atau pendarahan internal, dapat mengurangi jumlah darah dalam tubuh, sehingga menyebabkan tekanan darah rendah.

Infeksi Beberapa infeksi serius, seperti sepsis, dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh yang memengaruhi pembuluh darah dan mengakibatkan penurunan tekanan darah.

Gangguan Hormon Penyakit tiroid yang rendah (hipotiroidisme) atau gangguan pada kelenjar adrenal dapat menyebabkan darah rendah.

Obat-obatan Beberapa obat-obatan, seperti diuretik, obat penghambat beta, dan antidepresan, dapat menyebabkan penurunan tekanan darah sebagai efek samping.

Cara Mengatasi Darah Rendah

Jika Anda mengalami gejala darah rendah, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi atau mencegah kondisi ini:

Minum Banyak Air Dehidrasi adalah penyebab umum darah rendah, jadi pastikan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan cukup air sepanjang hari.

Konsumsi Garam dengan Bijak Garam dapat meningkatkan tekanan darah, tetapi konsumsi garam harus tetap dalam batas wajar sesuai dengan anjuran dokter.

Makan Porsi Kecil tetapi Sering Makan dalam porsi kecil namun sering dapat membantu mencegah penurunan tekanan darah setelah makan besar.

Hindari Berdiri Terlalu Cepat Saat bangun dari tempat tidur atau posisi duduk, lakukan perlahan untuk menghindari pusing dan kehilangan keseimbangan.

Kenakan Pakaian yang Longgar Pakaian ketat bisa membatasi sirkulasi darah, jadi kenakan pakaian yang longgar agar tubuh bisa bergerak dengan bebas.

Periksa dengan Dokter Jika gejala darah rendah berlanjut atau semakin parah, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
 

Darah rendah bukanlah kondisi yang bisa diabaikan begitu saja. Jika Anda merasakan tanda-tanda seperti pusing, kelelahan, atau penglihatan kabur, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Dengan mengenali gejalanya lebih dini, Anda dapat melakukan tindakan preventif dan mendapatkan pengobatan yang tepat. Jangan ragu untuk menjaga gaya hidup sehat dengan hidrasi yang cukup, pola makan yang baik, dan perawatan medis yang tepat.

Terkini