Kereta Api Dapat Kembali Beroperasi Normal di Jalur Rel Stasiun Gubug ke Karangjati: Apresiasi dari Dirut KAI

Jumat, 24 Januari 2025 | 08:50:50 WIB
Kereta Api Dapat Kembali Beroperasi Normal di Jalur Rel Stasiun Gubug-Karangjati: Apresiasi dari Dirut KAI

Setelah menghadapi gangguan operasional akibat kerusakan jalur rel di Km 32+5/7 antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati di Kabupaten Grobogan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengumumkan bahwa jalur tersebut kini telah dapat dilalui kembali. Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang berkontribusi dalam pemulihan ini.

"Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras tim operasional KAI yang bekerja siang dan malam serta dukungan dari berbagai pihak seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Tengah (BTP Jateng)," ungkap Didiek.

Jalur yang mengalami kerusakan tersebut mempengaruhi operasional kereta api di lintas Semarang Tawang – Cepu – Surabaya Pasar Turi. Upaya pemulihan intensif yang dilakukan selama tiga hari terakhir akhirnya membawa hasil. Pada pagi hari tanggal 24 Januari, jalur hulu jalur tersebut kembali dapat dilintasi kereta api. "Langkah ini memungkinkan perjalanan kereta api untuk kembali beroperasi tanpa perlu dilakukan rekayasa operasi memutar seperti yang dilakukan sebelumnya pada beberapa kereta api seperti KA Harina (126A), KA Sembrani Tambahan (7010A), dan KA Parcel," jelas Didiek.

Proses pemulihan ini bukanlah tugas yang mudah. Tim KAI mengerahkan ratusan petugas spesialis jalan rel dan jembatan yang membawa material ke lokasi menggunakan Kereta Api Balas (KLB Balas). "Seluruh proses dilakukan secara terukur dengan prioritas pada keselamatan pekerja dan percepatan pemulihan jalur. Kerja keras tim kami selama kurang lebih tiga hari terakhir telah membuahkan hasil, sehingga bertahap beberapa perjalanan kereta api kini dapat kembali beroperasi normal," tambah Didiek.

KAI juga mempersiapkan langkah antisipasi jangka panjang untuk menghindari kerusakan serupa di masa depan. Bersama BBWS dan BTP Jateng, KAI merencanakan pembangunan tanggul di sisi jalur kereta api untuk mengurangi risiko kerusakan akibat bencana. "Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan jalur KA terhadap potensi bencana seperti banjir atau longsoran, sehingga perjalanan kereta api di masa mendatang akan lebih aman dan lancar," ungkap Didiek.

Selama proses pemulihan, masyarakat juga memberikan dukungan kepada KAI. "KAI berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan masyarakat selama masa pemulihan ini. Kami berkomitmen untuk terus melakukan upaya perbaikan dan peningkatan layanan demi menghadirkan perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu," kata Didiek.

Demi memberikan pelayanan yang optimal, KAI mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mengikuti informasi terkini seputar jadwal perjalanan dan prosedur pengembalian tiket. Masyarakat dapat menghubungi layanan media sosial KAI121, mengirim email ke cs@kai.id, atau menghubungi WhatsApp KAI121 pada nomor 0811-1211-1121 untuk informasi lebih lanjut.

Pengoperasian kembali jalur Gubug-Karangjati menjadi angin segar bagi pengguna kereta api yang kerap mengandalkan moda transportasi ini. Dengan pemulihan jalur, diharapkan konektivitas perjalanan dari Semarang hingga Surabaya bisa kembali normal serta memperlancar mobilitas penumpang dan pengiriman barang.

Dengan situasi ini, KAI semakin mantap dalam menunjukkan dedikasinya terhadap pelayanan publik dan kesiapan dalam mengatasi tantangan di lapangan, memastikan bahwa transportasi kereta api selalu menjadi pilihan yang dapat diandalkan oleh masyarakat. Dukungan kolaboratif dari beragam sektor, baik internal maupun eksternal, menjadi faktor kunci dalam pemulihan ini dan menunjukkan betapa pentingnya kerjasama lintas lembaga dalam menghadapi situasi darurat.

Jalur perkeretaapian yang aman dan terawat adalah prioritas utama bagi KAI, dan dengan langkah-langkah strategis yang telah direncanakan, KAI optimis bisa terus menjaga dan meningkatkan kualitas layanan yang selama ini sudah dinikmati masyarakat. Ke depan, komitmen ini akan terus dijaga agar layanan kereta api di Indonesia semakin maju dan terpercaya.

Terkini