Cadangan Devisa Indonesia Naik Jadi USD 155,7 Miliar di Akhir 2024: Tanda Positif Stabilitas Ekonomi

Rabu, 08 Januari 2025 | 19:23:01 WIB
Cadangan Devisa Indonesia Naik Jadi USD 155,7 Miliar di Akhir 2024: Tanda Positif Stabilitas Ekonomi

Jakarta - Bank Indonesia melaporkan kenaikan cadangan devisa Indonesia yang signifikan pada akhir Desember 2024, mencapai USD 155,7 miliar. Angka ini menunjukkan peningkatan dari posisi sebelumnya sebesar USD 150,2 miliar pada akhir November 2024. Pertumbuhan cadangan devisa ini juga mencerminkan langkah-langkah positif dalam menghadapi tantangan global.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan, “Kenaikan tersebut didorong oleh penerimaan pajak dan jasa, penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, serta penerimaan devisa migas.” Menurutnya, meskipun pasar keuangan global mengalami peningkatan ketidakpastian, Indonesia berhasil mempertahankan stabilitas nilai tukar rupiah, Rabu, 8 Januari 2025.

Dalam pernyataan resminya pada Rabu, 8 Januari 2025, Ramdan menambahkan, cadangan devisa ini setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Capaian ini jauh melampaui standar kecukupan internasional yang berkisar tiga bulan impor. “Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” tegas Ramdan.

Prospek positif tersebut juga didorong oleh surplus neraca transaksi modal dan finansial yang diprediksi akan berkelanjutan, serta persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional dan daya tarik imbal hasil investasi. Ramdan memastikan bahwa Bank Indonesia optimistis cadangan devisa Indonesia tetap kokoh untuk mendukung ketahanan sektor eksternal.

Ramdan juga menekankan pentingnya sinergi antara Bank Indonesia dan Pemerintah dalam memperkokoh ketahanan eksternal. “Langkah ini penting untuk menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya. Kerja sama yang kuat antara kedua lembaga ini dianggap krusial dalam menghadapi dinamika ekonomi global yang terus berubah.

Lebih lanjut, dengan cadangan devisa yang kuat, Bank Indonesia yakin bahwa ketahanan sektor eksternal Indonesia berada dalam kondisi yang baik. Sinergi yang terus diawasi dan ditingkatkan diharapkan mampu menjaga stabilitas makroekonomi, mendukung sistem keuangan, serta memacu pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.

Pada masa mendatang, cadangan devisa yang memadai juga akan memberikan ruang bagi pemerintah dan Bank Indonesia untuk merespons berbagai tantangan global, seperti fluktuasi nilai tukar mata uang asing dan ketidakpastian ekonomi di berbagai belahan dunia. Ini merupakan langkah strategis yang tidak hanya bertujuan melindungi perekonomian dalam negeri dari gejolak eksternal tetapi juga mempersiapkan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Dengan berbagai langkah dan kebijakan yang telah diambil, cadangan devisa Indonesia yang terus meningkat mencerminkan fondasi ekonomi yang semakin kuat dan berdaya saing. Bank Indonesia memandang perkembangan cadangan devisa ini sebagai sinyal positif dan diharapkan dapat memperkuat kepercayaan investor serta masyarakat terhadap stabilitas ekonomi nasional.

Kedepannya, Bank Indonesia bersama dengan pemerintah akan tetap waspada dan tanggap terhadap berbagai perubahan global yang bisa mempengaruhi ekonomi domestik. Peningkatan cadangan devisa ini diharapkan dapat memberi dukungan lebih terhadap langkah-langkah tersebut dan terus mengamankan stabilitas perekonomian Indonesia. Dengan demikian, negara ini akan siap menghadapi tantangan global yang semakin kompleks dan dinamis di tahun-tahun mendatang.

Terkini