Energi Terbarukan Dorong Ekonomi Desa di Sumsel

Selasa, 02 September 2025 | 13:13:52 WIB
Energi Terbarukan Dorong Ekonomi Desa di Sumsel

JAKARTA - Di pedesaan Sumatera Selatan, energi terbarukan kini tidak sekadar menghadirkan penerangan, tetapi juga menjadi penggerak utama roda ekonomi masyarakat. Contohnya, Desa Singapure di Kabupaten Lahat yang sejak 2023 memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 2,2 kWp melalui program Desa Energi Berdikari. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit III Plaju dengan Pertamina NRE.

Awalnya, listrik yang dihasilkan PLTS hanya digunakan untuk fasilitas pendidikan dan operasional Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Namun dalam dua tahun terakhir, kepala desa bersama warganya berhasil mengubah fungsi PLTS menjadi energi produktif. Energi matahari kini dimanfaatkan untuk mengoperasikan solar dryer dome dalam pengeringan kopi, serta mendukung budidaya ikan lele dan nila dengan sistem bioflok.

“Kalau sebelumnya listrik desa hanya untuk fasilitas umum, sekarang kami bisa menggunakannya untuk usaha produktif. Kami sudah membangun solar dryer dome untuk kopi dan tiga kolam ikan. PLTS sangat membantu, karena sejak dua tahun terakhir kami tidak lagi mengandalkan dana desa untuk bayar listrik,” ujar Kepala Desa Singapure.

Pemanfaatan energi terbarukan ini terbukti mampu menekan pengeluaran listrik hingga Rp 87 juta per tahun, sekaligus mengurangi emisi karbon sekitar 50,28 ton CO?e per tahun. Dampak ekonominya pun terasa: warga desa kini bisa mengembangkan usaha kopi dan perikanan dengan biaya lebih efisien, membuka peluang kerja baru, serta meningkatkan pendapatan masyarakat secara berkelanjutan.

Cerita sukses serupa juga terjadi di Desa Rantau Dedap. Pada 2023, desa ini mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) berkapasitas 10 kWh, yang kemudian ditingkatkan menjadi 47 kWh. Energi yang dihasilkan dimanfaatkan untuk mendukung rumah produksi olahan kentang dan strawberry, mulai dari donat kentang, serbuk strawberry, hingga puding segar.

Selain meningkatkan nilai tambah produk pertanian, PLTMH juga membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat. Tidak hanya itu, desa ini memanfaatkan energi bersih untuk mengembangkan sektor wisata. Agroeduwisata Danau Dedunghuk hadir sebagai destinasi baru berbasis energi terbarukan, menjadi magnet bagi wisatawan sekaligus mendorong ekonomi lokal.

Menurut Manager Corporate Communication and Stakeholder Management Pertamina NRE, Rika Gresia, keberhasilan program Desa Energi Berdikari menunjukkan bahwa energi bersih memiliki peran ganda: menjaga lingkungan sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat.

“Dengan kompetensi Pertamina NRE dalam pengembangan energi terbarukan, kami mendukung penuh program Desa Energi Berdikari untuk menciptakan kemandirian energi sekaligus menggerakkan ekonomi desa. Kami percaya kolaborasi antara teknologi energi terbarukan dan inovasi masyarakat dapat menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan bagi lingkungan dan ekonomi lokal,” ujar Rika.

Program Desa Energi Berdikari menjadi bukti bahwa energi terbarukan tidak hanya berperan sebagai sumber listrik, tetapi juga sebagai pendorong inovasi dan ekonomi kreatif di pedesaan. Desa-desa yang sebelumnya bergantung pada sumber energi konvensional kini mampu mengoptimalkan potensi lokal, baik dari sektor pertanian, perikanan, maupun pariwisata, dengan biaya operasional lebih efisien dan dampak lingkungan lebih rendah.

Ke depan, Pertamina NRE berencana terus mengembangkan pembangkit energi baru terbarukan di berbagai pelosok Indonesia. Upaya ini menjadi bagian dari strategi transisi energi nasional sekaligus mendukung kemandirian ekonomi dan pembangunan berkelanjutan. Dengan memadukan teknologi energi terbarukan dan kreativitas masyarakat, desa-desa di Indonesia dapat menciptakan ekosistem yang lebih produktif, ramah lingkungan, dan berdaya saing tinggi.

Inovasi energi produktif di Desa Singapure maupun Rantau Dedap menunjukkan bahwa langkah kecil, seperti memanfaatkan PLTS atau PLTMH, dapat membawa perubahan besar bagi ekonomi lokal. Hal ini membuktikan bahwa listrik bersih tidak hanya menerangi rumah dan fasilitas umum, tetapi juga membuka peluang usaha, meningkatkan pendapatan warga, serta menghidupkan kembali sektor ekonomi desa secara menyeluruh.

Dengan dukungan teknologi dan program yang tepat, energi terbarukan menjadi fondasi bagi kemandirian desa dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Sumatera Selatan. Desa-desa yang menerapkan energi bersih kini memiliki peluang untuk berkembang lebih cepat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan sekaligus menjaga lingkungan untuk generasi mendatang.

Terkini

Energi Terbarukan Dorong Ekonomi Desa di Sumsel

Selasa, 02 September 2025 | 13:13:52 WIB

Harga Minyak Mentah Menguat, Investor Pantau Pasokan Global

Selasa, 02 September 2025 | 13:16:38 WIB

Update BBM Hari Ini: Pertamax Turbo dan Dexlite Turun Harga

Selasa, 02 September 2025 | 13:19:37 WIB

Gas LPG 3 Kg Stabil, Kebijakan Satu Harga Segera Diterapkan

Selasa, 02 September 2025 | 13:24:37 WIB

Tarif Listrik PLN September 2025 Tetap Stabil

Selasa, 02 September 2025 | 13:27:35 WIB