JAKARTA - Harga emas Antam kembali menunjukkan tren kenaikan pada Jumat, 29 Agustus 2025, menegaskan posisi emas sebagai instrumen investasi yang tetap diminati di tengah fluktuasi pasar.Data dari laman Logam Mulia mencatat, harga emas Antam melonjak Rp20.000 dibandingkan harga sebelumnya, dari Rp1.944.000 per gram menjadi Rp1.964.000 per gram.
Kenaikan ini menandai pergerakan positif emas sejak 26 Agustus, sekaligus menjadi momen penting bagi investor dan kolektor emas untuk memantau nilai aset mereka. Selain harga jual, harga buyback atau penjualan kembali juga turut menjadi perhatian. Jumat ini, harga buyback tercatat Rp1.790.000 per gram, memberi indikasi nilai jual kembali yang kompetitif bagi pemilik emas Antam.
Peraturan Pajak dalam Transaksi Emas
Transaksi emas batangan tidak lepas dari ketentuan perpajakan. Penjualan emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nilai lebih dari Rp10 juta dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22. Bagi pemegang NPWP, tarif yang berlaku sebesar 1,5 persen, sementara bagi non-NPWP dikenakan 3 persen. PPh 22 ini dipotong langsung dari total nilai buyback sehingga memudahkan konsumen dalam melakukan perhitungan transaksi.
Sementara itu, pembelian emas juga dikenakan potongan pajak sesuai PMK Nomor 34/PMK.10/2017. Setiap pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen bagi non-NPWP. Bukti potong PPh 22 diberikan setiap kali konsumen melakukan pembelian emas, memastikan transparansi dan kepatuhan pada regulasi perpajakan.
Harga Emas Pecahan Berbagai Ukuran
Bagi masyarakat yang ingin berinvestasi dalam jumlah kecil maupun besar, Antam menyediakan berbagai pecahan emas batangan. Berikut rincian harga emas Antam per Jumat, 29 Agustus 2025:
0,5 gram: Rp1.032.000
1 gram: Rp1.964.000
2 gram: Rp3.868.000
3 gram: Rp5.777.000
5 gram: Rp9.595.000
10 gram: Rp19.135.000
25 gram: Rp47.712.000
50 gram: Rp95.345.000
100 gram: Rp190.612.000
250 gram: Rp476.265.000
500 gram: Rp952.320.000
1.000 gram: Rp1.904.600.000
Harga ini menunjukkan variasi yang fleksibel, mulai dari investasi skala mikro hingga korporasi, sehingga mempermudah masyarakat untuk menyesuaikan pembelian dengan kemampuan finansial mereka.
Tren Kenaikan Emas dan Faktor Pengaruh
Kenaikan harga emas Antam akhir-akhir ini mencerminkan kondisi pasar logam mulia yang terus bergerak dinamis. Fluktuasi harga emas dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk harga emas dunia, nilai tukar rupiah, inflasi, hingga permintaan investor domestik. Dalam konteks investasi, kenaikan harga Rp20.000 per gram ini menegaskan bahwa emas tetap menjadi salah satu instrumen yang relatif aman untuk menyimpan nilai kekayaan.
Investor biasanya memperhatikan tidak hanya harga jual saat ini, tetapi juga tren buyback sebagai tolok ukur likuiditas emas di pasar domestik. Dengan buyback sebesar Rp1.790.000 per gram, pemilik emas dapat melakukan penjualan kembali dengan cepat tanpa harus kehilangan nilai signifikan, terutama bagi yang membutuhkan likuiditas mendadak.
Investasi Emas: Pilihan Stabil di Tengah Ketidakpastian
Emas telah lama dikenal sebagai aset lindung nilai (hedge) terhadap inflasi dan volatilitas ekonomi. Dalam situasi ekonomi yang tidak menentu, lonjakan harga emas seperti saat ini menjadi peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan portofolio investasi mereka. Pecahan yang beragam, dari 0,5 gram hingga 1.000 gram, memungkinkan investor ritel maupun institusi menyesuaikan strategi investasi sesuai kapasitas modal masing-masing.
Selain itu, aturan PPh 22 yang dipotong otomatis dari transaksi buyback dan pembelian memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mematuhi regulasi pajak tanpa harus melakukan perhitungan rumit. Bukti potong yang diberikan setiap transaksi menjamin transparansi, sekaligus membantu investor mencatat kewajiban perpajakan dengan jelas.
Harga emas Antam yang terus naik menjadi indikator positif bagi pasar logam mulia. Jumat ini, kenaikan Rp20.000 per gram menambah daya tarik emas sebagai instrumen investasi yang stabil. Baik untuk investasi jangka pendek maupun panjang, emas tetap menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia dalam menjaga nilai kekayaan mereka. Dengan harga buyback yang kompetitif dan kepatuhan pajak yang terjamin, investasi emas Antam menawarkan kemudahan dan keamanan bagi setiap lapisan masyarakat.