Rambut ash colour menjadi salah satu tren pewarnaan yang masih digemari hingga kini, baik oleh kalangan remaja maupun orang dewasa.
Popularitasnya terus bertahan karena tampilannya yang elegan dan fleksibel untuk dipadukan dengan berbagai gaya.
Warna ini termasuk dalam kategori warna dingin atau cool tone, dan bisa dikombinasikan dengan nuansa lain seperti biru, coklat, merah muda, hingga perak, menciptakan tampilan yang unik dan personal.
Pilihan warna ash sangat cocok untuk kulit wanita Indonesia yang umumnya berwarna sawo matang atau kuning langsat.
Dengan pemilihan gradasi yang sesuai, warna ini mampu menonjolkan karakter wajah dan memberikan kesan modern tanpa berlebihan.
Namun, tidak semua orang memahami secara jelas apa sebenarnya yang dimaksud dengan warna ash dalam konteks pewarnaan rambut.
Bagi yang penasaran dan ingin mengenal lebih jauh tentang jenis-jenis dan variasi warna ini, penting untuk memahami karakteristik dan cara mengaplikasikannya agar hasilnya maksimal.
Rambut ash colour bukan hanya soal gaya, tetapi juga tentang bagaimana warna tersebut menyatu dengan kepribadian dan penampilan secara keseluruhan.
Apa itu Warna Rambut Ash?
Warna rambut dengan nuansa dingin yang memiliki sentuhan abu-abu dikenal sebagai salah satu pilihan populer dalam dunia pewarnaan. Istilah "ash" berasal dari kata dalam bahasa Jerman, yaitu asche, yang memiliki arti abu-abu.
Warna dikategorikan sebagai ashy apabila mengandung elemen abu-abu dalam komposisinya, baik secara dominan maupun sebagai aksen halus yang menyatu dengan warna utama.
Apakah Warna Ash Harus Bleaching?
Pada dasarnya, warna abu-abu tidak akan muncul hanya dengan metode pewarnaan rambut biasa karena karakter warnanya yang terang. Teknik pewarnaan standar seperti toning tidak cukup untuk menghasilkan efek keabuan yang diinginkan.
Untuk mendapatkan hasil tersebut, diperlukan tahapan bleaching terlebih dahulu, yaitu proses menghilangkan pigmen alami pada rambut.
Proses ini bertujuan untuk mencerahkan dasar warna rambut agar nantinya warna abu-abu dapat muncul dengan jelas dan merata.
Inspirasi Rambut Ash Colour
Inspirasi rambut ash colour menawarkan tampilan elegan dan modern yang cocok untuk berbagai gaya dan warna kulit.
1. Coklat Abu
Warna ini mungkin tidak sepopuler abu keperakan atau pirang keabu-abuan, namun sangat cocok bagi kamu yang menyukai tampilan alami. Kombinasi antara coklat dan abu-abu menghasilkan warna yang lembut dan tidak mencolok.
Termasuk dalam kategori warna tenang, coklat abu mampu memberikan kesan cerah pada kulit. Dibandingkan dengan warna coklat tua, pilihan ini lebih terang dan bisa menjadi alternatif yang menarik.
Untuk mendapatkan tampilan coklat abu terang, kamu bisa melalui dua tahap: pertama, warnai seluruh rambut dengan coklat pirang, lalu tambahkan babylights berwarna perak.
Jika warna kulitmu berada di antara putih dan kuning langsat, pilihan coklat abu sedang sangat cocok karena mampu menyatu dengan rona kulit wanita Asia yang cenderung kekuningan.
Tips: Agar rambut tetap sehat setelah proses pewarnaan, padukan warna coklat abu pendek dengan potongan rambut seperti pixie cut atau bob untuk mengurangi risiko ujung rambut bercabang.
2. Pirang Abu
Bagi kamu yang merasa warna pirang terlalu kuning, pirang abu bisa menjadi solusi. Warna ini memiliki nuansa dingin dan bisa dimodifikasi dengan menambahkan lebih banyak elemen abu-abu agar mendekati warna perak.
Kamu juga bisa mengaplikasikan teknik pewarnaan seperti highlights, yang membuat sebagian rambut tampak lebih terang, atau balayage, yang memberikan efek gradasi alami tanpa mengubah keseluruhan warna rambut.
3. Abu Platinum
Jika kamu percaya diri dengan warna terang dan memiliki kulit cerah, abu platinum bisa menjadi pilihan yang menarik. Warna ini juga cukup populer di kalangan pria.
Meskipun sama-sama pirang, abu platinum lebih terang dibandingkan pirang abu dan termasuk dalam kategori warna lembut yang tidak mengilap. Nuansanya cenderung dingin dan mendekati putih.
Tips: Rambut yang telah melalui proses bleaching untuk mendapatkan warna terang seperti ini membutuhkan perawatan ekstra. Disarankan untuk mengganti sampo biasa dengan sampo ungu atau perak.
Jenis sampo ini tidak hanya membantu menetralisir pigmen kuning yang membuat warna rambut tampak kusam, tetapi juga mengandung formula pelembap untuk menjaga kesehatan rambut.
4. Abu-Abu Keperakan
Gaya rambut ini banyak dipilih oleh para idola K-pop karena tampilannya yang modern dan fleksibel. Ada versi terang yang menyerupai perpaduan antara abu-abu dan pirang, serta versi gelap yang mampu memberikan efek cerah pada kulit.
Warna ini memiliki spektrum yang luas dan bisa disesuaikan dengan undertone kulit. Bagi yang memiliki kulit dengan nuansa dingin, pilihan abu-abu atau biru keabu-abuan sangat cocok.
Sementara itu, bagi yang memiliki undertone hangat, abu-abu dengan sentuhan hijau bisa menjadi pilihan menarik.
Teknik pewarnaan seperti highlight atau ombre juga bisa diterapkan untuk menambah dimensi pada rambut. Kombinasi balayage abu-abu akan memberikan efek kilau yang elegan.
Jika warna dasar rambutmu adalah coklat, menambahkan highlight atau ombre abu-abu akan menghasilkan tampilan yang harmonis dan menawan.
5. Ungu Abu-Abu
Sejak warna ultra violet dinobatkan sebagai warna tahun oleh Pantone pada 2018, semakin banyak orang yang tertarik mencoba warna rambut ungu.
Bagi yang belum sepenuhnya yakin, menambahkan nuansa abu-abu bisa menjadi solusi untuk mendapatkan tampilan yang lebih lembut namun tetap menarik.
Pilihan warnanya cukup beragam, mulai dari ungu pastel yang terang hingga ungu gelap yang lebih intens.
Berbeda dengan violet pastel biasa, versi abu-abu dari warna ini memiliki kesan lebih redup dan tidak terlalu mencolok. Salah satu ide menarik adalah menggabungkan warna coklat abu dengan ungu dalam bentuk ombre.
Untuk menjaga tampilan tetap segar, perawatan rutin sangat diperlukan. Gunakan sampo ungu dan kondisioner yang mengandung ekstrak plasenta tumbuhan agar rambut tetap lembap dan tidak terlihat kusam.
6. Biru Abu-Abu
Pilihan warna ini memiliki karakter biru sedang dengan sedikit sentuhan hijau. Meskipun termasuk dalam kategori pastel, warna ini tetap terlihat mencolok dan menarik.
Gaya ini sering digunakan dalam teknik balayage atau ombre karena nuansa birunya sangat cocok dipadukan dengan rambut berwarna hitam atau coklat. Hasilnya adalah tampilan yang lembut namun tetap memberikan kesan berani dan segar.
7. Merah Muda Abu
Warna ini memberikan kesan cerah pada wajah dan cocok bagi kamu yang ingin tampil feminin namun tetap elegan.
Jika kamu kurang menyukai tampilan pastel yang terlalu lembut, kamu bisa meminta penata rambut untuk mencampurkan rona krem atau abu-abu ke dalam warna merah muda agar hasilnya lebih hangat dan seimbang.
8. Hijau Abu
Pilihan ini menawarkan kesan modern dan stylish, namun tetap terlihat tenang. Sebagian besar variasinya termasuk dalam kategori warna lembut, sehingga hasil akhirnya tetap terasa dingin dan tidak mencolok.
Warna ini juga cocok dipadukan dengan teknik pewarnaan seperti ombre atau balayage. Menariknya, hijau abu masih tergolong dalam kelompok warna dasar rambut seperti hitam, coklat, dan pirang, sehingga mudah dikombinasikan.
9. Hijau Abu dengan Sorotan Coklat Abu Gelap
Bagi kamu yang ingin tampil lebih berani, cobalah perpaduan hijau abu dengan highlight coklat abu gelap, lalu tambahkan sentuhan coklat abu terang di bagian ujung rambut.
Sebagai alternatif, kamu juga bisa menggabungkannya dengan highlight abu-abu untuk tampilan yang lebih dinamis.
Tips Awet dengan Warna Rambut Ash Grey
Tidak semua orang berhasil mendapatkan hasil pewarnaan rambut abu-abu yang sesuai harapan.
Kegagalan ini sering kali disebabkan oleh beberapa faktor, seperti melewatkan proses bleaching, penggunaan produk yang kurang tepat, atau kondisi rambut yang tidak sehat.
Agar hasil pewarnaan lebih maksimal dan sesuai dengan warna yang diinginkan, ada beberapa langkah penting yang bisa dilakukan:
1. Perawatan Rambut Sebelum Pewarnaan
Sebelum mulai mewarnai, pastikan rambut dalam kondisi sehat. Gunakan serum dan vitamin rambut yang sesuai dengan jenis rambutmu.
Perawatan ini bertujuan untuk menjaga kelembapan dan kekuatan rambut agar tidak mudah rusak atau kusam setelah proses pewarnaan. Sebaiknya lakukan perawatan ini secara rutin minimal satu bulan sebelum proses pengecatan dimulai.
2. Hindari Penggunaan Pewarna Hitam Sebelumnya
Salah satu penyebab umum kegagalan dalam mendapatkan warna abu-abu adalah riwayat penggunaan pewarna rambut hitam. Warna hitam menambahkan pigmen merah alami ke dalam rambut, yang membuat proses bleaching menjadi lebih sulit. Akibatnya, warna abu-abu tidak dapat meresap dengan baik dan hasilnya tidak sesuai harapan.
3. Bleaching Hingga Level Tinggi
Proses bleaching diperlukan untuk menghilangkan warna asli rambut agar warna baru bisa masuk dengan sempurna. Bahan kimia seperti hidrogen peroksida digunakan dalam proses ini karena mampu mengangkat pigmen alami rambut.
Rambut orang Indonesia umumnya memiliki pigmen merah yang cukup kuat, sehingga untuk mendapatkan warna abu-abu, rambut harus melalui bleaching hingga level 9 atau 10.
Idealnya, rambut harus mencapai warna kuning pucat atau mendekati putih agar warna abu-abu bisa menyatu dengan baik. Proses ini sangat penting karena warna abu-abu tidak akan terlihat maksimal jika pigmen merah masih tersisa di rambut.
4. Hindari Melakukan Bleaching Sendiri
Keberhasilan mendapatkan warna abu-abu sangat bergantung pada proses bleaching yang tepat. Melakukannya sendiri di rumah sangat tidak disarankan karena risiko kerusakan rambut cukup tinggi.
Sebaiknya lakukan bleaching di salon profesional yang sudah terbukti kualitasnya. Menggunakan jasa salon yang tidak berpengalaman bisa berakibat fatal, seperti rambut menjadi kering atau bahkan patah akibat takaran bahan kimia yang tidak sesuai.
Mengeluarkan biaya lebih untuk hasil yang aman dan sesuai harapan adalah pilihan bijak.
5. Lakukan Perawatan Secara Rutin
Agar warna rambut tetap awet dan tidak cepat pudar, gunakan sampo khusus untuk rambut yang telah diwarnai. Produk ini dirancang untuk menjaga intensitas warna sekaligus melindungi rambut dari kerusakan akibat bahan kimia.
Bahkan saat masih dalam tahap bleaching, penggunaan sampo khusus dapat membantu menjaga kesehatan rambut.
6. Hindari Sampo Anti Ketombe
Sampo jenis ini sebaiknya tidak digunakan pada rambut yang telah diwarnai. Kandungan seperti sulfur, zinc, dan selenium sulfide dapat mempercepat proses pemudaran warna.
Selain itu, bahan-bahan tersebut juga bisa membuat rambut menjadi kering dan sulit diatur, sehingga tampilan rambut akan terlihat kurang sehat.
7. Lindungi Rambut dari Sinar Matahari Langsung
Paparan sinar ultraviolet tidak hanya berdampak pada kulit, tetapi juga bisa merusak warna rambut. Terlalu lama berada di bawah sinar matahari dapat menyebabkan warna rambut memudar dan tampak kusam.
Untuk menghindarinya, gunakan pelindung seperti topi atau penutup kepala saat beraktivitas di luar ruangan.
8. Batasi Aktivitas Renang
Air kolam renang mengandung bahan kimia seperti kaporit dan klorin yang dapat mempercepat proses pelunturan warna rambut.
Jika ingin mempertahankan warna rambut lebih lama, sebaiknya kurangi frekuensi berenang atau gunakan pelindung kepala saat berada di dalam kolam.
9. Gunakan Air Dingin Saat Keramas
Mencuci rambut dengan air hangat atau panas bisa membuka kutikula rambut, sehingga warna lebih mudah luntur. Ini menjadi penyebab utama rambut berwarna terang cepat kusam.
Warna seperti abu-abu cenderung lebih rentan terhadap pelunturan dibandingkan warna gelap, jadi menggunakan air dingin saat keramas sangat dianjurkan.
10. Terapkan Metode Co-Washing
Teknik ini merupakan cara mencuci rambut hanya dengan menggunakan kondisioner, tanpa sampo. Co-washing bisa dilakukan dua kali dalam seminggu untuk menjaga kelembapan dan warna rambut.
Namun, jangan dilakukan terlalu sering karena bisa menyebabkan penumpukan minyak dan kotoran di kulit kepala, yang berpotensi menimbulkan masalah seperti gatal atau ketombe.
Sebagai penutup, rambut ash colour memberi kesan elegan dan segar, cocok untuk kamu yang ingin tampil beda dengan sentuhan warna dingin yang tetap natural dan menawan.