KAI Logistik Antar 89 Ribu Hewan Peliharaan, Kucing Paling Banyak

Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:27:25 WIB
KAI Logistik Antar 89 Ribu Hewan Peliharaan, Kucing Paling Banyak

JAKARTA - Pengiriman hewan peliharaan kini semakin mendapat tempat dalam layanan logistik nasional. PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak usaha PT KAI, mencatat hingga Juli 2025 sudah lebih dari 89.000 ekor hewan peliharaan dikirim ke berbagai daerah di Indonesia. Menariknya, mayoritas pengiriman tersebut didominasi oleh kucing, hewan yang dalam beberapa tahun terakhir semakin populer sebagai bagian dari keluarga banyak masyarakat.

KAI Logistik menjelaskan bahwa layanan ini merupakan wujud nyata ekspansi perusahaan dalam menjangkau kebutuhan logistik yang lebih luas, tidak hanya untuk sektor energi, pangan, maupun industri, tetapi juga ke aspek kehidupan sehari-hari. Mobilitas hewan peliharaan, terutama kucing, menjadi bagian penting dari kebutuhan personal masyarakat modern.

Peran Komunitas Pecinta Hewan

Untuk memperkuat ekosistem layanan ini, KAI Logistik menggelar acara Cat Lovers Gathering bertajuk Paw on Track: Where Every Pawsenger Matters di Jakarta. Acara ini menjadi ruang berkumpul bagi komunitas pecinta kucing sekaligus wadah edukasi mengenai kesejahteraan hewan.

Manager of Public Relations KAI Logistik, Adjeng Putri Adhatu, menegaskan bahwa perusahaan tidak hanya hadir sebagai penyedia layanan logistik, tetapi juga bagian dari ekosistem sosial masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan ruang edukasi, interaksi, serta kontribusi nyata dalam mendukung kesejahteraan hewan peliharaan, khususnya kucing yang memiliki kedekatan emosional dengan banyak keluarga di Indonesia,” jelas Adjeng.

Menurutnya, meningkatnya tren kepemilikan hewan peliharaan di Indonesia menjadikan layanan pengiriman hewan semakin relevan. Tidak sedikit keluarga yang membutuhkan akses logistik agar hewan peliharaannya dapat berpindah dari satu kota ke kota lain, baik untuk kebutuhan perawatan, pelatihan, maupun adopsi.

Mobilitas Hewan Semakin Dibutuhkan

Adjeng menambahkan bahwa layanan ini memberi manfaat besar bagi masyarakat luas, tidak hanya sekadar membantu mobilitas.

“Semakin tingginya kepemilikan hewan peliharaan di Indonesia membuat layanan pengiriman hewan peliharaan menjadi sangat relevan. Layanan ini bukan hanya menunjang mobilitas masyarakat, tetapi juga membuka aksesibilitas bagi masyarakat di kota kecil yang ingin membawa hewan peliharaannya untuk mendapatkan perawatan atau pelatihan di kota besar,” ungkapnya.

Dengan kata lain, hadirnya layanan KAI Logistik untuk hewan peliharaan membuka peluang baru dalam memperkuat konektivitas antarwilayah. Layanan ini memungkinkan masyarakat di daerah kecil tetap dapat mengakses fasilitas dan layanan yang sebelumnya hanya tersedia di kota besar.

Dampak Ekonomi dan Sosial

Lebih jauh, Adjeng menyebut layanan ini turut mendorong perputaran ekonomi masyarakat, terutama bagi komunitas breeder maupun penggiat adopsi hewan. Adanya transportasi yang aman dan terjangkau memudahkan sirkulasi hewan peliharaan, sehingga kegiatan ekonomi yang terkait, seperti pet shop, klinik hewan, hingga komunitas pecinta hewan, bisa berkembang lebih baik.

Pada acara Paw on Track, KAI Logistik menghadirkan edukasi langsung dari dokter hewan serta praktisi animal welfare Satu Peta Anabul. Materi yang disampaikan berfokus pada pentingnya kesehatan, pola perawatan, hingga peran komunitas dalam menjaga kesejahteraan hewan, termasuk hewan-hewan terlantar.

Standar Keamanan dan Kesejahteraan Hewan

KAI Logistik memastikan bahwa layanan pengiriman hewan peliharaan melalui KALOG Express dilaksanakan dengan memperhatikan standar tinggi, baik dari sisi keamanan maupun kesejahteraan hewan. Setiap pelanggan diwajibkan memenuhi ketentuan khusus sebelum mengirim hewan, seperti:

-Menggunakan kandang sesuai standar,

-Menyediakan pakan dan minum yang cukup,

-Memastikan kondisi hewan sehat,

-Memberikan pengamanan tambahan di kandang,

-Serta adanya pengawalan petugas selama perjalanan.

Selain itu, layanan ini dilengkapi dengan fasilitas realtime tracking. Fitur ini memudahkan pelanggan memantau posisi hewan peliharaannya secara langsung selama perjalanan. Dengan begitu, pemilik hewan bisa merasa lebih tenang karena dapat memastikan kondisi dan keberadaan hewan tetap terpantau.

Tren Kepemilikan Hewan yang Terus Tumbuh

Fenomena meningkatnya kepemilikan hewan peliharaan, khususnya kucing, mencerminkan adanya perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia. Hewan kini tidak lagi sekadar dipandang sebagai peliharaan, tetapi juga sebagai bagian dari keluarga. Hal ini mendorong kebutuhan akan layanan yang lebih aman, cepat, dan terjamin dalam hal mobilitas hewan.

KAI Logistik membaca tren tersebut sebagai peluang sekaligus tanggung jawab. Kehadiran layanan pengiriman hewan bukan hanya solusi praktis, melainkan juga bentuk kontribusi dalam mendukung kesejahteraan hewan. Komunitas pecinta hewan mendapat ruang lebih luas untuk berinteraksi, belajar, dan memperjuangkan kesejahteraan peliharaan melalui dukungan layanan transportasi yang memadai.

Komitmen KAI Logistik ke Depan

Melalui data pengiriman lebih dari 89 ribu ekor hewan hingga pertengahan tahun ini, KAI Logistik menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat layanan di sektor personal. Capaian tersebut diyakini akan terus meningkat seiring meningkatnya tren kepemilikan hewan di Indonesia.

Adjeng menegaskan, ke depan perusahaan akan terus mendukung integrasi layanan logistik yang tidak hanya berorientasi pada industri besar, tetapi juga pada kebutuhan sehari-hari masyarakat.

“Kami berkomitmen menghadirkan layanan logistik yang relevan, aman, dan terpercaya, termasuk bagi mobilitas hewan peliharaan. Inisiatif ini adalah bagian dari upaya kami membangun ekosistem yang lebih dekat dengan masyarakat,” tegasnya.

Dengan berbagai inovasi dan pendekatan yang lebih humanis, KAI Logistik berharap bisa menjadi mitra terpercaya, tidak hanya bagi pelaku bisnis besar, tetapi juga bagi keluarga Indonesia yang ingin memastikan hewan peliharaan mereka dapat melakukan perjalanan dengan aman.

Terkini