JAKARTA - Memperoleh modal usaha kerap menjadi tantangan terbesar bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Tanpa dana yang cukup, pengembangan bisnis atau sekadar bertahan di tengah persaingan pasar menjadi sulit. Menjawab kebutuhan ini, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk kembali menghadirkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI 2025, yang menawarkan pinjaman hingga Rp100 juta dengan bunga rendah dan proses pencairan yang cepat.
Program KUR BNI 2025 menjadi solusi bagi UMKM yang membutuhkan tambahan modal untuk usaha produktif, investasi, atau ekspansi bisnis. Salah satu keunggulan utama adalah pencairan dana yang relatif cepat, yakni hanya 3–7 hari kerja setelah dokumen lengkap, serta cicilan ringan yang membantu mengatur arus kas bulanan usaha.
Keunggulan Program KUR BNI 2025
- Baca Juga Modal Usaha Rp100 Juta? Cek KUR BRI 2025
KUR BNI 2025 bukan sekadar pinjaman biasa. Program ini dirancang untuk mendukung UMKM dengan berbagai fasilitas unggulan, di antaranya:
-Plafon pinjaman hingga Rp100 juta untuk kebutuhan usaha produktif.
-Suku bunga rendah hanya 6% per tahun (setara 0,5% per bulan).
-Tenor fleksibel hingga 5 tahun, disesuaikan dengan kondisi usaha.
-Cicilan ringan agar tidak membebani cash flow bulanan.
-Proses cepat, pencairan dalam 3–7 hari kerja.
-Pengajuan online atau offline, sesuai kenyamanan nasabah.
Kombinasi bunga rendah dan tenor panjang menjadikan KUR BNI pilihan tepat untuk modal kerja atau pengembangan usaha, sekaligus memberikan rasa aman bagi pelaku UMKM.
Syarat Pengajuan KUR BNI 2025
Sebelum mengajukan KUR BNI 2025, calon debitur wajib memenuhi beberapa persyaratan umum berikut:
-Warga Negara Indonesia (WNI).
-Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
-Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan.
-Fotokopi KTP elektronik dan Kartu Keluarga.
-Bagi yang sudah menikah, sertakan fotokopi surat nikah.
-Dokumen tambahan seperti NPWP, bukti usaha, atau agunan mungkin diminta.
Persyaratan ini relatif ringan dibandingkan pinjaman komersial lain, karena tujuan KUR adalah mendukung pertumbuhan UMKM, bukan semata mengejar keuntungan bank.
Cara Pengajuan KUR BNI 2025
KUR BNI 2025 bisa diajukan melalui dua jalur, online maupun offline, sesuai kenyamanan nasabah.
1. Pengajuan Online:
-Buka situs resmi: eform.bni.co.id.
-Pelajari syarat dan ketentuan.
-Centang kolom persetujuan, klik tombol Lanjutkan.
-Isi formulir dengan data diri dan informasi usaha lengkap.
Pengajuan online cocok bagi yang sibuk, karena bisa dilakukan dari mana saja dan praktis tanpa harus datang ke cabang.
2. Pengajuan Offline:
-Datangi kantor cabang BNI terdekat.
-Ambil nomor antrean dan isi formulir pengajuan.
-Serahkan dokumen persyaratan, lampirkan agunan bila diperlukan.
-Petugas BNI melakukan survei dan wawancara singkat.
-Tunggu hasil persetujuan 3–7 hari kerja.
-Baik jalur online maupun offline, peluang pencairan sama-sama besar selama dokumen lengkap dan usaha memenuhi syarat.
Tabel Angsuran KUR BNI 2025
Salah satu daya tarik KUR BNI 2025 adalah cicilan yang ringan. Berikut simulasi angsuran untuk plafon Rp100 juta dengan bunga 6% per tahun:
Tenor 1 tahun: sekitar Rp8,6 juta per bulan.
Tenor 2 tahun: sekitar Rp4,4 juta per bulan.
Tenor 3 tahun: sekitar Rp3 juta per bulan.
Tenor 4 tahun: sekitar Rp2,3 juta per bulan.
Tenor 5 tahun: sekitar Rp1,9 juta per bulan.
Simulasi ini memberikan gambaran bahwa cicilan ringan dan fleksibel, sehingga debitur lebih tenang dalam mengelola keuangan usaha.
Tips Agar Pengajuan Disetujui
Agar pengajuan KUR BNI 2025 lebih lancar dan pencairan cepat, calon debitur sebaiknya:
-Siapkan dokumen lengkap dan valid sejak awal.
-Isi formulir dengan data jujur dan akurat.
-Sertakan bukti usaha seperti foto, nota penjualan, atau izin usaha.
-Pilih tenor dan nominal sesuai kemampuan bayar.
-Hindari riwayat kredit bermasalah di bank lain.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, peluang persetujuan meningkat, dan proses pencairan dana bisa berlangsung lebih cepat, membantu UMKM segera memanfaatkan modal tambahan untuk pengembangan usaha.
KUR BNI 2025 menjadi solusi strategis yang memberikan kemudahan, bunga rendah, cicilan ringan, dan proses cepat, sehingga para pelaku UMKM dapat fokus mengembangkan bisnis tanpa terbebani kewajiban finansial yang memberatkan.