JAKARTA - Banyak tempat wisata lahir dari warisan sejarah, salah satunya The Heritage Palace yang kini menjadi salah satu destinasi favorit di Solo dan sekitarnya. Siapa sangka, bangunan yang kini ramai dikunjungi wisatawan ini dulunya adalah sebuah pabrik gula yang berdiri sejak masa kolonial Belanda. Transformasi inilah yang membuatnya bukan sekadar objek wisata biasa, melainkan juga saksi perjalanan panjang kota Solo.
Terletak sekitar 9 kilometer dari pusat Kota Solo, atau kurang lebih 17 menit perjalanan, The Heritage Palace hadir sebagai ruang rekreasi sekaligus edukasi. Meski baru diresmikan pada 9 Juni 2018, tempat ini langsung mencuri perhatian wisatawan. Latar sejarah yang kuat, ditambah sentuhan arsitektur klasik ala Eropa, menjadikan destinasi ini tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga kaya nilai budaya.
Untuk mengenal lebih dalam daya tariknya, berikut sejumlah fakta menarik yang membuat The Heritage Palace layak menjadi tujuan liburan keluarga maupun pecinta wisata sejarah.
1. Jejak Pabrik Gula dari Zaman Kolonial
Bangunan megah ini dulunya adalah Pabrik Gula Gembongan, berdiri sejak tahun 1892 di masa pemerintahan Belanda. Kompleks pabrik tersebut memiliki luas sekitar 2,2 hektar dengan sembilan bangunan lengkap, termasuk cerobong asap yang menjulang sebagai ciri khas industri gula kala itu.
Menurut catatan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, pabrik ini pernah menjadi bagian penting dari aktivitas ekonomi pada masanya. Namun, seiring berjalannya waktu, pabrik berhenti beroperasi dan sempat terbengkalai.
Saat dibuka kembali untuk umum sebagai tempat wisata pada 2018, hanya tiga bangunan utama yang bisa dimanfaatkan. Meski begitu, area outdoor dan halaman luasnya tetap dipertahankan, sehingga nuansa historisnya tidak hilang.
2. Nuansa Arsitektur Eropa Klasik
Ciri khas The Heritage Palace langsung terasa sejak pengunjung memasuki kawasan. Bangunannya menjulang dengan sentuhan arsitektur klasik khas Eropa, lengkap dengan bendera negara-negara di benua tersebut yang menghiasi dinding.
Dari pintu masuk, wisatawan akan disambut taman dengan dominasi warna putih. Patung kuda berdiri gagah di depannya, ditambah air mancur kecil di bagian tengah, serta pepohonan rindang yang menambah kesan elegan. Kursi-kursi taman yang mengelilingi area ini membuat pengunjung betah bersantai sambil menikmati suasana.
Tidak heran jika bangunan bersejarah ini dijuluki sebagai “Heritage Palace”, yang berarti istana warisan. Istilah itu sangat tepat, sebab keindahannya seolah membawa siapa pun yang berkunjung pada suasana Eropa klasik di masa lampau.
3. Resmi Menjadi Wisata Bersejarah
Sejak 2018, The Heritage Palace tidak hanya difungsikan sebagai tempat wisata, tetapi juga telah diakui sebagai bangunan cagar budaya Indonesia. Status ini membuatnya memiliki nilai lebih, karena keberadaannya dilindungi sebagai bagian dari kekayaan sejarah bangsa.
Sebagai destinasi wisata sejarah, pengunjung tidak hanya diajak menikmati keindahan bangunannya, tetapi juga bisa belajar tentang perjalanan panjang sebuah pabrik gula yang kini beralih fungsi menjadi ikon wisata modern.
4. Museum 3D Trick Art
Salah satu daya tarik utama The Heritage Palace adalah kehadiran Museum 3D Trick Art. Di museum ini, wisatawan bisa menemukan aneka mural tiga dimensi yang menakjubkan. Lukisan-lukisan tersebut memberikan efek visual seolah-olah nyata, sehingga pengunjung bisa berpose kreatif untuk menghasilkan foto unik.
Keberadaan museum ini membuat pengalaman berkunjung lebih menyenangkan, terutama bagi generasi muda yang gemar berburu spot foto instagramable. Bahkan, biro perjalanan lokal sering memasukkan museum ini dalam paket wisata Solo karena banyak diminati.
5. Surga Spot Foto Unik
Bisa dibilang hampir setiap sudut The Heritage Palace adalah spot foto menarik. Mulai dari museum transportasi yang memamerkan koleksi kendaraan klasik, 3D background, Omah Kwalik, hingga photo booth dengan konsep tematik.
Gedung cagar budaya yang megah juga menjadi latar sempurna untuk berfoto. Sementara itu, area outdoor garden menghadirkan suasana berbeda, cocok untuk wisatawan yang ingin merasakan kombinasi antara sejarah dan keindahan alam.
Lokasi dan Akses
The Heritage Palace berada di Jalan Permata Raya, Dukuh Tegal Mulyo RT.002/RW.008, Honggobayan, Pabelan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Lokasinya cukup strategis dan mudah diakses, baik dari pusat Kota Solo maupun daerah sekitarnya.
Harga Tiket Masuk
Untuk menikmati keindahan The Heritage Palace, pengunjung dikenakan tiket masuk sebesar Rp55.000 per orang pada hari biasa, dan Rp65.000 saat akhir pekan atau libur nasional. Harga tiket ini sudah termasuk akses ke area outdoor dan berbagai wahana indoor.
Jika ingin menikmati hanya area outdoor seperti bangunan klasik dan taman, tersedia tiket seharga Rp30.000 per orang. Pilihan ini memberi fleksibilitas bagi wisatawan yang hanya ingin berjalan-jalan santai tanpa mencoba semua wahana.
Jam Operasional
The Heritage Palace buka setiap hari dengan jam kunjung yang berbeda:
Senin – Kamis : 09.00 – 16.00 WIB
Jumat – Minggu : 09.00 – 16.30 WIB
Dengan waktu kunjungan yang cukup panjang, wisatawan bisa puas mengeksplorasi seluruh area, baik indoor maupun outdoor.
The Heritage Palace bukan hanya destinasi rekreasi, tetapi juga ruang untuk mengenang masa lalu. Dari sebuah pabrik gula peninggalan Belanda, tempat ini menjelma menjadi ikon wisata bersejarah sekaligus modern di Solo.
Keindahan arsitektur klasik, spot foto instagramable, hingga museum unik membuatnya cocok dikunjungi siapa saja, baik keluarga, anak-anak, maupun pecinta fotografi. Jadi, jika berkesempatan datang ke Solo, jangan lewatkan untuk singgah di “istana warisan” yang satu ini.