PATI – Dalam upaya memodernisasi tata kelola pertanahan dan mengamankan aset negara, Kantor Pertanahan (BPN) Kabupaten Pati menggelar sosialisasi intensif mengenai Sertifikasi Tanah Aset Instansi Pemerintah secara elektronik serta optimalisasi pemanfaatan aplikasi "Sentuh Tanahku". Acara yang strategis ini dilangsungkan di Aula Kantor Pertanahan Kabupaten Pati pada hari Senin, 11 Agustus 2025, dan diikuti secara antusias oleh puluhan perwakilan dari berbagai instansi pemerintah daerah di Kabupaten Pati.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan utama untuk meningkatkan pemahaman teknis para pengelola aset pemerintah dan mendorong percepatan proses sertifikasi aset melalui layanan digital yang kini telah terintegrasi secara nasional.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pati, Winarto. Dalam sambutannya, ia menekankan urgensi transformasi digital dalam administrasi pertanahan sebagai fondasi untuk birokrasi yang efisien, transparan, dan akuntabel.
"Era manual dan konvensional perlahan harus kita tinggalkan. Transformasi digital bukan lagi sebuah pilihan, melainkan keharusan untuk menjawab tantangan zaman," tegas Winarto. Sertifikasi aset pemerintah, lanjut dia, secara elektronik tidak hanya akan mempercepat proses, tetapi juga memberikan kepastian hukum yang lebih kuat dan meminimalisir risiko sengketa di kemudian hari. Ini adalah komitmen kami untuk mewujudkan tata kelola aset negara yang modern dan aman.
Sesi pemaparan materi inti disampaikan oleh dua narasumber kompeten dari BPN Pati. Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran, Karismawan, menjelaskan secara rinci alur dan prosedur teknis pengajuan sertifikat elektronik (Sertifikat-el). Sementara itu, Penata Pertanahan Ahli Muda, John Fitri, memandu para peserta untuk mendalami fitur-fitur unggulan pada aplikasi "Sentuh Tanahku". Keduanya secara interaktif menguraikan mekanisme verifikasi data, validasi dokumen digital, hingga proses penerbitan sertipikat yang kini lebih cepat dan aman.
Aplikasi "Sentuh Tanahku" menjadi sorotan utama dalam kegiatan ini. Aplikasi besutan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN ini dinilai sebagai terobosan yang mampu memberikan akses informasi pertanahan secara cepat, mudah, dan transparan tidak hanya bagi masyarakat umum, tetapi juga sangat vital bagi instansi pemerintah dalam mengelola inventaris aset tanah mereka. Melalui aplikasi ini, instansi dapat memantau status sertifikasi, memeriksa lokasi persil tanah, dan melaporkan jika ada ketidaksesuaian data.
Kantor Pertanahan Kabupaten Pati berkomitmen untuk terus mengawal dan mendampingi seluruh instansi pemerintah dalam proses transisi ke layanan digital. Sosialisasi ini merupakan langkah konkret sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik serta mendukung penuh program strategis nasional di bidang agraria dan tata ruang.