JAKARTA - Hari ini, Selasa, 19 Agustus 2025, warga Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, harus bersiap menghadapi pemadaman listrik sementara.PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Selayar mengumumkan bahwa sejumlah wilayah akan terdampak selama proses pemeliharaan dan perbaikan sistem kelistrikan berlangsung.
Manajer PLN ULP Selayar, Noharmin Takbi, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya peningkatan keandalan sistem kelistrikan di Selayar. "Menginfokan Bapak-Ibu, dalam rangka peningkatan keandalan sistem kelistrikan Selayar bersama ini kami sampaikan kegiatan perampalan dan penebangan pohon," ujarnya dalam keterangan resmi.
Pemeliharaan meliputi perampalan dan penebangan pohon di Penyulang Eremata, Desa Kohala, Kecamatan Buki. Selama kegiatan ini, PLN akan memadamkan 34 gardu di wilayah tersebut. Pemadaman diperkirakan berlangsung selama kurang lebih delapan jam, mulai pukul 08.30 Wita hingga 16.30 Wita. PLN mengingatkan warga yang menggunakan genset agar memisahkannya dari instalasi PLN demi keamanan.
"Apabila pekerjaan selesai sebelum jam yang telah ditentukan, listrik akan dinormalkan kembali. Mohon doanya agar pekerjaan berjalan lancar dan tidak mengalami kendala," tambah Noharmin.
Selain di Kecamatan Buki dan Bontomanai, pemadaman juga akan terjadi di Kecamatan Benteng. Kegiatan di sana berupa PFK gardu, perbaikan konstruksi, dan pemasangan takep di Penyulang Jalan Ahmad Yani dan Parappa. Pemadaman ini hanya akan memengaruhi dua gardu dan berlangsung lebih singkat, yakni sekitar pukul 09.00 Wita hingga 12.00 Wita. Sama seperti di wilayah lainnya, PLN memastikan bahwa listrik akan kembali normal jika pekerjaan selesai lebih cepat dari perkiraan.
Daftar wilayah terdampak di Kecamatan Buki antara lain Lebo Kohala, Sappang, Kerebosi, Kadempa, Tenro, Tanabau Tenro, Silolo, Bontonumpa, dan Ampangan, serta Bonea Makmur. Di Kecamatan Bontomanai, yang terdampak adalah Dolak, Tihoro, Lembang Matene, Inruiya, Bontokorong, Tanabau Kenang-Kenang, Karajaang, Baturappa, dan Polebungin, termasuk Leha.
Sementara itu, di Kecamatan Benteng, pemadaman hanya akan memengaruhi Jalan KH Abdu Kadir Kasim dan Jalan RSUD KH Hayyung.
PLN menekankan pentingnya persiapan masyarakat menghadapi pemadaman ini. Selain mengatur jadwal penggunaan peralatan listrik, warga yang memiliki bisnis atau aktivitas yang sangat bergantung pada listrik diminta menyiapkan alternatif, seperti genset atau perencanaan operasional agar tidak terganggu selama pemeliharaan berlangsung.
Langkah pemadaman sementara ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk menjaga keandalan pasokan listrik sekaligus mencegah gangguan yang lebih besar di masa mendatang. Menurut Noharmin, kegiatan pemeliharaan rutin ini tidak hanya memastikan listrik tetap stabil, tetapi juga meminimalkan risiko kecelakaan akibat pohon yang tumbang di jalur jaringan listrik.
Bagi warga Selayar, pemadaman listrik memang sering menjadi tantangan, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil. Namun, PLN menegaskan bahwa seluruh proses dilakukan dengan perencanaan matang dan selalu mempertimbangkan keselamatan serta kenyamanan masyarakat.
Masyarakat juga diimbau untuk tetap mengikuti informasi resmi dari PLN melalui media sosial, website, maupun pengumuman langsung dari ULP setempat. Hal ini penting agar warga dapat menyesuaikan kegiatan harian mereka dan mengurangi potensi gangguan akibat listrik padam.
Pemadaman listrik di Selayar kali ini menyoroti pentingnya pemeliharaan infrastruktur kelistrikan yang berkelanjutan. Dengan pemadaman yang direncanakan dan dilakukan secara sistematis, PLN berharap kualitas pasokan listrik semakin stabil, sehingga jangka panjang, warga tidak lagi menghadapi gangguan listrik yang mendadak dan tidak terduga.
Sebagai catatan, kegiatan pemeliharaan PLN ini termasuk bagian dari program nasional untuk memperkuat sistem kelistrikan di seluruh wilayah Sulawesi Selatan. Pemeliharaan gardu dan jaringan distribusi tidak hanya meningkatkan kapasitas, tetapi juga mempersiapkan wilayah tersebut menghadapi kebutuhan listrik yang meningkat di masa depan.
Dengan adanya pemadaman ini, PLN juga menegaskan kembali perlunya kerja sama masyarakat dalam menjaga keamanan jaringan listrik. Memisahkan genset dari instalasi utama, menghindari penebangan pohon sembarangan dekat jalur listrik, dan tetap mengikuti informasi resmi merupakan langkah kecil namun krusial untuk memastikan keselamatan bersama.
Kesimpulannya, meski pemadaman listrik bisa menjadi kendala sementara bagi aktivitas sehari-hari, langkah ini diambil untuk menjamin keandalan dan keamanan pasokan listrik di Selayar. Warga di Kecamatan Buki, Bontomanai, dan Benteng diimbau mempersiapkan diri serta menyesuaikan kegiatan selama pemeliharaan berlangsung, agar aktivitas tidak terganggu dan proses pemeliharaan dapat selesai dengan lancar.