Harga BBM Shell dan Pertamina Terbaru Mulai Agustus 2025

Rabu, 13 Agustus 2025 | 12:53:26 WIB
Harga BBM Shell dan Pertamina Terbaru Mulai Agustus 2025

JAKARTA - Perubahan harga bahan bakar minyak (BBM) kembali terjadi di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Indonesia pada awal Agustus 2025. Penyesuaian ini mencerminkan dinamika pasar dan kebijakan perusahaan penyedia BBM yang terus menyesuaikan harga sesuai kondisi terkini. Baik Shell maupun Pertamina melakukan revisi harga BBM dengan penurunan dan kenaikan yang bervariasi antar jenis bahan bakar.

Informasi dari situs resmi Shell Indonesia pada Jumat, 1 Agustus 2025, menunjukkan adanya penurunan harga untuk jenis BBM Shell Super, yang sebelumnya dipatok Rp12.810 per liter sejak Juli 2025, menjadi Rp12.580 per liter mulai Agustus. Demikian juga Shell V-Power mengalami penurunan Rp250 per liter, dari Rp13.300 menjadi Rp13.050 per liter.

Namun, tidak semua jenis BBM Shell mengalami penurunan. Shell V-Power Diesel justru naik Rp580 per liter dari harga sebelumnya Rp13.800 menjadi Rp14.380 per liter. Sementara itu, Shell V-Power Nitro+ turun Rp310 per liter, menjadi Rp13.230 per liter dari harga Juli Rp13.540 per liter.

Di sisi lain, PT Pertamina (Persero) juga melakukan penyesuaian harga BBM nonsubsidi mereka, terutama untuk produk seri Pertamax. Melansir dari Antara, harga BBM nonsubsidi ini mengalami penurunan di wilayah tertentu, khususnya di DKI Jakarta.

Harga Pertamax (RON 92) turun menjadi Rp12.200 per liter dari Rp12.500 sebelumnya. Penurunan juga terjadi pada Pertamax Turbo, yang kini menjadi Rp13.200 per liter, lebih rendah dari harga sebelumnya Rp13.500 per liter. Harga Pertamax Green juga turun menjadi Rp13.000 per liter dari sebelumnya Rp13.250 per liter.

Namun, ada beberapa jenis BBM Pertamina yang mengalami kenaikan harga. Dexlite naik menjadi Rp13.850 per liter dari Rp13.320 per liter, sedangkan Pertamina Dex juga meningkat dari Rp13.650 menjadi Rp14.150 per liter.

Sementara itu, harga BBM penugasan dan subsidi seperti Pertalite dan Biosolar tidak mengalami perubahan. Harga Pertalite tetap di angka Rp10.000 per liter dan Biosolar Rp6.800 per liter.

Perubahan harga ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari fluktuasi harga minyak dunia, biaya produksi, distribusi, hingga kebijakan pemerintah dan kondisi ekonomi nasional. Penyesuaian harga BBM yang dilakukan oleh Shell dan Pertamina diharapkan dapat menjaga keseimbangan pasar sekaligus memberikan pilihan yang sesuai kebutuhan konsumen.

Dengan penyesuaian harga ini, masyarakat diharapkan tetap dapat mengakses bahan bakar dengan harga yang kompetitif dan sesuai dengan jenis kendaraan serta kebutuhan penggunaan masing-masing. Perusahaan penyedia BBM terus berupaya mengelola harga agar tetap terjangkau tanpa mengorbankan kualitas produk yang diberikan.

Secara keseluruhan, dinamika harga BBM pada awal Agustus 2025 ini menjadi cerminan respons pasar yang adaptif terhadap kondisi global dan domestik, sekaligus menegaskan pentingnya pengelolaan energi yang berkelanjutan dan efisien demi mendukung mobilitas dan aktivitas masyarakat.

Terkini