KUR BTN 2025: Persyaratan dan Simulasi Angsuran untuk UMKM

Selasa, 12 Agustus 2025 | 10:47:39 WIB
KUR BTN 2025: Persyaratan dan Simulasi Angsuran untuk UMKM

JAKARTA - Pemerintah terus berupaya mempermudah akses pembiayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Salah satu program andalan yang tersedia pada Agustus 2025 adalah KUR dari Bank Tabungan Negara (BTN), yang menawarkan bunga rendah serta persyaratan yang relatif ringan, termasuk kemungkinan tanpa agunan tambahan. Program ini dirancang khusus untuk mendorong perkembangan usaha kecil dan menengah agar lebih produktif dan berkelanjutan.

Dengan dukungan subsidi bunga pemerintah, KUR BTN menghadirkan skema pinjaman dengan tingkat bunga efektif sekitar 6 persen per tahun. Angka ini jelas jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan bunga pinjaman komersial yang biasanya mencapai 13-14 persen, sehingga menjadi pilihan menarik bagi pelaku usaha yang membutuhkan suntikan modal.

KUR BTN tersedia dalam dua kategori plafon pinjaman, yaitu KUR Mikro dengan batas maksimal pinjaman hingga Rp50 juta, serta KUR Kecil yang menawarkan pinjaman mulai dari Rp50 juta hingga Rp500 juta. Fleksibilitas ini memungkinkan UMKM untuk menyesuaikan kebutuhan modal usaha sesuai skala bisnis mereka.

Untuk mengajukan KUR BTN, pelaku usaha perlu menyiapkan sejumlah dokumen penting seperti KTP, kartu keluarga, surat nikah atau cerai, akta pendirian perusahaan, surat keterangan penghasilan dari kelurahan, NPWP, perizinan usaha, legalitas tempat usaha, rekening koran, dan dokumen agunan jika mengajukan KUR Kecil. Proses pengajuan dapat dilakukan secara daring melalui situs resmi BTN atau dengan mendatangi kantor cabang terdekat.

Kelebihan utama KUR BTN terletak pada suku bunga yang lebih rendah dan proses yang relatif mudah, sehingga membantu mengurangi beban keuangan para pelaku usaha. Selain itu, beberapa jenis pinjaman tidak mengharuskan agunan tambahan, memberi peluang bagi UMKM yang belum memiliki aset memadai untuk memperoleh modal usaha.

Mengingat dinamika kebijakan dan prosedur yang bisa berubah, sangat disarankan untuk selalu memeriksa informasi terbaru di situs resmi Bank BTN atau menghubungi langsung cabang bank guna mendapatkan rincian persyaratan dan ketentuan terkini.

Bagi calon debitur yang ingin merencanakan pembayaran, berikut ini disajikan simulasi cicilan bulanan berdasarkan berbagai plafon pinjaman, sebagai referensi dalam mengelola keuangan usaha:

-Pinjaman Rp500 juta: Cicilan mulai dari Rp43 juta/bulan (12 bulan) hingga Rp9,6 juta/bulan (60 bulan)

-Pinjaman Rp300 juta: Cicilan mulai dari Rp25,8 juta/bulan (12 bulan) hingga Rp5,7 juta/bulan (60 bulan)

-Pinjaman Rp200 juta: Cicilan mulai dari Rp17,2 juta/bulan (12 bulan) hingga Rp3,8 juta/bulan (60 bulan)

-Pinjaman Rp100 juta: Cicilan mulai dari Rp8,6 juta/bulan (12 bulan) hingga Rp1,9 juta/bulan (60 bulan)

-Pinjaman Rp50 juta: Cicilan mulai dari Rp4,3 juta/bulan (12 bulan) hingga Rp966 ribu/bulan (60 bulan)

Pemahaman yang baik mengenai angsuran dan pengelolaan keuangan sangat penting agar para pelaku usaha dapat memanfaatkan KUR BTN secara optimal tanpa mengalami kesulitan dalam pembayaran.

Dengan adanya KUR BTN 2025 ini, diharapkan semakin banyak UMKM yang terbantu dalam mengembangkan bisnis mereka, sehingga mampu berkontribusi lebih besar pada perekonomian nasional. Jangan ragu untuk menghubungi petugas Bank BTN apabila membutuhkan informasi lebih rinci terkait program ini.

Terkini