JAKARTA - Bagi calon pembeli rumah yang mencari hunian terjangkau namun strategis di Daerah Istimewa Yogyakarta, Kabupaten Kulon Progo bisa menjadi jawabannya. Wilayah ini tidak hanya menawarkan suasana yang nyaman, tetapi juga memiliki posisi yang menguntungkan, terutama karena berada di jalur utama lintas selatan Pulau Jawa dan dekat dengan jalur kereta api lintas Selatan.
Letak geografisnya membuat Kulon Progo semakin dilirik, baik oleh pembeli rumah pertama maupun investor properti. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul, sehingga akses menuju pusat kota Yogyakarta maupun daerah lain di DIY dan Jawa Tengah menjadi lebih mudah.
Wates, sebagai ibu kota Kulon Progo, juga menjadi titik strategis yang memudahkan aktivitas warganya. Selain itu, perkembangan infrastruktur di kawasan ini memicu banyak pengembang untuk membangun hunian dengan harga yang bersaing, bahkan di bawah Rp200 juta.
Berikut adalah deretan pilihan rumah subsidi murah di Kulon Progo yang bisa menjadi referensi bagi Anda.
1. Ndalem Giripeni – Tipe 30/61
Terletak di Wates, Kabupaten Kulon Progo, perumahan Ndalem Giripeni menawarkan konsep hunian tapak dengan ukuran yang pas untuk keluarga kecil. Proyek yang dikembangkan oleh Biva Karya Jaya ini memiliki luas bangunan 30 meter persegi dan berdiri di atas lahan seluas 61 meter persegi.
Ndalem Giripeni memasarkan 147 unit rumah dengan harga Rp150 juta per unit. Dari jumlah tersebut, 95 unit telah terjual, meninggalkan 52 unit yang masih tersedia. Lokasinya yang berada di pusat kegiatan wilayah Wates, serta kemudahan akses ke jalur kereta api dan jalan utama, menjadi nilai tambah bagi calon pembeli.
Hunian ini cocok bagi mereka yang menginginkan keseimbangan antara kenyamanan tempat tinggal dan kemudahan mobilitas.
2. Baiti Jannati II – Tipe Jannati Premium
Beralih ke wilayah Panjatan, Kulon Progo, Baiti Jannati II menjadi pilihan berikutnya bagi pencari rumah murah. Proyek yang dikembangkan oleh Dwira Pratama ini menawarkan 34 unit rumah, masing-masing dengan luas bangunan 30 meter persegi dan luas lahan 60 meter persegi.
Harga yang ditawarkan adalah Rp151 juta per unit, terbilang kompetitif untuk ukuran rumah subsidi di lokasi yang strategis. Hingga kini, 10 unit telah terjual sementara sisanya masih tersedia untuk pembeli yang berminat.
Dengan jumlah unit yang terbatas, peluang mendapatkan rumah di perumahan ini cukup eksklusif. Panjatan sendiri memiliki akses mudah menuju berbagai fasilitas umum dan jalur transportasi utama, termasuk kedekatan dengan pusat Kecamatan Wates dan jaringan kereta api.
3. Kalika Regency – Tipe 30/60
Pilihan terakhir adalah Kalika Regency yang berlokasi di Sentolo, Kulon Progo. Proyek ini dikembangkan oleh PT Intan Tunggal Kharisma dan menawarkan hunian dengan luas bangunan 30 meter persegi di atas tanah seluas 60 meter persegi.
Harga yang dibanderol adalah Rp151 juta per unit. Uniknya, Kalika Regency hanya memasarkan 8 unit rumah, menjadikannya salah satu proyek dengan ketersediaan paling terbatas di kawasan ini. Hingga kini, unit-unit tersebut masih menunggu calon pembeli yang ingin memanfaatkan kesempatan memiliki rumah di lokasi strategis ini.
Sentolo dikenal sebagai salah satu wilayah penghubung penting di Kulon Progo, dengan akses langsung ke jalur transportasi utama. Hal ini tentu memberi nilai tambah bagi hunian yang berada di kawasan tersebut.
Kulon Progo: Potensi Investasi dan Hunian Nyaman
Faktor kedekatan dengan jalur kereta api lintas Selatan dan jalan utama lintas Selatan Jawa menjadi magnet tersendiri bagi pembeli rumah di Kulon Progo. Akses yang mudah ini membuat perjalanan ke kota-kota besar seperti Yogyakarta, Purworejo, atau bahkan Solo menjadi lebih cepat dan praktis.
Selain itu, harga rumah di wilayah ini yang masih di bawah Rp200 juta memberi peluang besar bagi generasi milenial dan keluarga muda untuk memiliki rumah pertama. Dibandingkan dengan daerah lain yang harganya sudah melambung, Kulon Progo tetap menawarkan nilai yang lebih terjangkau tanpa mengorbankan aksesibilitas.
Pembangunan infrastruktur di sekitar Kulon Progo, termasuk pengembangan jalur kereta api dan peningkatan kualitas jalan, diprediksi akan semakin mendorong kenaikan nilai properti di masa depan. Bagi investor, ini menjadi kesempatan emas untuk masuk ke pasar sebelum harga melonjak.
Tips Memilih Rumah Subsidi di Kulon Progo
Bagi Anda yang tertarik membeli rumah subsidi di Kulon Progo, ada beberapa hal yang patut diperhatikan:
-Periksa legalitas dan status tanah – Pastikan sertifikat dan dokumen kepemilikan jelas.
-Hitung kemampuan cicilan – Sesuaikan dengan penghasilan agar tidak membebani keuangan bulanan.
-Pertimbangkan lokasi – Pilih yang dekat dengan fasilitas umum seperti sekolah, pasar, dan transportasi.
-Cek kualitas bangunan – Pastikan konstruksi dan bahan bangunan memenuhi standar.
-Segera ambil keputusan – Unit rumah subsidi biasanya cepat habis, apalagi jika harganya bersaing.
Dengan berbagai pilihan rumah subsidi seperti Ndalem Giripeni, Baiti Jannati II, dan Kalika Regency, Kulon Progo semakin menunjukkan potensinya sebagai daerah hunian yang strategis dan terjangkau.
Bagi yang mencari rumah murah dekat jalur kereta api dengan akses ke berbagai wilayah di Jawa, saat inilah waktu yang tepat untuk mempertimbangkan Kulon Progo sebagai lokasi hunian atau investasi.