Waskita Karya Genjot Proyek Jalan Kretek Girijati di Yogyakarta

Jumat, 08 Agustus 2025 | 07:53:49 WIB
Waskita Karya Genjot Proyek Jalan Kretek Girijati di Yogyakarta

JAKARTA - Upaya pemerintah dalam meningkatkan konektivitas wilayah dan mendukung pengembangan pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali menunjukkan kemajuan. PT Waskita Karya (Persero) Tbk, sebagai salah satu BUMN konstruksi nasional, melaporkan bahwa pembangunan Jalan Kretek–Girijati telah mencapai progres signifikan, yakni sebesar 85,33% hingga awal Agustus 2025.

Pembangunan jalan yang menghubungkan wilayah Bantul dengan Gunung Kidul ini menjadi bagian dari strategi pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bentang Alam Gunung Kidul dan kawasan Pantai Selatan Yogyakarta. Proyek tersebut tidak hanya dirancang sebagai jalur penghubung antarwilayah, tetapi juga sebagai penunjang utama dalam mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Corporate Secretary PT Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, menyampaikan bahwa kehadiran jalan ini sangat vital bagi kemajuan sektor pariwisata dan ekonomi lokal di pesisir selatan DIY.

“Keberadaan Jalan Kretek–Girijati akan memperlancar akses antar-objek wisata, karena dapat dilalui dari Yogyakarta International Airport, Bandara Adisutjipto, serta Kota Yogyakarta. Diharapkan, semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke kawasan pesisir selatan,” ujar Ermy.

Dengan panjang mencapai 5,64 kilometer, Jalan Kretek–Girijati juga berperan penting dalam integrasi infrastruktur regional, khususnya sebagai bagian dari penyelesaian Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di DIY. Terhubungnya trase jalan baru dengan jaringan JJLS eksisting akan memangkas waktu tempuh antardaerah secara signifikan serta mengurangi biaya logistik.

“Proyek ini berfungsi pula dalam meningkatkan keselamatan dan kelancaran lalu lintas di wilayah itu. Sebagai BUMN Konstruksi yang telah puluhan tahun membangun akses jalan, prioritas Waskita adalah menciptakan jalan yang aman dan nyaman digunakan oleh seluruh masyarakat,” tambah Ermy.

Proyek yang bernilai sebesar Rp305,67 miliar tersebut dibangun dengan memperhatikan aspek kelestarian lingkungan. Salah satu upaya yang dilakukan Waskita adalah penerapan konsep pembangunan berbasis ekologi, termasuk program penghijauan lereng dan pembangunan infrastruktur pendukung yang ramah lingkungan.

Tidak hanya berorientasi pada penyelesaian teknis, Waskita Karya juga menggandeng masyarakat lokal dalam pelaksanaan proyek. Mulai dari kegiatan konstruksi hingga pengadaan layanan pendukung, keterlibatan warga menjadi bagian dari komitmen perseroan dalam memberdayakan komunitas sekitar proyek.

“Perseroan merasa bangga dapat terlibat dalam pembangunan jalan yang akan menjadi salah satu kebanggaan warga Yogyakarta ini. Pemerintah pun sempat mengatakan, pembangunan jalan baru Kretek–Girijati mendapat dukungan penuh dari masyarakat di sekitar lokasi proyek,” kata Ermy.

Partisipasi masyarakat tersebut juga menjadi bukti bahwa proyek infrastruktur dapat memberi manfaat sosial dan ekonomi secara langsung bagi komunitas sekitar. Dalam konteks ini, pembangunan tidak semata dimaknai sebagai proses fisik, tetapi juga sebagai bentuk kolaborasi dan penguatan hubungan antara pemerintah, BUMN, dan warga.

Pembangunan Jalan Kretek–Girijati diharapkan selesai dalam waktu dekat dan bisa segera dioperasikan guna mendukung mobilitas, pariwisata, serta distribusi barang dan jasa di kawasan selatan Yogyakarta. Apabila rampung sepenuhnya, jalur ini akan menjadi alternatif strategis selain jalan nasional yang sudah ada.

Dukungan terhadap proyek tersebut juga mencerminkan komitmen berbagai pihak dalam memacu pertumbuhan ekonomi regional. Sebab, dengan meningkatnya aksesibilitas dan konektivitas, peluang usaha dan lapangan kerja baru di sektor pariwisata dan UMKM diyakini akan ikut terdorong.

Sebagai informasi, proyek Jalan Kretek–Girijati merupakan bagian dari proyek infrastruktur prioritas nasional yang sejalan dengan visi pembangunan Presiden Joko Widodo dalam pemerataan pembangunan wilayah dan penguatan daya saing pariwisata daerah.

Waskita Karya sendiri telah memiliki rekam jejak panjang dalam pembangunan proyek-proyek infrastruktur vital di berbagai daerah, termasuk jalan tol, jembatan, bendungan, dan bandara. Komitmen perusahaan untuk menghadirkan infrastruktur berkualitas, aman, dan berkelanjutan terus menjadi bagian dari strategi pertumbuhan jangka panjang.

Dengan capaian progres yang sudah mendekati tahap akhir, pembangunan Jalan Kretek–Girijati kini memasuki fase penyempurnaan, termasuk penyelesaian elemen-elemen pendukung seperti sistem drainase, marka jalan, dan pengamanan tebing. Dalam beberapa pekan ke depan, proyek ini diproyeksikan akan rampung secara penuh dan siap digunakan oleh masyarakat luas.

Pemerintah daerah DIY dan pemangku kepentingan pariwisata pun menaruh harapan besar terhadap penyelesaian jalan tersebut. Terutama karena jalur ini akan memperkuat daya tarik destinasi-destinasi wisata unggulan seperti Pantai Parangtritis, Pantai Depok, Goa Cemara, dan Pantai Drini.

Jika sinergi antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat terus berjalan harmonis, maka proyek seperti Jalan Kretek–Girijati diyakini akan membawa dampak jangka panjang yang signifikan, tidak hanya untuk Yogyakarta, tetapi juga untuk perekonomian nasional secara menyeluruh.

Terkini

Daftar Rekomendasi Film Plot Twist Terbaik dan Terlengkap

Jumat, 15 Agustus 2025 | 09:34:48 WIB

Daftar Stadion Terbesar di Indonesia serta Kapasitasnya

Jumat, 15 Agustus 2025 | 09:36:13 WIB

Daftar Orang Terpendek Di Dunia yang Paling Terkenal

Jumat, 15 Agustus 2025 | 09:37:16 WIB

Daftar Pesantren Terbaik di Indonesia serta Fasilitasnya

Jumat, 15 Agustus 2025 | 09:38:15 WIB

Daftar Masjid Terbesar di Dunia, Ada yang dari Indonesia

Jumat, 15 Agustus 2025 | 09:39:08 WIB