Sambut Hari Kemerdekaan dan Dukung Pengurangan Sampah Anorganik di Kabupaten Malang, PLN Electricity Services Serahkan Gerobak Sampah Listrik dan Peralatan Pengolah Sampah Plastik

Senin, 04 Agustus 2025 | 15:34:46 WIB
Foto: Direktur Utama PLN ES, Susiana Mutia

Malang, 21 Juli 2025 – PT PLN Electricity Services (ES), anak perusahaan PT PLN (Persero) yang bergerak di bidang operasi dan pemeliharaan jaringan transmisi dan distribusi kelistrikan, pada Senin (21/7)  secara resmi menyerahkan bantuan Gerobak Sampah Listrik dan Alat Pengolahan Sampah Plastik kepada bank sampah Kampung Tape (KATA) di Desa Banjar Sari, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang. Inisiatif ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Electricity Services, dengan menitikberatkan pada pilar lingkungan.

Kegiatan penyerahan bantuan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Malang, Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan Human Capital (KMRHC) PLN ES, Manajer PLN UP3 Malang  yang mewakili GM PLN UID Jawa Timur, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang, serta forkopimda Kabupaten Malang.

Direktur KMRHC PLN ES, Isral mengatakan bahwa program TJSL ini merupakan bantuan tahap kedua untuk bank sampah KATA karena menunjukan peningkatan nasabah dan pendapatan secara signifikan dalam kurun waktu satu tahun.

”Bantuan ini merupakan kelanjutan dari bantuan sebelumnya di tahun 2024. Dukungan berkelanjutan ini diberikan karena bank sampah KATA telah menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan dalam kurun waktu 1 tahun dari 2023 hingga 2024. Jumlah nasabah mereka meningkat 69% dan pendapatan mereka naik 312% di tahun 2024 setelah PLN ES melakukan pendampingan dan membantu menyediakan gudang pengolahan sampah plastik yang lebih layak,” kata Isral.

Terpisah, Direktur Utama PLN ES, Susiana Mutia menyampaikan bahwa bantuan gerobak sampah listrik dan alat pengolahan sampah plastik akan meningkatkan produktifitas bank sampah KATA sekaligus mendukung pengurangan sampah anorganik kabupaten Malang hingga 9,4 ton setiap tahunnya.

”Gerobak sampah listrik dan alat pengolahan sampah plastik ini diharapkan dapat meningkatkan produktifitas dan mengefisiensikan operasional bank sampah KATA. Bank sampah Kata menargetkan peningkatan jangkauan nasabah baru dan kemampuan mengolah sampah sekitar 4 ton per bulan. Hal ini akan mendukung upaya pemerintah Kabupaten Malang dalam mengurangi sampah anorganik hingga 9,4 ton setiap tahunnya,” ungkap Susi.

Wakil Bupati Malang, Lathifah Shohib dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas program TJSL yang dilakukan di Kabupaten Malang. Pihaknya menilai bahwa program TJSL PLN ES sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Malang dalam pengelolaan sampah dan menjaga kelestarian lingkungan.

"Kami sangat mengapresiasi bantuan Gerobak Sampah Listrik dan Alat Pengolahan Sampah Plastik dari PLN Electricity Services. Ini adalah langkah konkret yang sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Malang dalam pengelolaan sampah dan menjaga kelestarian lingkungan. Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha seperti PLN Electricity Services ini sangat krusial untuk mencapai pembangunan berkelanjutan," tutur Lathifah.

Terkini