Tren Terbaru Xiaomi dan Poco Agustus 2025

Senin, 04 Agustus 2025 | 15:20:43 WIB
Tren Terbaru Xiaomi dan Poco Agustus 2025

JAKARTA - Memasuki Agustus 2025, pasar smartphone Indonesia kembali diramaikan dengan peluncuran produk-produk unggulan dari Xiaomi Group, baik dari lini utama Xiaomi maupun sub-mereknya, Poco. Rangkaian produk yang diperkenalkan tahun ini mencerminkan ambisi Xiaomi dalam memperkuat posisinya di segmen menengah ke atas, sekaligus mempertahankan daya saing melalui spesifikasi tinggi dan fitur futuristik.

Salah satu produk terbaru yang cukup menarik perhatian adalah Poco F7, pelengkap seri Poco F7 yang sebelumnya telah menghadirkan Poco F7 Pro dan Poco F7 Ultra pada April lalu. Keunggulan Poco F7 terletak pada performanya yang ditenagai oleh System on Chip (SoC) Snapdragon 8s Gen 4, chip baru dari Qualcomm yang baru dirilis April 2025.

Snapdragon 8s Gen 4 ini menawarkan kemampuan CPU dengan clockspeed hingga 3,21 GHz dan GPU Adreno 825. Kombinasi ini memberikan performa tangguh, apalagi dipadukan dengan RAM 12 GB dan penyimpanan 512 GB. Untuk menjaga ketahanan daya, Poco F7 dibekali baterai jumbo 6.500 mAh yang mendukung fast charging hingga 90 watt dan reverse charging 22,5 watt.

Tak hanya soal performa, layar AMOLED 6,83 inci pada Poco F7 juga menjadi daya tarik tersendiri. Resolusi tinggi 1.280 x 2.772 piksel, refresh rate 120 Hz, serta dukungan Dolby Vision dan HDR10+ menjadikan tampilan visual semakin memanjakan pengguna. Tingkat kecerahan mencapai 3.200 nits dan perlindungan Gorilla Glass 7i juga menambah daya tahan perangkat ini.

Di bagian kamera, Poco F7 mengandalkan sensor Sony IMX882 50 MP dengan OIS dan didampingi lensa ultra-wide 8 MP. Kamera selfie 20 MP disematkan dalam punch hole di bagian tengah layar.

Sisi perangkat lunak pun tak ketinggalan diperbarui. Poco F7 berjalan di atas Android 15 dengan UI HyperOS. Perangkat ini mendukung berbagai fitur berbasis AI, seperti Gemini dari Google, AI writing, AI translator, dan voice recognition berbasis AI, memperkaya pengalaman pengguna di era kecerdasan buatan.

Untuk ketahanan, Poco F7 mengantongi sertifikasi IP68, menandakan ketahanan terhadap air dan debu. Selain itu, sistem keamanan diperkuat dengan sensor sidik jari di layar dan face unlock berbasis AI. Fitur tambahan lainnya termasuk sistem pendingin 3D Dual-Channel IceLoop dengan area 6.000 mm² serta WildBoost 4.0 untuk pengalaman gaming yang maksimal. Di Indonesia, Poco F7 dibanderol dengan harga Rp 6 juta untuk varian 12 GB/512 GB.

Sementara itu, dari lini flagship, Xiaomi 15 Ultra turut menjadi sorotan setelah peluncuran globalnya pada 2 Maret 2025 lalu di Spanyol. Produk ini kembali mengandalkan kolaborasi dengan Leica, produsen kamera asal Jerman, untuk menghadirkan pengalaman fotografi kelas atas.

Kesan pertama saat menggenggam Xiaomi 15 Ultra adalah bobotnya yang terasa berat—226 gram, lebih berat dibandingkan Xiaomi 14 Ultra (219,8 gram) maupun Xiaomi 15 reguler (189 gram). Namun bobot ini justru mempertegas kesan solid dan kokoh, dengan layar LTPO AMOLED 6,73 inci yang luas.

Ukuran layar yang besar memang menyulitkan penggunaan satu tangan, tapi sebaliknya sangat ideal untuk menikmati konten multimedia. Desain bodi dengan sudut membulat dan frame datar menambah kesan elegan, walau modul kamera belakang yang menonjol mungkin menjadi pertimbangan estetika bagi sebagian pengguna.

Modul kamera berbentuk bulat cukup dominan di bagian belakang, menyimpan empat kamera utama: kamera utama 50 MP (sensor Sony LYT-900), kamera telefoto 50 MP, kamera periskop 200 MP, dan kamera ultrawide 50 MP. Sensor utama berukuran 1 inci dengan dynamic range hingga 14 EV, dilengkapi lensa Leica Vario-Summilux 23 mm.

Perbedaan mencolok dari generasi sebelumnya adalah aperture kamera utama yang kini fixed di f/1.63, tak lagi variabel seperti di Xiaomi 14 Ultra. Kamera telefoto menggunakan sensor Sony IMX858 (focal length 70 mm), aktif saat zoom 3x dan juga difungsikan untuk pemotretan makro.

Kamera periskop 200 MP menggunakan sensor Isocell HP9 (1/1,4 inci) dengan focal length 100 mm (f/2.6), memberikan kapabilitas zoom yang signifikan. Sementara itu, kamera ultrawide memakai sensor Samsung JN5 dengan focal length 14 mm—lebih sempit dari generasi sebelumnya yang 12 mm.

Kamera depan Xiaomi 15 Ultra tetap mengusung resolusi 32 MP (f/2.0), memberikan kualitas selfie yang tajam dan detail.

Pilihan warna Xiaomi 15 Ultra pun cukup beragam. Ada varian hitam dan putih dengan material matte di bagian belakang, namun keduanya cenderung mudah menyimpan sidik jari. Sementara varian Silver Chrome Edition hadir dengan material vegan leather, yang tidak hanya tampil mewah tetapi juga lebih ergonomis dan bebas sidik jari.

Untuk dapur pacu, Xiaomi 15 Ultra ditenagai Snapdragon 8 Elite, dengan CPU Oryon delapan inti yang terdiri dari dua core utama (hingga 4,32 GHz) dan enam core performa (hingga 3,53 GHz). Chipset ini dibuat dengan teknologi fabrikasi 3nm dan disandingkan dengan RAM/penyimpanan 16/512 GB dan 16 GB/1 TB.

Terkini