Hutama Karya Tuntaskan 69 Persen Tol Lingkar Pekanbaru

Senin, 04 Agustus 2025 | 11:54:09 WIB
Hutama Karya Tuntaskan 69 Persen Tol Lingkar Pekanbaru

JAKARTA - Kemajuan signifikan terus ditorehkan dalam pengerjaan proyek infrastruktur strategis nasional di Riau, khususnya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) pada ruas Lingkar Pekanbaru. Hingga awal Agustus 2025, pelaksanaan konstruksi oleh PT Hutama Karya telah mencatat progres mencapai 69 persen dari total panjang jalan 30,6 kilometer.

Capaian ini dipaparkan dalam kegiatan dialog terbuka bertajuk “HK-Connect” Media Coffee Morning yang berlangsung di salah satu kedai kopi di Kota Pekanbaru. Dalam forum tersebut, manajemen proyek bersama awak media lokal berdiskusi mengenai perkembangan proyek serta berbagai tantangan strategis yang tengah dihadapi di lapangan.

Direktur Proyek Ruas Rengat–Pekanbaru Seksi Lingkar Pekanbaru, Mahar Muliawan, menegaskan bahwa pembangunan ruas ini menjadi prioritas utama dari seluruh jaringan tol yang ada di Sumatera, mengingat panjang dan urgensi jalurnya yang menghubungkan kawasan penting.

“Kami telah menuntaskan 69 persen pekerjaan. Sekitar 9 kilometer sisanya saat ini tengah dalam proses percepatan. Kami menargetkan seluruh ruas selesai pada tahun 2026,” terang Mahar dalam pemaparannya.

Namun demikian, kemajuan pembangunan ini tidak sepenuhnya berjalan mulus. Proyek besar tersebut juga dihadapkan pada tantangan yang tak ringan, khususnya dalam hal pembebasan lahan. Permasalahan yang muncul dinilai cukup kompleks dan membutuhkan penanganan yang hati-hati serta kolaboratif.

“Beberapa bidang lahan masih belum bebas karena berbagai kendala, mulai dari sengketa kepemilikan, ketidaksepakatan nilai ganti rugi, hingga tumpang tindih kepemilikan,” jelas Mahar.

Guna mengatasi hambatan ini, koordinasi intensif terus dilakukan oleh PT Hutama Karya bersama pemerintah daerah dan para pemilik lahan. Pendekatan persuasif serta upaya penyelesaian yang mengedepankan keadilan diharapkan mampu mempercepat proses penyelesaian lahan yang masih tertahan.

Mahar menyampaikan bahwa sinergi semua pihak, termasuk masyarakat dan pemangku kepentingan, menjadi kunci untuk menyukseskan pembangunan infrastruktur yang akan memberikan dampak positif dalam jangka panjang.

Adapun tujuan utama pembangunan Ruas Tol Lingkar Pekanbaru adalah untuk memperlancar mobilitas masyarakat serta arus logistik, terutama yang selama ini masih terhambat oleh kemacetan di dalam kota. Tol ini dirancang untuk menjadi jalur alternatif yang efisien dan cepat, serta mengurangi beban lalu lintas pusat kota Pekanbaru.

Lebih dari sekadar mengurai kemacetan, kehadiran jalan tol ini juga diharapkan mampu memperkuat konektivitas regional. Dengan terhubungnya berbagai kawasan di Riau melalui tol, maka peluang pertumbuhan ekonomi daerah pun akan terbuka lebar.

Manfaat lain yang diharapkan muncul dari selesainya ruas tol ini adalah meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat, khususnya di sekitar titik-titik akses tol. Mobilitas barang dan jasa akan semakin cepat, efisien, dan mampu menekan biaya logistik yang selama ini menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku usaha lokal maupun nasional.

Meski waktu penyelesaian masih berjalan hingga 2026, progres yang telah dicapai dinilai menunjukkan tren positif. Upaya percepatan terus dilakukan, baik dari sisi teknis pembangunan maupun penyelesaian non-konstruksi seperti pembebasan lahan.

Dalam diskusi yang sama, Mahar juga menegaskan bahwa pihaknya selalu memprioritaskan aspek keselamatan kerja, kualitas konstruksi, serta keberlanjutan lingkungan selama proses pengerjaan berlangsung.

“Tol ini akan menjadi tulang punggung bagi konektivitas antarwilayah di Riau. Karena itu kami juga memastikan bahwa proses pembangunan dilakukan sesuai dengan standar teknis dan lingkungan yang telah ditetapkan,” ujarnya menambahkan.

Dengan tersisa sekitar 9 kilometer pekerjaan yang sedang dipercepat, semua mata kini tertuju pada komitmen pelaksanaan yang konsisten. Dukungan dari seluruh elemen masyarakat, pemerintah daerah, serta badan usaha yang terlibat menjadi elemen penting demi memastikan proyek ini selesai tepat waktu.

Ruas Lingkar Pekanbaru bukan hanya infrastruktur fisik semata. Kehadirannya nanti diharapkan menjadi penggerak baru bagi roda ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat, seiring dengan meningkatnya daya saing daerah melalui infrastruktur yang andal dan modern.

Terkini