JAKARTA - Upaya untuk menghadirkan layanan ketenagalistrikan yang inovatif dan terpadu terus diperkuat oleh PLN Electricity Services (PLN ES). Kali ini, langkah strategis tersebut diwujudkan melalui kerja sama lintas entitas bersama PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta (DIY), serta sejumlah anak usaha PLN Group. Inisiatif ini bertujuan mendukung peningkatan pelayanan kepada pelanggan di sektor rumah tangga hingga industri secara lebih menyeluruh.
Dalam rangka memperluas cakupan solusi kelistrikan dan menjawab tantangan permintaan energi yang semakin kompleks, PLN ES dan PLN UID Jateng & DIY menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) sebagai bentuk komitmen bersama. Penandatanganan ini turut melibatkan sejumlah entitas strategis dalam ekosistem PLN Group, seperti PLN Icon Plus, PLN MCTN, PT EMI, PT APLN, dan PT SSU.
MoU tersebut ditandatangani oleh General Manager PLN UID Jateng & DIY, Direktur Niaga dan Pemasaran PLN Icon Plus, Direktur Utama PLN Electricity Services, Direktur Utama PLN MCTN, Direktur Utama PT EMI, Presiden Direktur PT APLN, dan Direktur Utama PT SSU. Kolaborasi ini diyakini akan memperkuat sistem kelistrikan dan layanan penunjang di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Direktur Utama PLN Electricity Services, Susiana Mutia, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari langkah konkret perusahaan dalam menghadirkan solusi kelistrikan yang lebih modern dan menyeluruh.
“Kerja sama antara PLN Electricity Services dengan PLN UID Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta ini merupakan langkah konkret kami dalam menghadirkan solusi kelistrikan yang lebih inovatif dan komprehensif bagi pelanggan. Kami berkomitmen penuh untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memenuhi kebutuhan energi masyarakat dengan lebih baik,” ujar Susi.
PLN ES menekankan pentingnya penyediaan layanan yang tak hanya mengandalkan keandalan pasokan listrik, tetapi juga harus mencakup kebutuhan sektor-sektor penunjang seperti digitalisasi, logistik, hingga keamanan sistem kelistrikan. Komitmen ini sejalan dengan visi PLN ES untuk menjadi perusahaan pilihan utama dalam penyediaan layanan ketenagalistrikan berkualitas di Indonesia.
Sementara itu, General Manager PLN UID Jateng dan DIY, Sugeng Widodo, menjelaskan bahwa kehadiran berbagai entitas di bawah payung PLN Group akan memperkuat implementasi Integrated Business Solution di wilayahnya. Strategi ini tidak hanya ditujukan untuk memperkuat infrastruktur kelistrikan, tetapi juga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan industrialisasi di daerah.
“PLN bersama PLN Group memberikan komitmen Integrated Business Solution yang juga merupakan bagian dari strategi jangka panjang PLN dalam mendorong kemudahan serta meningkatkan perekonomian industri. Tidak hanya di sektor listrik, namun juga di bidang pelayanan digital, logistik, pro-hire tenaga kerja hingga asuransi kelistrikan,” jelas Sugeng Widodo.
Langkah ini dinilai penting, mengingat wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta merupakan kawasan dengan pertumbuhan industri dan permintaan energi yang terus meningkat. Dengan terobosan baru seperti ini, kebutuhan listrik yang semakin kompleks diharapkan dapat diantisipasi dengan lebih adaptif dan responsif.
Melalui sinergi lintas entitas, PLN ES berharap bisa lebih fleksibel dalam menyediakan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pelanggan. Hal ini juga akan memperkuat pendekatan personalisasi layanan yang menjadi bagian dari transformasi PLN Group secara keseluruhan.
Sebagai bagian dari ekosistem kelistrikan nasional, PLN Electricity Services memiliki posisi penting dalam menjalankan fungsi pemeliharaan dan pengoperasian jaringan transmisi serta distribusi. Berbekal pengalaman panjang sejak berdiri pada 18 Oktober 2011, perusahaan yang sebelumnya bernama PT Haleyora Power ini kini hadir di wilayah Sumatera, Jawa, dan Bali.
Dengan semangat inovasi yang dikombinasikan dengan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG), PLN ES terus memperluas jangkauan dan kualitas layanannya. Komitmen ini juga diwujudkan dalam dukungannya terhadap target nasional menuju Net Zero Emission, khususnya melalui pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia.
Kerja sama terbaru dengan PLN UID Jateng & DIY juga mempertegas posisi PLN ES sebagai katalisator transformasi layanan energi, tidak hanya bagi pelanggan ritel, tetapi juga korporasi dan sektor industri. Hal ini menjadi bagian dari langkah PLN Group dalam mewujudkan ekosistem energi yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan di Indonesia.
Langkah integratif ini membuka peluang untuk terus menciptakan solusi kelistrikan yang lebih efisien, terintegrasi, dan ramah lingkungan. PLN ES menyadari bahwa transformasi energi membutuhkan dukungan dari berbagai lini, mulai dari teknologi, sumber daya manusia, hingga sinergi kelembagaan.
Ke depan, diharapkan kolaborasi serupa dapat diperluas ke wilayah lain guna menghadirkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan pelaku usaha di seluruh Indonesia.
Narahubung:
Aep Saepudin
Sekretaris Perusahaan
PLN Electricity Services
info@plnes.co.id
Tentang PLN Electricity Services:
PLN ES, sebelumnya bernama PT Haleyora Power, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Operation & Maintenance jaringan transmisi dan distribusi kelistrikan. Berdiri sejak 18 Oktober 2011, PLN ES hadir di Sumatera, Jawa, dan Bali. Dengan visi menjadi perusahaan pilihan utama untuk pelayanan ketenagalistrikan berkualitas, PLN ES terus berinovasi dalam kerangka tata kelola perusahaan yang baik serta mendukung penuh target Net Zero Emission melalui infrastruktur kendaraan listrik.