Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Basket U 17 dan U 19

Senin, 04 Agustus 2025 | 08:12:40 WIB
Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Basket U 17 dan U 19

JAKARTA - Langkah besar kembali dicatat dunia olahraga Indonesia. Untuk pertama kalinya, negara dari kawasan Asia dipercaya menjadi penyelenggara dua kejuaraan dunia bola basket kelompok umur paling prestisius yang digelar oleh Fédération Internationale de Basketball (FIBA). Keputusan ini menegaskan posisi strategis Indonesia dalam peta olahraga internasional, sekaligus membuka jalan bagi perkembangan bakat-bakat muda di cabang bola basket.

FIBA secara resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah FIBA U-17 Women’s Basketball World Cup 2028 dan FIBA U-19 Men’s Basketball World Cup 2029. Penunjukan tersebut menjadi tonggak sejarah bagi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi), yang untuk pertama kalinya dipercaya menggelar kejuaraan dunia usia muda sekelas itu.

Keputusan ini diumumkan langsung di kantor perwakilan FIBA di Jakarta, saat delegasi dari federasi bola basket dunia tersebut berkunjung ke Indonesia pada awal pekan ini. Rombongan dipimpin oleh Bendahara FIBA, Ingo Weiss, dan Chief Operating Officer (COO) FIBA, Patrick Mariller, yang datang langsung untuk melakukan koordinasi sekaligus peninjauan persiapan awal.

Ketua Umum Perbasi, Budi Djiwandono, menyampaikan rasa bangga dan antusiasmenya terhadap kepercayaan yang diberikan FIBA. Ia menekankan bahwa momen ini akan menjadi motivasi besar dalam menyiapkan Indonesia sebagai tuan rumah yang layak dan kompetitif.

“Tentu ini menambah semangat bagi kami di Perbasi untuk mempersiapkan diri, mempersiapkan infrastruktur dan juga SDM. Mencari bakat-bakat atlet muda supaya nanti bisa berkompetisi sebaik-baiknya di acara-acara dan kompetisi-kompetisi internasional,” jelas Budi.

Tak hanya menjadi ajang prestise, FIBA U-17 dan U-19 juga menjadi kesempatan strategis bagi Indonesia untuk memperkuat pembinaan atlet sejak usia dini. Budi menegaskan bahwa dampak jangka panjang dari penyelenggaraan dua even ini akan sangat signifikan, terutama dalam mengakselerasi pertumbuhan olahraga bola basket nasional.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Indonesia juga telah dijadwalkan menjadi tuan rumah FIBA U-16 Women’s Asia Cup 2027 dan FIBA U-18 Asia Cup 2028, memperlihatkan peran aktif dan berkelanjutan Indonesia dalam mendukung kegiatan FIBA di kawasan Asia.

Dalam kunjungan tersebut, delegasi FIBA juga melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat penting tanah air. Di antaranya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Menteri BUMN Erick Thohir, yang juga merupakan anggota Dewan Sentral FIBA, serta Sekjen Perbasi Nirmala Dewi dan Sekjen Komite Olimpiade Indonesia Wijaya Noeradi.

Sementara itu, Ingo Weiss menegaskan bahwa Indonesia kembali menjadi panggung utama bola basket dunia. Ia menyampaikan antusiasme tinggi FIBA terhadap pelaksanaan Piala Dunia usia muda di tanah air, dan menyebut ini sebagai kesempatan emas bagi generasi muda Indonesia.

“Kami umumkan bahwa Piala Dunia Bola Basket akan kembali datang ke Indonesia. Piala Dunia Bola Basket usia muda. Ini tentu akan menjadi momen yang luar biasa untuk kita semua, khususnya anak-anak,” terang Ingo Weiss.

Seperti halnya turnamen-turnamen sebelumnya, baik FIBA U-17 Women’s Basketball World Cup 2028 maupun FIBA U-19 Men’s Basketball World Cup 2029 akan diikuti oleh 16 negara dari seluruh dunia. Negara-negara peserta akan melalui tahapan kualifikasi dari lima konfederasi regional, yakni FIBA Africa, FIBA Americas, FIBA Asia, FIBA Europe, dan FIBA Oceania.

Penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah bukan tanpa dasar. Pada 2023 lalu, Indonesia sukses menjadi bagian dari tuan rumah bersama FIBA Basketball World Cup 2023 bersama Jepang dan Filipina. Kesuksesan dalam penyelenggaraan itulah yang menjadi tolok ukur FIBA dalam kembali mempercayakan Indonesia sebagai lokasi turnamen global.

Chief Operating Officer FIBA, Patrick Mariller, menambahkan bahwa turnamen kelompok umur ini akan menjadi inspirasi besar bagi anak-anak muda untuk berani bermimpi dan menggapai prestasi dalam dunia olahraga, khususnya bola basket.

“FIBA U17 Women’s Basketball World Cup 2028 dan FIBA U19 Basketball World Cup 2029 akan menjadi panggung yang luar biasa bagi pemain muda dalam menunjukkan kemampuannya sekaligus menjadi motivasi generasi muda dalam mengejar mimpi mereka di olahraga ini,” kata Patrick Mariller.

“Akan selalu ada aksi-aksi yang luar biasa di lapangan. Jadi, mari menjadi bagian dari olahraga yang luar biasa ini.”

Dukungan penuh dari pemerintah juga menjadi penopang utama keberhasilan penyelenggaraan even ini nantinya. Menpora RI Dito Ariotedjo menyatakan bahwa seluruh aspek pelaksanaan akan disiapkan secara optimal oleh pemerintah.

“Kami akan memastikan bahwa fasilitas, infrastruktur, dan sumber daya manusia siap mendukung pelaksanaan event bertaraf dunia ini,” tegas Dito.

Sejak 2024, FIBA telah membuka kantor perwakilan resmi di Jakarta, yang turut memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat aktivitas bola basket kawasan. Hal ini juga menjadi sinyal bahwa Indonesia akan memainkan peran penting dalam dinamika pengembangan olahraga ini ke depan.

Dengan empat kejuaraan internasional yang akan digelar dalam empat tahun ke depan, Indonesia tengah memasuki era emas bola basket. Momentum ini bukan hanya milik para atlet, tetapi juga masyarakat luas yang bisa ikut berperan mendukung dan menyukseskan perhelatan olahraga kelas dunia.

Terkini