JAKARTA - Status WhatsApp kini menjadi salah satu cara populer untuk berbagi momen singkat, baik berupa foto, video, teks, atau GIF. Sayangnya, konten tersebut hanya bertahan 24 jam sebelum otomatis hilang, membuat banyak pengguna ingin tahu bagaimana cara menyimpannya agar tidak terlewat.
Menanggapi kebutuhan itu, tersedia beberapa metode mudah untuk mengunduh status WhatsApp tanpa perlu repot. Mulai dari penggunaan fitur tersembunyi hingga aplikasi tambahan, setiap opsi bisa dipilih sesuai kenyamanan pengguna.
Salah satu alasan utama pengguna ingin menyimpan status WhatsApp adalah karena sering kali status tersebut menampilkan informasi penting, video liburan teman, atau kutipan inspiratif yang ingin dilihat kembali di kemudian hari. Berikut empat cara yang bisa digunakan:
1. Mengakses Folder Tersembunyi di File Manager
Bagi pengguna Android, status WhatsApp sebenarnya tersimpan sementara di memori ponsel. File gambar dan video tersebut bisa ditemukan di folder tersembunyi .Statuses yang terletak di dalam direktori WhatsApp.
Langkah-langkahnya:
Buka aplikasi File Manager di ponsel Anda.
Arahkan ke Internal Storage > WhatsApp > Media > .Statuses.
Aktifkan opsi "Tampilkan file tersembunyi" jika folder tidak terlihat.
Salin atau pindahkan file status yang ingin disimpan ke folder lain agar tidak terhapus otomatis setelah 24 jam.
Metode ini tidak memerlukan aplikasi tambahan dan bekerja dengan cepat, namun hanya berlaku jika status tersebut sudah sempat dilihat sebelumnya.
2. Gunakan Fitur Perekaman Layar
Cara lain yang cukup fleksibel adalah dengan merekam status menggunakan fitur screen recording atau perekaman layar. Hampir semua ponsel kini memiliki fitur ini secara bawaan.
Caranya:
Aktifkan fitur perekaman layar di ponsel.
Buka status WhatsApp yang ingin disimpan.
Setelah selesai, simpan hasil rekaman ke galeri.
Metode ini cocok untuk status berbentuk video dan dapat digunakan pada semua jenis ponsel, baik Android maupun iOS. Namun, pastikan kualitas rekaman cukup baik dan tidak terganggu oleh notifikasi.
3. Aplikasi Pihak Ketiga
Banyak aplikasi pihak ketiga di Play Store yang dirancang khusus untuk menyimpan status WhatsApp. Beberapa aplikasi populer seperti "Status Saver" atau "Status Downloader" bisa langsung mendeteksi status yang telah dilihat dan menyediakannya dalam antarmuka aplikasi.
Langkah-langkah umumnya:
Unduh dan instal aplikasi status saver dari Play Store.
Buka aplikasi dan izinkan akses ke penyimpanan ponsel.
Pilih status yang ingin disimpan, lalu tekan tombol unduh.
Kelebihan metode ini adalah tampilannya yang praktis dan memudahkan proses unduhan dalam satu kali klik. Meski demikian, pengguna tetap harus berhati-hati terhadap aplikasi yang meminta izin terlalu banyak atau tidak memiliki ulasan yang baik.
4. Tangkapan Layar (Screenshot)
Untuk status dalam bentuk teks atau gambar, cara termudah adalah dengan menggunakan fitur tangkapan layar. Hampir semua ponsel menyediakan fitur ini.
Langkahnya:
Buka status yang diinginkan.
Tekan tombol tangkap layar sesuai kombinasi pada ponsel Anda.
Gambar hasil tangkapan akan langsung tersimpan di galeri.
Meski terkesan sederhana, cara ini cukup efektif untuk konten visual statis. Namun tidak berlaku untuk status berbentuk video atau musik.
Meski WhatsApp belum menyediakan fitur resmi untuk menyimpan status pengguna lain, keempat metode di atas bisa menjadi solusi praktis bagi siapa saja yang ingin mengabadikan momen penting yang hanya tampil sesaat. Penting untuk diingat bahwa menyimpan status seseorang tanpa izin bisa melanggar privasi, sehingga disarankan agar selalu menghormati hak pengguna lain.
Menyimpan status WhatsApp kini tidak lagi sulit. Dengan memilih metode yang sesuai dan tetap menjaga etika digital, momen penting bisa tersimpan rapi dan siap dilihat kembali kapan saja.