Laba Jasa Marga Naik di Semester I 2025

Senin, 28 Juli 2025 | 13:01:58 WIB
Laba Jasa Marga Naik di Semester I 2025

JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan yang membaik pada semester pertama tahun 2025. Perusahaan berhasil membukukan laba inti sebesar Rp?1,9 triliun, tumbuh sekitar 7% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh strategi efisiensi dan optimalisasi pendapatan dari tol serta penguatan struktur keuangan melalui berbagai kebijakan korporasi.

Kuartal I: Dasar Pertumbuhan Berkelanjutan

Pada kuartal pertama tahun ini, Jasa Marga meraih laba bersih sekitar Rp?927 miliar—sekitar 49% lebih tinggi dari tahun lalu. Lonjakan ini berkat peningkatan pendapatan usaha dan EBITDA, serta penurunan biaya keuangan sekitar 22,5%. Salah satu inisiatif penting adalah equity financing di PT Jasamarga Transjawa Tol pada akhir tahun sebelumnya, yang memperkuat modal operasional.

Pertumbuhan Pendapatan dan Margin Operasional

Pendapatan usaha secara konsolidasi mencapai lebih dari Rp?4,5 triliun di kuartal I, dengan kontribusi pendapatan tol lebih dari Rp?4,2 triliun dan pendapatan usaha lainnya meningkat sekitar 10%. EBITDA tercatat lebih dari Rp?3 triliun, tumbuh sekitar 9%, dengan margin hampir 66%—mencerminkan efisiensi biaya dan operasional yang tinggi.

Kesehatan Struktur Keuangan

Dari sisi rasio, Interest Coverage Ratio (ICR) naik dari sekitar 2,7x menjadi hampir 3,8x, menunjukkan kemampuan yang lebih kuat untuk menutupi biaya bunga. Sementara itu, rasio Debt to Equity (DER) tetap berada di kisaran 1,06x, menandakan struktur modal yang sehat dan terkontrol dari segi beban utang.

Progres Operasional dan Proyek Jalan Tol Strategis

Per Maret 2025, Jasa Marga Group telah mengoperasikan jalan tol sepanjang lebih dari 1.200?km—sekitar 43% dari total jaringan tol nasional—dengan konsesi pengelolaan lebih dari 1.700?km. Beberapa proyek yang menunjukkan progres signifikan antara lain:

Jalan tol segmen Gending–Kraksaan pada Probolinggo–Banyuwangi sudah mencapai sekitar 88%

Segmen Ambarawa–Bawen dalam proyek Yogyakarta–Bawen menyentuh lebih dari 58%

Klaten–Purwomartani (Solo–Yogyakarta–NYIA Kulonprogo) sudah 83% rampung

Jakarta–Cikampek II Selatan (Bojongmangu–Sadang): hampir 91% progres

Akses ke Patimban: pembebasan lahan hampir 83% selesai

Komitmen Sosial dan Lingkungan

Selain mengejar target bisnis, Jasa Marga tetap aktif menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan. Program-program seperti bantuan bencana, distribusi paket sembako, pasar murah, takjil Ramadan, serta mudik gratis untuk masyarakat menjadi bagian dari kontribusi sosial perusahaan. Di sisi lingkungan, Jasa Marga menandatangani kemitraan dengan pihak terkait untuk pengelolaan limbah di rest area jalan tol serta menerapkan prinsip ESG dalam kegiatan operasional.

Optimisme terhadap Prospek Bisnis

Dengan fundamental yang makin kuat di semester pertama tahun ini, Jasa Marga optimis memasuki semester kedua. Perusahaan menargetkan pendapatan tol sekitar Rp?19,8 triliun di 2025, dan naik menjadi Rp?21,5 triliun di 2026. Sasaran laba bersih tahun ini sekitar Rp?3,5 triliun, dan meningkat sedikit di tahun berikutnya.

Kenaikan laba bersih hampir 50% di awal tahun dan laba inti yang tumbuh signifikan menunjukkan efektivitas strategi Jasa Marga dalam memacu pendapatan tol, menjaga margin operasional tinggi, sekaligus mengelola struktur keuangan yang sehat. Langkah ini sekaligus membuka ruang bagi ekspansi, investasi strategis, dan penguatan tanggung jawab sosial. Kombinasi antara pertumbuhan bisnis dan komitmen terhadap kesejahteraan serta lingkungan memperkuat posisi Jasa Marga sebagai operator jalan tol utama yang profesional dan berkelanjutan.

Terkini