Charger 100W, Andalan Baru Xiaomi

Rabu, 23 Juli 2025 | 07:36:44 WIB
Charger 100W, Andalan Baru Xiaomi

JAKARTA - Inovasi teknologi pengisian daya kembali menjadi sorotan saat Xiaomi, perusahaan teknologi asal Tiongkok, dilaporkan telah mengantongi sertifikasi resmi dari otoritas 3C (China Compulsory Certification) untuk charger barunya yang mendukung daya hingga 100 watt. Keberadaan charger berdaya besar ini mengindikasikan bahwa Xiaomi akan menyematkannya pada lini flagship terbaru mereka, yakni seri Xiaomi 16, yang saat ini tengah dinanti peluncurannya.

Berdasarkan laporan dari Gizmochina, Senin, 21 Juli 2025, pengisi daya tersebut memiliki nomor model MDY-18-EW. Menariknya, charger ini dirancang dengan dukungan input universal 100-240V dan output maksimal hingga 100W. Fitur ini menjadi keunggulan tersendiri karena membuatnya kompatibel dengan berbagai jenis perangkat di seluruh dunia.

Lebih lanjut, charger tersebut tak hanya mendukung pengisian daya hingga 100W, tetapi juga fleksibel dengan kemampuan fast charging di level 67W dan 90W. Hal ini menunjukkan bahwa perangkat ini dapat menyesuaikan kecepatan pengisian daya sesuai kebutuhan perangkat yang digunakan, sekaligus meningkatkan efisiensi daya dan kenyamanan pengguna.

Tak seperti generasi sebelumnya, Xiaomi disebut akan menyertakan charger ini langsung dalam boks penjualan seri Xiaomi 16, bukan menjualnya terpisah. Langkah ini dipandang sebagai pendekatan baru dari Xiaomi untuk meningkatkan nilai tambah bagi konsumen. Terlebih, pada beberapa tahun terakhir, tren tidak menyertakan charger dalam boks sudah mulai diadopsi banyak pabrikan smartphone.

Kehadiran charger berdaya tinggi ini juga menandai perubahan strategi dari Xiaomi. Jika sebelumnya charger GaN 100W model MDY-16-EL lebih difokuskan untuk laptop, kini MDY-18-EW dirancang khusus untuk smartphone. Bobotnya lebih ringan dan efisiensinya diklaim lebih tinggi untuk memenuhi kebutuhan pengguna ponsel pintar modern.

Seri Xiaomi 16 pun digadang-gadang akan menjadi perangkat pertama dari Xiaomi yang langsung mendukung pengisian daya 100W sebagai standar. Artinya, pengguna tidak perlu lagi membeli charger dengan daya lebih tinggi secara terpisah untuk bisa menikmati teknologi ini secara maksimal.

Menambah daya tariknya, lini Xiaomi 16 kabarnya akan mengusung baterai jumbo dengan kapasitas mulai dari 7.000mAh. Bahkan, varian tertinggi seperti Xiaomi 16 Pro diprediksi akan membawa baterai hingga 7.500mAh, dengan dukungan pengisian kabel 100W dan nirkabel 50W. Dengan kapasitas sebesar ini, Xiaomi optimis perangkat dapat terisi penuh dari nol hingga 100 persen hanya dalam waktu satu jam.

Jika klaim ini terbukti akurat, Xiaomi akan kembali memperkuat posisinya dalam persaingan industri smartphone flagship, terutama dalam aspek daya tahan dan kecepatan pengisian. Kombinasi antara baterai besar dan teknologi pengisian ultra cepat tentu menjadi nilai lebih di tengah kebutuhan pengguna yang semakin tinggi terhadap efisiensi perangkat mobile.

Langkah Xiaomi untuk mengintegrasikan teknologi pengisian tercepat ini ke dalam lini flagship juga dapat dilihat sebagai bagian dari strategi memperluas pangsa pasar dan menjaga daya saing, khususnya melawan merek besar lain di pasar Android yang juga terus berinovasi dalam pengisian daya.

Hingga saat ini, memang belum ada pernyataan resmi dari Xiaomi terkait tanggal rilis ataupun spesifikasi lengkap dari seri Xiaomi 16. Namun, kemunculan sertifikasi dari 3C ini menjadi sinyal kuat bahwa peluncurannya sudah sangat dekat.

Dengan kehadiran charger 100W dan baterai besar, Xiaomi tampaknya tidak hanya ingin menawarkan ponsel dengan performa tinggi, tetapi juga pengalaman pengguna yang lebih seamless dan minim hambatan dari sisi daya.

Jika strategi ini berhasil dieksekusi dengan baik, Xiaomi bisa saja kembali menjadi trendsetter di sektor pengisian cepat, serta memberikan standar baru bagi industri ponsel pintar.

Terkini