JAKARTA - Mencari hunian pertama dengan harga terjangkau kini bukan lagi mimpi, khususnya bagi masyarakat yang tinggal atau merantau di Kota Padang, Sumatera Barat. Kota ini kini menjadi incaran para pencari rumah karena sejumlah pengembang menyediakan pilihan rumah subsidi yang ditawarkan mulai dari Rp 117 juta. Melalui platform resmi Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang), para calon pembeli dapat mengakses berbagai pilihan rumah yang tersebar di sejumlah lokasi strategis.
Tak hanya harga yang bersahabat, rumah-rumah subsidi ini juga dibangun oleh pengembang resmi dan telah memenuhi standar teknis dan kualitas bangunan. Berikut beberapa proyek perumahan yang patut dipertimbangkan oleh masyarakat yang ingin memiliki hunian tetap di Kota Padang:
1. Taman Firdaus: Tipe 34
- Baca Juga Ekspor Minyak Sawit RI Didorong Tarif AS
Terletak di Kecamatan Koto Tangah, perumahan ini dikembangkan oleh Johny Emylia Indah. Dengan luas bangunan 34 meter persegi dan lahan seluas 112 meter persegi, Taman Firdaus menawarkan hunian nyaman dengan harga Rp 117 juta per unit. Proyek ini terdiri dari 254 unit, di mana 216 unit sudah terjual, menyisakan 38 unit yang masih tersedia. Dengan jumlah yang masih cukup banyak, calon pembeli memiliki kesempatan lebih luas untuk memilih lokasi rumah sesuai preferensi.
2. Kandis Asri: Tipe Rhs 36
Masih di kawasan Koto Tangah, Pilar Mitra Indojati menghadirkan perumahan Kandis Asri dengan 8 unit rumah yang dibanderol Rp 130 juta per unit. Tipe rumah ini memiliki luas bangunan 36 meter persegi dan lahan 84 meter persegi. Hingga kini, 5 unit telah laku terjual dan 3 unit masih bisa dibeli. Jumlah unit yang terbatas membuat perumahan ini cocok bagi pembeli yang menyukai suasana lingkungan yang lebih tenang.
3. Diva Regency Padang Sarai: Tipe Rst 36 M2
Dikembangkan oleh Diva Mitra Mandiri, proyek ini menyediakan total 61 unit rumah tapak yang masing-masing memiliki luas bangunan 36 meter persegi dan luas tanah 91 meter persegi. Lokasinya masih berada di Koto Tangah, yang dikenal sebagai wilayah berkembang di Padang. Harga tiap unit rumah adalah Rp 130 juta. Sejauh ini, 53 unit telah terjual dan 8 unit masih tersedia.
4. Aries Reisky Permai: Tipe 36
Perumahan ini menjadi salah satu pilihan eksklusif karena hanya menawarkan 6 unit rumah. Dengan harga Rp 130 juta per unit, rumah yang dibangun oleh Rhao Karya Sejahtera ini memiliki ukuran bangunan 36 meter persegi dan luas lahan 98 meter persegi. Saat ini, 5 dari 6 unit telah terjual, dan hanya tersisa 1 unit lagi yang tersedia. Bagi calon pembeli yang mengincar kawasan ini, perlu bertindak cepat agar tidak kehabisan.
5. Griya Emya Hasanah Arai Pinang Tahap 2: Tipe 36
Jika mencari rumah di luar kawasan Koto Tangah, proyek Griya Emya Hasanah di Kecamatan Lubuk Begalung bisa menjadi alternatif. Dikembangkan oleh Emya Agung Sedayu, perumahan ini menawarkan 37 unit rumah tapak dengan luas bangunan 36 meter persegi dan tanah seluas 84 meter persegi. Harga tiap unit dibanderol Rp 130 juta. Hingga pertengahan tahun 2025, sebanyak 33 unit telah terjual dan masih ada 4 unit tersisa untuk dipasarkan.
Alternatif Hunian Subsidi yang Kian Diminati
Popularitas rumah subsidi di Kota Padang tak lepas dari kemudahan akses informasi melalui platform Sikumbang. Lewat sistem ini, masyarakat bisa langsung melihat spesifikasi, lokasi, hingga jumlah unit yang masih tersedia dari berbagai proyek perumahan yang tersebar di kota tersebut.
Selain itu, harga jual yang tergolong rendah dibanding kota-kota besar lainnya di Indonesia menjadikan Padang sebagai destinasi ideal untuk mulai berinvestasi pada properti. Dengan harga mulai Rp 117 juta, masyarakat sudah bisa mendapatkan rumah permanen yang layak huni, lengkap dengan lahan pribadi yang cukup untuk dikembangkan.
Bagi masyarakat berpenghasilan rendah maupun para pekerja muda yang ingin memiliki rumah sendiri di Padang, berbagai pilihan hunian subsidi ini patut dijadikan pertimbangan. Selain harga yang terjangkau, pembangunan yang dilakukan oleh pengembang resmi dan lokasi yang strategis menambah daya tarik tersendiri.
Namun, karena sebagian besar unit rumah sudah terjual, calon pembeli sebaiknya tidak menunda proses pencarian dan pembelian. Dengan memanfaatkan informasi dari platform Sikumbang serta dukungan pembiayaan KPR subsidi dari pemerintah, mimpi memiliki rumah di kota sendiri bukan lagi sekadar harapan.