Samsung Siap Garap Kalung dan Anting Pintar

Senin, 14 Juli 2025 | 14:47:34 WIB
Samsung Siap Garap Kalung dan Anting Pintar

JAKARTA - Samsung kian menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan lini perangkat wearable. Setelah memperkenalkan Galaxy Ring ke pasar global, perusahaan asal Korea Selatan itu mulai menggarap segmen baru perangkat pintar yang menyatu dengan gaya hidup penggunanya. Tidak hanya sekadar arloji atau cincin pintar, Samsung kini membuka peluang menghadirkan perangkat wearable dalam bentuk kalung dan anting pintar.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Executive Vice President Mobile eXperience Samsung, Hon Pak. Dalam wawancaranya bersama The Chosun Daily, Hon Pak menyebut bahwa Samsung tengah menyiapkan lebih banyak perangkat wearable yang dapat dikenakan di area tubuh berbeda. “Samsung sedang menjajaki pengembangan perangkat wearable yang dapat digunakan di area-area tubuh yang lebih luas, seperti kalung dan anting pintar,” jelasnya.

Pernyataan ini muncul setelah suksesnya peluncuran Galaxy Ring, sebuah produk inovatif dari Samsung yang menyasar pasar kesehatan dan kebugaran. Galaxy Ring sendiri memulai debutnya di ajang Galaxy Unpacked 10 Juli 2025 lalu dan mendapat sambutan positif. Cincin pintar tersebut mampu memonitor data kesehatan seperti detak jantung, kualitas tidur, hingga stres pengguna.

Samsung mengklaim Galaxy Ring bisa menjadi opsi wearable health tracker yang lebih nyaman dibanding smartwatch. Hal ini karena perangkat tersebut tidak perlu di-charge setiap hari, dengan daya tahan baterai yang diklaim mampu bertahan hingga tujuh hari. Dengan pengembangan ke kalung dan anting, Samsung ingin memperluas ekosistem produk wearable yang bisa digunakan dengan lebih fleksibel.

Hon Pak menyebutkan, Samsung memiliki visi besar untuk memperkaya pengalaman pengguna lewat wearable device. “Kami ingin menawarkan opsi produk wearable yang lebih variatif dan sesuai kebutuhan konsumen. Selain bentuknya unik, perangkat seperti kalung dan anting pintar diharapkan tetap dapat memonitor kesehatan pengguna tanpa mengorbankan gaya mereka,” ungkapnya.

Sementara itu, Head of Mobile Samsung TM Roh sebelumnya telah menegaskan bahwa pengembangan wearable merupakan bagian strategis dari ekosistem Galaxy. TM Roh bahkan menyebut bahwa perangkat wearable adalah langkah Samsung dalam membangun “everyday health companion”, yakni perangkat pintar yang menemani pengguna sepanjang hari dalam mengelola kesehatan.

Samsung juga mengonfirmasi bahwa Galaxy Ring dijadwalkan mulai tersedia di pasar Indonesia pada akhir Juli 2025. Meski harga resminya belum diumumkan, Samsung sudah membuka pendaftaran early interest bagi konsumen yang ingin mendapatkan informasi lebih awal terkait perangkat tersebut. Galaxy Ring hadir dengan material titanium, dibekali sensor PPG untuk memonitor kesehatan jantung, serta fitur pelacakan tidur yang diklaim lebih akurat.

Peluang pengembangan wearable seperti kalung dan anting pintar memang sejalan dengan tren pasar yang mengarah ke gaya hidup sehat yang lebih personal. Banyak produsen teknologi mulai berinvestasi ke wearable kecil yang fungsional tetapi tidak mengganggu aktivitas sehari-hari penggunanya. Samsung seolah membaca kebutuhan pasar akan wearable yang tidak hanya fungsional, tetapi juga modis.

Dari segi fungsi, Hon Pak memastikan bahwa pengembangan wearable ini tidak hanya sekadar hiasan atau aksesoris biasa, melainkan tetap mengusung fitur-fitur kesehatan yang canggih. Salah satu aspek yang akan difokuskan adalah pemantauan kesehatan mental, termasuk stress monitoring serta integrasi dengan layanan kesehatan berbasis AI yang sudah lebih dulu diperkenalkan lewat Galaxy AI.

Samsung juga menyadari tantangan dalam menghadirkan wearable yang nyaman dan fungsional dalam bentuk kalung maupun anting. Menurut Hon Pak, inovasi desain dan kenyamanan pemakaian menjadi perhatian utama. “Kami terus melakukan pengembangan untuk memastikan perangkat tersebut tidak hanya nyaman, namun juga tetap presisi dalam melakukan pengukuran biometrik,” imbuhnya.

Perusahaan teknologi lainnya sebenarnya sudah mulai menyentuh segmen wearable unik seperti kalung kesehatan atau perangkat pendeteksi postur, tetapi belum banyak yang mengemasnya dalam bentuk sekomprehensif Samsung. Dengan sumber daya riset dan pengembangan yang masif, Samsung diyakini mampu menghadirkan wearable baru yang tidak hanya unik secara desain, tetapi juga unggul dalam fitur kesehatan.

Samsung juga semakin memperluas fungsi wearable mereka dengan integrasi ke ekosistem Galaxy yang lebih besar. Galaxy Ring sudah mendukung ekosistem SmartThings Samsung, memungkinkan pengguna untuk mengontrol perangkat rumah pintar hanya dengan gerakan sederhana. Tidak menutup kemungkinan fitur ini juga akan hadir di kalung dan anting pintar Samsung ke depan.

Dengan kehadiran Galaxy Ring serta rencana pengembangan wearable baru, Samsung semakin menunjukkan bahwa wearable bukan lagi sekadar perangkat tambahan, melainkan sudah menjadi bagian dari kebutuhan sehari-hari masyarakat modern. Langkah inovatif ini juga menegaskan posisi Samsung dalam bersaing di pasar wearable global, khususnya menghadapi kompetitor seperti Apple yang sebelumnya fokus di smartwatch dengan Apple Watch.

“Kami percaya masa depan perangkat wearable adalah tentang kombinasi fungsionalitas kesehatan dan kenyamanan gaya hidup,” tutup Hon Pak.

Dengan visi tersebut, konsumen dapat menantikan hadirnya wearable inovatif Samsung seperti kalung dan anting pintar dalam waktu mendatang, melengkapi ekosistem Galaxy yang kian lengkap.

Terkini