JAKARTA - Gaya busana kerap kali menjadi cerminan karakter seseorang. Di tengah tren fesyen yang terus berkembang, istilah “statement piece” semakin akrab di telinga para pecinta mode. Namun, apa sebenarnya yang membuat suatu item fesyen bisa disebut sebagai statement piece?
Desainer sekaligus co-founder brand lokal Lil Public, Alif, menjelaskan bahwa statement piece merupakan item fesyen yang secara visual menonjol sehingga menarik perhatian. Lebih dari sekadar pakaian biasa, statement piece hadir dengan desain unik, warna mencolok, atau fungsi yang tidak lazim sehingga dibutuhkan keberanian tersendiri untuk memakainya.
“Misalnya jaket dengan gambar karakter besar di bagian depan, atau model ritsleting atas-bawah (double zipper). Item seperti itu butuh effort buat dipakai, karena enggak semua orang berani tampil mencolok,” ungkap Alif saat ditemui di Gafoy, Summarecon Mall Kelapa Gading.
Dengan kata lain, ciri khas dari statement piece adalah kemampuannya menjadi pusat perhatian. Baik dari sisi warna, motif, atau siluet, item ini kerap menjadi sorotan utama dalam sebuah penampilan. Statement piece tidak selalu hadir dalam ukuran besar; bahkan aksesori kecil sekalipun bisa memberikan pengaruh signifikan pada gaya seseorang.
“Cardigan warna teal dicampur merah itu statement. Kenapa? Karena warnanya unik, enggak banyak orang berani pakai warna kayak gitu,” ujar Hafiz, co-founder Lil Public lainnya, menambahkan.
Menurut Hafiz, salah satu kekuatan statement piece adalah keberanian dalam bereksperimen. Meski terkadang terkesan mencolok atau ‘nyeleneh’, pilihan seperti itu justru mencerminkan keunikan pemakainya. Penampilan pun menjadi lebih personal dan punya karakter, bukan sekadar mengikuti tren mainstream.
Contoh lainnya adalah jaket dengan double zipper. Meski sekilas tampak ribet, di sinilah letak keunikan statement piece. “Ritsleting bagian atas bisa dibuka buat nunjukin kalung, sementara ritsleting bawah bisa dibuka sedikit buat pamer belt keren. Mau dibuka dua-duanya juga bisa, hasilnya jadi kelihatan edgy dan berbeda,” jelas Alif sambil tertawa.
Tak hanya sebatas potongan pakaian besar, Clavi Kirana, seorang desainer sekaligus pemilik brand CLV, berpendapat bahwa barang kecil pun dapat menjadi statement piece selama memiliki nilai personal bagi pemakainya. “Aku selalu pakai jam tangan di tangan kanan. Padahal kebanyakan orang right-handed pakai di kiri. Karena aku konsisten, lama-lama orang nganggep itu ‘Clavi banget’,” katanya.
Clavi menegaskan, statement piece bukan hanya soal visualisasi yang mencolok, namun juga tentang identitas personal yang melekat pada diri seseorang. Semakin sering sebuah item dipakai dan menjadi bagian dari keseharian, semakin kuat pula pengaruhnya dalam membentuk identitas gaya.
Hal ini sejalan dengan prinsip personal style, di mana keunikan seseorang tidak semata-mata ditentukan oleh tren mode, melainkan oleh pilihan-pilihan kecil yang konsisten dalam keseharian. Bahkan barang sederhana seperti gelang, kacamata, atau sepatu tertentu bisa menjadi statement jika secara konsisten dikenakan dalam berbagai kesempatan.
Sebagai contoh, Alif menyoroti jaket berdesain unik sebagai bagian dari koleksi Lil Public yang sering mendapat respons beragam dari pelanggan. “Kadang orang lihat jaket dengan print gambar karakter gede atau model cutting asimetris langsung komentar, ‘Ini barang buat apa sih?’ Itu justru jadi obrolan seru, karena fesyen kan memang buat ekspresi diri,” katanya.
Statement piece juga dianggap sebagai cara kreatif untuk menyampaikan pesan tertentu dalam berbusana. Dengan memilih item yang tidak biasa, seseorang secara tidak langsung menunjukkan sikap berani tampil beda dan percaya diri dengan pilihannya.
Namun, penting pula memahami bahwa penggunaan statement piece perlu diimbangi dengan padu padan yang tepat. Jika tidak, penampilan bisa terlihat ‘berantakan’ dan tidak terarah. Alif memberikan tips sederhana, “Kalau udah pakai satu statement piece, item lain dibuat simpel aja. Misalnya, jaket mencolok dipadukan dengan celana basic supaya proporsional.”
Bagi sebagian orang, memakai statement piece mungkin terasa menantang di awal. Namun seiring waktu, penggunaan item fesyen semacam ini bisa meningkatkan rasa percaya diri dan memperluas eksplorasi gaya pribadi.
“Memang butuh waktu buat nyaman pakai barang yang nyentrik. Tapi begitu udah ketemu gaya yang cocok, rasanya nagih karena orang-orang jadi notice,” ujar Hafiz.
Tak hanya itu, kehadiran statement piece dalam industri fesyen juga membuka peluang kreativitas bagi para desainer lokal. Mereka semakin berani mengeksplorasi desain yang unik dan berkarakter, memberikan alternatif gaya yang lebih beragam bagi masyarakat.
Kesimpulannya, statement piece merupakan simbol keberanian berekspresi dalam dunia fesyen. Tidak harus besar atau mahal, namun harus punya nilai lebih—baik dari segi desain, warna, cerita, maupun frekuensi pemakaian. Dengan memilih statement piece yang tepat, seseorang bisa menunjukkan kepribadian sekaligus memperkaya gaya busana yang lebih dinamis dan berkarakter.