Transportasi Umum Didorong Jadi Pilihan Warga

Kamis, 10 Juli 2025 | 11:29:44 WIB
Transportasi Umum Didorong Jadi Pilihan Warga

JAKARTA - Mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik tidak cukup dengan menyediakan armada dan rute. Dibutuhkan perubahan budaya dan pola pikir, serta dorongan nyata dari pemerintah dan wakil rakyat. Inilah yang menjadi perhatian Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Wahyu Dewanto, yang menekankan pentingnya membentuk kebiasaan baru dalam mobilitas warga.

Dalam rapat pembahasan Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun 2025, Wahyu menyampaikan dukungannya terhadap langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang terus memperkuat layanan transportasi publik, khususnya melalui TransJakarta.

“Masyarakat harus tahu pemprov sangat amat serius memberikan perhatian kepada transportasi publik,” kata Wahyu.

Rute Diperluas hingga Bodetabek, Mobilitas Warga Dipermudah

Langkah konkret yang telah diambil Pemprov DKI antara lain perluasan rute TransJakarta ke wilayah-wilayah penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek). Strategi ini tidak hanya mempermudah mobilitas pekerja yang setiap hari menuju Jakarta, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengatasi kemacetan dan menekan angka penggunaan kendaraan pribadi.

“Seluruh pekerja yang menuju Jakarta ada baiknya menggunakan transportasi publik yang telah tersedia, yakni TransJakarta,” ujarnya.

Melalui pendekatan ini, pemerintah berharap masyarakat dapat mulai membentuk kebiasaan baru yang lebih efisien, murah, dan ramah lingkungan. Pembangunan budaya transportasi publik pun menjadi fokus utama, bukan hanya pembangunan fisik moda transportasi.

Tambahan Subsidi PSO untuk Jaga Kualitas Layanan

Keseriusan Pemprov juga terlihat dari pengusulan penambahan anggaran sebesar Rp446 miliar kepada PT Transportasi Jakarta dalam skema subsidi Public Service Obligation (PSO) atau Kewajiban Pelayanan Publik. Dana ini dimaksudkan untuk menjaga kualitas pelayanan TransJakarta serta memastikan tarif tetap terjangkau bagi masyarakat.

Politikus dari Partai Gerindra ini menyatakan bahwa perluasan layanan dan pemberian subsidi memiliki efek ganda—tidak hanya meningkatkan kenyamanan pengguna, tapi juga berdampak besar pada kondisi lingkungan dan tata kota secara keseluruhan.

“Kita ingin semua volume kendaraan yang menuju Jakarta bisa berkurang. Paling terpenting polusinya berkurang, Jakarta tidak menjadi macet dan transportasi publik jadi budaya,” ucapnya.

Kemacetan dan Polusi: Tantangan yang Tak Bisa Diabaikan

Kemacetan yang berkepanjangan serta kualitas udara yang memburuk di Jakarta tak lepas dari dominasi kendaraan pribadi di jalan. Menurut Wahyu, satu-satunya cara untuk mengatasi permasalahan ini secara berkelanjutan adalah dengan memperkuat sistem transportasi massal yang terintegrasi dan efisien.

Ia mengingatkan bahwa perubahan tidak bisa terjadi hanya dari satu sisi. Program perluasan layanan dan subsidi dari pemerintah akan berjalan optimal hanya jika diimbangi dengan kesadaran warga untuk mulai beralih ke moda transportasi publik.

“Ayo gunakan transportasi publik yang kita sediakan. Transportasi yang ramah, murah, mudah, nyaman dan aman,” ajaknya.

Perlu Sinergi Lintas Daerah dan Sektor Swasta

Selain upaya dari Pemprov DKI Jakarta, Wahyu juga menggarisbawahi pentingnya dukungan dari pemerintah daerah lain di kawasan Bodetabek. Kerja sama lintas wilayah dinilai menjadi kunci utama agar sistem transportasi bisa benar-benar terintegrasi dan menyatu.

Ia juga mendorong peran serta sektor swasta untuk memperkuat ekosistem transportasi publik. Menurutnya, semakin banyak pihak yang terlibat, maka transformasi mobilitas warga akan berjalan lebih cepat dan efektif.

TransJakarta sebagai Solusi Urban

TransJakarta dinilai tak hanya sebagai alat transportasi, tetapi juga solusi atas berbagai tantangan urban. Dari kemacetan, polusi, hingga tekanan terhadap infrastruktur jalan, semua itu bisa dikurangi jika layanan angkutan massal seperti TransJakarta diperkuat.

Namun Wahyu mengingatkan bahwa membangun budaya menggunakan transportasi umum adalah proses jangka panjang. Diperlukan infrastruktur pendukung, edukasi yang berkelanjutan, serta pelayanan yang semakin baik agar masyarakat benar-benar merasa nyaman beralih dari kendaraan pribadi.

Langkah-langkah yang telah diambil Pemprov, seperti pengembangan rute ke lintas kota dan penambahan subsidi, menurutnya sudah berada pada jalur yang tepat. Tinggal bagaimana eksekusinya diawasi dengan ketat dan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat.

Masa Depan Jakarta Ditentukan oleh Pilihan Hari Ini

Wahyu mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mulai berkontribusi aktif dalam membentuk budaya baru ini. Dengan naik TransJakarta, kata dia, warga turut andil dalam mewujudkan kota yang lebih layak huni, ramah lingkungan, dan sehat secara sosial.

Ia menegaskan, “Jika hari ini masyarakat berani berpindah ke transportasi publik, maka beberapa tahun ke depan Jakarta akan menjadi kota yang lebih manusiawi, bebas macet, dan lebih bersih udaranya.”

Selain sebagai pesan moral, pernyataan Wahyu juga menjadi sinyal politik penting bagi Pemprov DKI agar tetap konsisten membangun sektor transportasi publik. Ia berharap anggaran yang diajukan melalui Rancangan Perubahan KUA-PPAS dapat disetujui dan direalisasikan tepat waktu.

Langkah bersama antara legislatif, eksekutif, dan masyarakat menjadi pondasi kuat untuk transformasi ini. Bila semua unsur berjalan seiring, Jakarta memiliki potensi besar menjadi kota percontohan dalam membangun budaya transportasi publik yang efektif, adil, dan berkelanjutan.

Terkini

UMKM Jateng Didampingi Ekspansi ke Pasar Dunia

Kamis, 10 Juli 2025 | 13:22:44 WIB

Harga Sembako Jatim Terkendali di Tengah Cuaca Buruk

Kamis, 10 Juli 2025 | 13:25:59 WIB

Perbankan Syariah BRK Ekspansi ke Karimun

Kamis, 10 Juli 2025 | 13:32:03 WIB

BRI Finance Dukung Transformasi Lewat BRIVolution

Kamis, 10 Juli 2025 | 13:43:05 WIB

IHSG Menguat, Saham Properti dan Baku Jadi Incaran

Kamis, 10 Juli 2025 | 13:48:59 WIB