PLN Aliri Listrik 24 Jam ke Pulau Seluan

Selasa, 08 Juli 2025 | 11:39:09 WIB
PLN Aliri Listrik 24 Jam ke Pulau Seluan

JAKARTA - Langkah besar menuju keadilan energi kembali diambil dengan terlaksananya layanan listrik selama 24 jam penuh di Pulau Seluan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Setelah bertahun-tahun masyarakat hanya menikmati pasokan listrik terbatas, kini kehidupan warga mengalami perubahan signifikan berkat penguatan infrastruktur kelistrikan yang dilakukan oleh PLN.

Mulai 8 Juli 2025, pasokan listrik di Pulau Seluan yang sebelumnya hanya menyala selama 14 jam sehari kini telah tersedia sepanjang hari tanpa henti. Perubahan ini merupakan bagian dari upaya nyata untuk memperluas jangkauan pelayanan dan mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).

Penambahan Kapasitas PLTD

Untuk mendukung pengoperasian listrik selama 24 jam, PLN menambah satu unit pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) berkapasitas 80 kilowatt (kW). Sebelumnya, hanya tersedia satu mesin dengan kapasitas yang sama. Dengan dua unit mesin yang beroperasi secara bergantian, total daya terpasang kini menjadi 160 kW, cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Pulau Seluan secara penuh.

Manajer PLN Natuna, Rafky Chandra, menjelaskan bahwa program ini merupakan jawaban atas aspirasi masyarakat dan dukungan dari berbagai pihak. Ia menegaskan bahwa PLN terus berkomitmen memberikan layanan listrik terbaik, terutama di daerah terpencil yang selama ini belum mendapatkan akses optimal.

“Ini menjadi bagian dari program kami dalam mendorong keadilan energi bagi seluruh lapisan masyarakat, tidak terkecuali yang berada di daerah kepulauan seperti Seluan,” ujar Rafky.

Dukungan Pemerintah Daerah

Keberhasilan pelaksanaan layanan listrik 24 jam di Pulau Seluan tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah setempat. Aspirasi yang disampaikan melalui DPRD dan perangkat daerah terkait mendapat respons cepat, dan PLN segera melakukan penyesuaian teknis di lapangan.

Program ini juga diresmikan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Kepulauan Riau melalui sambungan konferensi video. Peresmian tersebut menandai dimulainya operasional layanan listrik 24 jam yang akan membawa manfaat luas bagi masyarakat.

Dampak Langsung bagi Masyarakat

Bagi warga Pulau Seluan, hadirnya listrik tanpa batas waktu menjadi peluang besar untuk meningkatkan kualitas hidup. Warga kini bisa melanjutkan aktivitas ekonomi hingga malam hari, anak-anak dapat belajar dengan nyaman, dan layanan kesehatan bisa lebih optimal beroperasi.

“Tujuan utama dari penyediaan listrik 24 jam adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” kata Rafky. Ia berharap dengan pasokan energi yang stabil, perekonomian lokal akan tumbuh dan kesejahteraan masyarakat meningkat.

Program ini juga mendorong pelaku usaha kecil menengah (UMKM) untuk lebih produktif. Mereka bisa mengoperasikan peralatan elektronik lebih lama, seperti mesin pendingin, alat produksi rumahan, dan perangkat lainnya yang sebelumnya sangat terbatas penggunaannya karena keterbatasan listrik.

Perluasan ke Wilayah Lain

Meski layanan listrik 24 jam sudah berjalan di pusat Pulau Seluan, belum semua desa di sekitarnya menikmati hal yang sama. Beberapa wilayah, seperti Batu Berian dan Pulau Sekatung, masih menunggu perluasan program ini. Namun, Rafky memastikan bahwa perencanaan untuk melanjutkan program tersebut sedang berlangsung.

Selain Pulau Seluan, PLN juga tengah mempersiapkan layanan listrik penuh di Pulau Panjang. Proses instalasi unit PLTD tambahan di sana telah dimulai, dan dalam waktu dekat diharapkan masyarakat di sana juga dapat menikmati layanan listrik sepanjang hari.

Rasio Elektrifikasi Natuna Hampir Sempurna

Dengan bertambahnya wilayah yang mendapat layanan listrik penuh, rasio elektrifikasi di Kabupaten Natuna telah mencapai angka 99,99 persen. Artinya, hampir seluruh rumah tangga dan fasilitas umum di kabupaten tersebut sudah teraliri listrik.

Namun demikian, PLN tidak berhenti sampai di situ. Mereka menargetkan rasio 100 persen bisa tercapai dalam waktu dekat, terutama dengan penyelesaian program elektrifikasi di beberapa wilayah kepulauan yang masih terbatas jangkauan.

Harapan untuk Masa Depan

Pemerataan akses energi menjadi kunci dalam mendorong pemerataan pembangunan. Dengan listrik yang tersedia selama 24 jam, masyarakat di wilayah terluar seperti Pulau Seluan kini memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang, layaknya masyarakat di pusat kota.

Rafky mengajak seluruh masyarakat untuk ikut menjaga dan menggunakan listrik secara bijak agar pasokan tetap stabil dan berkelanjutan. Ia juga berharap kehadiran listrik nonstop ini menjadi awal bagi pertumbuhan sektor pendidikan, ekonomi, dan sosial yang lebih inklusif di wilayah tersebut.

“Semoga masyarakat semakin sejahtera, dan program ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain,” tutupnya.

Terkini

iPhone 13 Turun Harga Jadi Rp8 Jutaan per Juli 2025

Selasa, 08 Juli 2025 | 13:32:01 WIB

Galaxy S25 Plus FE Bakal Lebih Tipis dan Canggih

Selasa, 08 Juli 2025 | 13:35:04 WIB

Harga OPPO A60 Turun, Spek Tetap Gahar

Selasa, 08 Juli 2025 | 13:38:05 WIB

IWIP Cetak Talenta Muda untuk Industri Nikel

Selasa, 08 Juli 2025 | 13:45:04 WIB