MIND ID Tawarkan Proyek Strategis

Selasa, 08 Juli 2025 | 12:14:12 WIB
MIND ID Tawarkan Proyek Strategis

JAKARTA - Upaya pemerintah dalam mendorong hilirisasi industri tambang melalui BUMN terus mendapat penguatan. Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, kini mengambil langkah strategis dengan mengajukan sejumlah proyek prioritas kepada Danantara, platform pembiayaan milik negara yang disiapkan untuk mendukung agenda hilirisasi nasional.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan pemerintah melalui Satuan Tugas Hilirisasi, yang pada 2025 direncanakan mengawal tidak kurang dari 21 proyek strategis di sektor energi, khususnya pada subsektor mineral dan batubara.

Dalam pernyataannya, Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID, Dilo Seno Widagdo, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi dan menyampaikan sejumlah proyek unggulan yang layak dan siap untuk mendapatkan dukungan pembiayaan dari Danantara.

"EV baterai ekosistem, SGAR, aluminium, lalu tembaga," ujar Dilo saat ditemui dalam acara diskusi media di kawasan Jakarta.

Menurutnya, proyek-proyek ini tidak hanya bersifat strategis secara nasional, tetapi juga memiliki prospek revenue generating atau pendapatan yang menjanjikan, yang merupakan salah satu pertimbangan utama dalam mengakses pendanaan dari lembaga pembiayaan milik negara tersebut.

"Supaya seimbang juga harus dapat yang basisnya revenue generating. Yang memang tingkat keekonomiannya bagus," tambah Dilo.

Proyek yang Diusulkan: Dari Ekosistem Baterai hingga Pengolahan Tembaga

Adapun daftar proyek yang diajukan oleh MIND ID mencakup beberapa inisiatif kunci dalam rantai nilai industri pertambangan. Pertama, ekosistem baterai kendaraan listrik (EV Battery Ecosystem) yang saat ini menjadi salah satu prioritas utama nasional seiring dengan percepatan transformasi ke energi bersih dan kendaraan rendah emisi.

Ekosistem baterai ini diyakini dapat memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global kendaraan listrik, mengingat negeri ini memiliki cadangan nikel yang sangat besar salah satu bahan baku utama pembuatan baterai EV.

Selanjutnya, MIND ID juga menawarkan proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR). Proyek ini berperan penting dalam mendukung kemandirian industri alumina dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor bahan baku aluminium.

Tak kalah penting, proyek pengolahan aluminium dan tembaga juga disodorkan. Kedua logam ini memiliki peran strategis dalam berbagai sektor, mulai dari konstruksi hingga teknologi, dan mendukung berbagai agenda industrialisasi yang tengah dikejar pemerintah.

Danantara: Solusi Pembiayaan Baru untuk Hilirisasi

Platform Danantara sendiri dibentuk sebagai solusi alternatif pembiayaan proyek-proyek strategis nasional yang selama ini kerap terkendala pendanaan dari lembaga konvensional. Sebagai entitas yang memiliki fleksibilitas tinggi dan dimiliki oleh negara, Danantara diharapkan bisa menjadi katalis dalam percepatan hilirisasi industri.

Dengan pengajuan proyek oleh MIND ID, Danantara kini dihadapkan pada tugas menyeleksi dan mengkaji kelayakan proyek dari berbagai aspek, termasuk tingkat keekonomian, dampak sosial, dan kesinambungan jangka panjang.

Sebagai holding yang membawahi sejumlah BUMN tambang seperti PT Aneka Tambang Tbk (Antam), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Freeport Indonesia, dan PT Timah Tbk, MIND ID memiliki portofolio dan kapasitas eksekusi proyek yang mumpuni. Hal ini diharapkan menjadi nilai tambah dalam pengajuan pembiayaan ke Danantara.

Sinergi BUMN dalam Agenda Hilirisasi

Usulan proyek oleh MIND ID juga memperlihatkan bentuk sinergi antar-BUMN dalam menjalankan mandat hilirisasi. Dengan struktur holding yang terintegrasi, MIND ID bisa mengkonsolidasikan berbagai inisiatif dari anak perusahaan dan menyodorkannya dalam kerangka besar penguatan industri nasional.

Lebih lanjut, pengajuan proyek yang berbasis keekonomian tinggi menegaskan pendekatan yang lebih rasional dan berorientasi hasil. Pemerintah sendiri menargetkan agar proyek-proyek hilirisasi tidak hanya bersifat politis, tetapi juga memberikan dampak finansial yang berkelanjutan bagi negara maupun pelaku industri.

Transformasi Industri Tambang dan Tantangan Global

Langkah MIND ID menyodorkan proyek-proyek strategis ke Danantara juga menjadi bagian dari upaya menghadapi tantangan global. Permintaan terhadap komoditas seperti nikel, tembaga, dan aluminium terus meningkat seiring transisi global ke energi bersih, digitalisasi, dan pertumbuhan infrastruktur.

Namun, untuk memaksimalkan potensi tersebut, Indonesia tidak bisa terus berada pada posisi sebagai eksportir bahan mentah. Hilirisasi mutlak diperlukan untuk meningkatkan nilai tambah, memperluas lapangan kerja, dan memperkuat neraca perdagangan.

Dengan demikian, MIND ID dan platform pembiayaan seperti Danantara diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam mewujudkan transformasi sektor tambang menjadi lebih berdaya saing secara global.

Menanti Keputusan Pendanaan

Saat ini, proyek-proyek yang diajukan oleh MIND ID masih dalam tahap seleksi dan evaluasi oleh Danantara. Namun, langkah awal ini menunjukkan komitmen kuat MIND ID dalam mendukung agenda pemerintah, sekaligus memperkuat basis industri nasional melalui investasi strategis.

Jika proyek-proyek ini berhasil mendapat pendanaan dan terealisasi sesuai target, Indonesia akan semakin dekat menuju cita-cita menjadi pusat industri baterai dan logam strategis di Asia dan dunia.

Terkini

iPhone 13 Turun Harga Jadi Rp8 Jutaan per Juli 2025

Selasa, 08 Juli 2025 | 13:32:01 WIB

Galaxy S25 Plus FE Bakal Lebih Tipis dan Canggih

Selasa, 08 Juli 2025 | 13:35:04 WIB

Harga OPPO A60 Turun, Spek Tetap Gahar

Selasa, 08 Juli 2025 | 13:38:05 WIB

IWIP Cetak Talenta Muda untuk Industri Nikel

Selasa, 08 Juli 2025 | 13:45:04 WIB