Panduan Cara Melakukan Sikap Lilin yang Baik dan Benar

Bru
Selasa, 08 Juli 2025 | 10:39:10 WIB
cara melakukan sikap lilin

Cara melakukan sikap lilin merupakan materi dasar yang kerap diajarkan dalam pembelajaran senam lantai, khususnya bagi pemula. 

Gerakan ini umumnya mulai diperkenalkan sejak jenjang sekolah dasar sebagai bagian dari pelajaran olahraga. Penjelasan mengenai teknik dasar sikap ini pun sering dimuat dalam buku-buku ajar pendidikan jasmani. 

Ketika seseorang telah mencapai jenjang pendidikan yang lebih tinggi, diharapkan kemampuan dalam menguasai gerakan ini sudah berkembang dengan baik.

Gerakan ini bisa dipahami sebagai posisi tubuh dengan kaki diangkat tegak lurus ke atas, sedangkan bahu menjadi tumpuan utama tubuh, membentuk postur menyerupai lilin yang berdiri. 

Meskipun secara visual tampak sederhana, kenyataannya tidak semua siswa mampu melakukannya dengan tepat. 

Untuk bisa menguasai teknik tersebut, diperlukan konsentrasi, keseimbangan, serta kekuatan otot perut dan lengan untuk menopang berat tubuh.

Bagi yang belum terbiasa dengan posisi ini, sangat disarankan untuk berlatih di bawah bimbingan tenaga pengajar atau orang yang memahami tekniknya dengan baik. 

Jika dilakukan tanpa pengawasan atau teknik yang benar, potensi terjatuh dan mengalami cedera akan semakin besar. 

Maka dari itu, penting bagi pemula untuk mengetahui cara melakukan sikap lilin dengan benar agar terhindar dari risiko cedera dan bisa menguasai tekniknya secara maksimal.

Cara Melakukan Sikap Lilin yang Baik dan Benar

Secara garis besar, cara melakukan sikap lilin dimulai dengan mengangkat kedua kaki ke atas hingga lurus, lalu disusul dengan mengangkat bagian pinggang. 

Setelah itu, kedua tangan digunakan untuk menopang tubuh dengan diletakkan di sekitar pinggang agar posisi tetap stabil. Gerakan ini bisa diawali dari posisi jongkok maupun berbaring telentang.

Mungkin kamu pernah diminta mempraktikkan gerakan ini saat mengikuti pelajaran olahraga di sekolah, terutama sejak duduk di bangku kelas 1 SD. Sikap lilin menjadi salah satu keterampilan dasar dalam senam lantai yang penting untuk dikuasai. 

Di jenjang yang lebih tinggi, guru olahraga biasanya menggabungkan teknik ini dengan berbagai variasi, seperti gerakan meroda, guling depan, atau kayang.

Walau sudah sering dipelajari, tak semua siswa mampu melakukannya dengan benar. Umumnya, terdapat dua macam posisi awal yang bisa digunakan dalam sikap lilin, yaitu dari posisi berbaring telentang dan dari posisi jongkok. 

Keduanya memiliki perbedaan dalam teknik maupun tingkat kesulitan. Penilaian dalam gerakan ini tidak hanya dilihat dari urutan langkahnya, tetapi juga dari ketepatan posisi tubuh yang tegak lurus sebagaimana standar sikap lilin yang benar.

Sikap Lilin dengan Awalan Telentang

Untuk pemula yang baru belajar senam lantai, sangat disarankan memulai latihan dari posisi telentang. Posisi ini dipilih karena dianggap paling mudah dan aman untuk melatih koordinasi tubuh secara bertahap. 

Kamu cukup menyediakan matras busa sebagai alas utama agar lebih nyaman dan terhindar dari cedera. Posisi awal ini membantu tubuh menjaga stabilitas, sehingga gerakan lanjutan dapat dilakukan dengan lebih baik.

Pada jenjang sekolah dasar, para pengajar umumnya mengajarkan teknik ini dengan memulai dari posisi berbaring. 

Alasannya sederhana, karena jenis awalan ini tidak menuntut banyak kekuatan otot maupun keseimbangan tingkat tinggi, sehingga lebih mudah dipahami oleh peserta didik. 

Biasanya, proses gerakan dimulai dengan mengangkat bagian tubuh bawah, seperti pinggul, paha, hingga kaki secara perlahan sampai posisi lurus ke atas.

Di tahap mengangkat tubuh inilah kekuatan otot perut dan lengan sangat berperan penting untuk menopang beban tubuh. Karena itu, pemanasan menjadi hal yang wajib dilakukan sebelum memulai latihan ini. 

Pemanasan berguna untuk meningkatkan elastisitas otot dan mencegah otot menjadi tegang. Tanpa pemanasan yang baik, tubuh akan lebih kaku dan sulit menahan posisi lurus, yang pada akhirnya bisa menyebabkan kegagalan saat latihan.

Berikut langkah-langkah rinci untuk melakukan gerakan dasar dengan posisi awal telentang:

  • Posisikan tubuh dalam keadaan berbaring lurus di atas matras, letakkan kedua tangan di samping pinggang.
  • Rapatkan kedua kaki agar menjaga keseimbangan ketika mulai diangkat.
  • Angkat kedua kaki secara bersamaan ke arah atas sambil menekan tangan ke matras sebagai penopang.
  • Lakukan dorongan dari bagian tubuh bawah dan bantu dengan tekanan dari tangan, kemudian arahkan tangan untuk menopang di bagian panggul.
  • Gunakan siku sebagai tambahan penopang untuk menjaga keseimbangan tubuh tetap stabil.
  • Pastikan pergelangan kaki dan lutut lurus membentuk posisi vertikal seperti batang lilin yang berdiri tegak.
  • Untuk mengakhiri, dorong bagian pinggul sedikit ke depan sambil mempertahankan posisi kaki tetap rapat, lalu lanjutkan dengan gerakan lanjutan sesuai instruksi guru atau pelatih.

Meskipun terlihat sederhana saat diajarkan, praktiknya tidak semudah yang dibayangkan. Banyak siswa yang mengalami kesulitan mempertahankan posisi tegak karena kurangnya kemampuan menyeimbangkan tubuh. 

Posisi kaki yang condong ke depan menandakan bahwa tubuh belum sepenuhnya stabil. Solusi yang paling efektif untuk mengatasi kendala ini adalah dengan melakukan pemanasan menyeluruh secara rutin, agar otot lebih siap saat digunakan.

Dengan latihan yang teratur dan bimbingan yang tepat, siswa dapat menguasai teknik ini dengan baik dan meningkatkan keterampilan dasar senam lantai secara bertahap.

Sikap Lilin dengan Awalan Jongkok

Memulai gerakan sikap lilin dari posisi jongkok sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi banyak pelajar. Hal ini karena mereka dituntut untuk benar-benar menguasai kontrol keseimbangan saat tubuh dijatuhkan ke matras. 

Tidak sedikit yang mengalami kesulitan atau bahkan terjatuh akibat tidak mampu menyeimbangkan tubuh secara optimal.

Secara garis besar, teknik yang digunakan pada gerakan ini hampir serupa dengan pendekatan dari posisi berbaring. 

Namun, karena melibatkan lebih banyak kerja otot inti dan pengendalian gerak, metode ini memerlukan kekuatan otot perut serta keseimbangan tubuh yang baik agar dapat dilakukan dengan benar.

Bagi yang merasa belum menguasai teknik ini, berikut adalah langkah-langkah melakukan gerakan tersebut dimulai dari posisi jongkok:

  • Mulailah dengan melakukan pemanasan untuk mempersiapkan otot.
  • Ambil posisi jongkok dengan kedua lengan berada di samping badan.
  • Luncurkan tubuh ke arah belakang dan luruskan kedua kaki secara bersamaan, sambil menempatkan telapak tangan di sisi kepala.
  • Dorong tubuh ke depan dengan bantuan kekuatan kaki dan tangan, membentuk posisi tubuh yang melengkung menyerupai busur. Posisi ini membutuhkan fleksibilitas tubuh yang baik agar terlihat sempurna.
  • Untuk menyelesaikan gerakan, dorong pinggul ke depan, jaga agar kaki tetap lurus dan rapat, lalu gerakkan tubuh ke posisi akhir.

Gerakan ini bisa dilatih secara mandiri maupun bersama teman. Bagi pemula, sangat disarankan untuk melibatkan pendamping yang sudah memiliki pengalaman, seperti guru olahraga atau teman yang sudah mahir. 

Kehadiran pendamping sangat membantu dalam proses meluruskan dan menstabilkan kaki agar posisi tubuh tetap tegak lurus ke atas.

Pada dasarnya, teknik dasar yang digunakan baik pada awalan dari posisi jongkok maupun dari posisi telentang tidaklah sulit dipelajari. 

Karena gerakannya cukup sederhana, latihan ini sangat cocok dijadikan sebagai pengenalan senam lantai untuk pemula.

Keberhasilan dalam melakukan gerakan ini sangat bergantung pada kemampuan menjaga keseimbangan dan menopang berat tubuh. 

Oleh sebab itu, melakukan pemanasan secara menyeluruh sangat dianjurkan untuk menghindari otot yang kaku dan cedera saat latihan dimulai.

Manfaat Sikap Lilin

Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa didapatkan apabila latihan gerakan ini dilakukan secara rutin dan konsisten:

Menambah Kemampuan Menjaga Keseimbangan

Beberapa bagian dari gerakan ini mengharuskan tubuh tetap seimbang dalam posisi tertentu. Hal ini akan melatih konsentrasi sekaligus mengasah kemampuan tubuh untuk tetap stabil. 

Jika dilakukan secara teratur, tubuh akan menjadi lebih terlatih dan mampu bergerak lebih baik dalam aktivitas harian.

Membentuk dan Menguatkan Otot Bagian Tengah

Latihan ini sangat mengandalkan kekuatan otot inti, terutama bagian perut. Latihan yang dilakukan secara rutin akan membuat bagian otot tersebut berkembang dengan baik dan mendukung kebugaran tubuh secara menyeluruh.

Meningkatkan Fleksibilitas Tubuh

Rangkaian gerakannya mendorong tubuh untuk lebih fleksibel. Tingkat kelenturan yang baik menunjukkan bahwa otot dalam kondisi sehat dan tidak kaku, sehingga tubuh dapat bergerak lebih leluasa.

Mendorong Tubuh Menjadi Lebih Bugar

Sama seperti olahraga lainnya, jika latihan ini dilakukan secara rutin dan dalam kadar yang tepat, maka akan berdampak positif pada kondisi fisik secara umum. 

Otot dan sendi akan lebih sering digunakan dan diregangkan, menjadikan tubuh terasa lebih ringan dan bertenaga.

Sebagai penutup, latihan yang rutin dan teknik yang tepat jadi kunci utama dalam menguasai cara melakukan sikap lilin agar tubuh lebih seimbang, kuat, dan sehat setiap hari.

Terkini

iPhone 13 Turun Harga Jadi Rp8 Jutaan per Juli 2025

Selasa, 08 Juli 2025 | 13:32:01 WIB

Galaxy S25 Plus FE Bakal Lebih Tipis dan Canggih

Selasa, 08 Juli 2025 | 13:35:04 WIB

Harga OPPO A60 Turun, Spek Tetap Gahar

Selasa, 08 Juli 2025 | 13:38:05 WIB

IWIP Cetak Talenta Muda untuk Industri Nikel

Selasa, 08 Juli 2025 | 13:45:04 WIB