Makanan Real Food untuk Menu Diet Sehat dan Manfaatnya

Bru
Selasa, 08 Juli 2025 | 10:48:18 WIB
makanan real food

Makanan real food bisa jadi solusi saat kamu lelah diet ketat dan tersiksa karena harus menahan diri dari makanan favorit.

Jika itu terjadi, mungkin sudah saatnya kamu mencoba pendekatan yang lebih alami dan mudah dijalani. Salah satu caranya adalah dengan mengubah pola makan menjadi lebih sehat dan berkelanjutan.

Apa sebenarnya yang dimaksud dengan real food? Ini adalah jenis makanan yang hanya mengalami sedikit proses pengolahan, bahkan idealnya tidak diolah sama sekali. 

Karena minim sentuhan bahan kimia, makanan ini terbebas dari tambahan pemanis, pewarna, maupun pengawet buatan.

Secara umum, real food disajikan dalam bentuk yang paling alami, sesuai dengan wujud aslinya. Tak hanya lebih sehat, mengonsumsi makanan seperti ini juga efektif untuk menjaga berat badan tetap ideal dan meningkatkan kesehatan secara menyeluruh. 

Jadi, tak ada salahnya menjadikan makanan real food sebagai bagian dari gaya hidup sehatmu mulai sekarang.

Apa Itu Real Food?

Makanan yang tergolong alami adalah jenis pangan yang tidak mengalami proses pengolahan atau hanya melewati tahapan minimal, sehingga bentuknya masih menyerupai wujud aslinya. 

Ciri-ciri utamanya mencakup tidak melalui banyak tahapan produksi, tidak mengandung zat kimia tambahan, serta mengandung nutrisi dalam jumlah tinggi.

Secara sederhana, konsep ini merujuk pada makanan yang dimasak dengan cara yang sederhana, seperti dikukus atau dipanggang, tanpa tambahan bahan berlebihan seperti pemanis buatan, garam dalam jumlah tinggi, atau pengawet sintetis.

Penerapan pola makan seperti ini merupakan bagian dari gaya hidup sehat yang bertujuan untuk mengurangi konsumsi makanan cepat saji dan produk olahan tinggi yang rendah nilai gizinya. 

Karena menggunakan bahan makanan segar, utuh, dan minim proses, pola makan seperti ini terbukti membawa manfaat yang besar bagi kesehatan tubuh.

Alasan Kenapa Kamu Harus Konsumsi Makanan Real Food

Apa yang membuat makanan ini begitu spesial? Berikut beberapa alasan mengapa kamu sebaiknya mulai memasukkan makanan real food ke dalam menu harianmu:

Kandungan Gizi yang Melimpah

Alasan pertama adalah karena jenis makanan ini memiliki nilai gizi yang jauh lebih tinggi dibandingkan produk olahan. 

Tubuh bisa memperoleh beragam nutrisi penting seperti vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi secara optimal.

Terhindar dari Zat Tambahan yang Berbahaya

Banyak makanan kemasan yang mengandung berbagai bahan tambahan buatan. Jika dikonsumsi secara berlebihan, zat-zat ini bisa memberikan dampak buruk terhadap kesehatan. 

Sebaliknya, jenis makanan alami lebih murni dan tidak mengandung bahan kimia berisiko.

Mendukung Fungsi Pencernaan

Jenis makanan alami juga kaya akan serat, yang berperan penting dalam memperlancar sistem pencernaan. 

Ketika pencernaan bekerja dengan baik, tubuh menjadi lebih efektif dalam menyerap nutrisi. Selain itu, gangguan seperti sembelit pun dapat dicegah dengan lebih baik.

Membantu Menjaga Berat Tubuh

Produk makanan yang telah melalui banyak proses biasanya tinggi kalori namun minim nutrisi. 

Sebaliknya, makanan alami memberikan gizi tinggi dengan kalori yang lebih rendah, sehingga dapat membantu menjaga berat badan tetap seimbang dan terkendali.

Menambah Energi Tubuh

Mengonsumsi makanan segar dan alami membuat tubuh memperoleh energi dalam jumlah cukup dan lebih stabil. 

Hal ini membantu menjaga kadar gula darah tetap seimbang dan membuat tubuh terasa bertenaga sepanjang hari tanpa tergoda mengonsumsi camilan yang kurang sehat.

Ciri-ciri Makanan yang Tergolong Real Food

Sebenarnya, cukup mudah untuk mengenali perbedaan antara makanan alami dan makanan yang telah melalui banyak proses. Biasanya, makanan alami memiliki beberapa ciri khas berikut:

Pengolahan yang Sederhana

Salah satu tanda utamanya adalah proses pengolahan yang sangat minimal. Umumnya, bentuk makanan ini masih menyerupai wujud aslinya. 

Contohnya bisa ditemukan pada sayuran segar, buah-buahan yang baru dipanen, serta daging yang belum mengalami proses pengolahan tambahan.

Tanpa Penambahan Gula atau Garam Berlebihan

Jenis makanan ini juga tidak mengandung tambahan gula atau garam dalam jumlah tinggi. Sebagai contoh, buah-buahan yang memiliki rasa manis alami tidak memerlukan pemanis tambahan untuk dinikmati.

Bebas dari Zat Pengawet dan Pewarna Sintetis

Perbedaan paling mencolok antara makanan alami dan makanan olahan terletak pada komposisinya. Makanan yang dikategorikan alami tidak mengandung bahan pengawet, pewarna buatan, maupun zat perasa sintetis. 

Selain itu, makanan ini cenderung tidak tahan lama dalam penyimpanan, berbeda dengan makanan olahan yang bisa bertahan dalam waktu yang sangat panjang.

Tinggi Serat dan Gizi Alami

Jenis makanan ini mengandung serat serta nutrisi utuh yang dibutuhkan tubuh. Kandungan alaminya mudah dicerna, sehingga dapat membantu kelancaran sistem pencernaan sekaligus memperkuat sistem imun tubuh secara menyeluruh.

Tidak Menggunakan Kemasan yang Berlebihan

Hal ini sering kali luput dari perhatian, namun coba perhatikan bagaimana makanan alami biasanya dikemas. Sebagian besar hadir dengan kemasan sederhana tanpa tampilan mencolok. 

Berbanding terbalik dengan produk olahan yang umumnya mengandalkan desain kemasan menarik sebagai strategi promosi.

Beberapa Makanan yang Tergolong Real Food untuk Menu Diet Sehat

Jenis makanan alami untuk mendukung pola makan sehat sebenarnya cukup mudah ditemukan. 

Ada banyak pilihan yang tak hanya lezat, tetapi juga kaya akan gizi, sehingga cocok dijadikan bagian dari menu diet harian. Berikut beberapa contoh yang bisa kamu pertimbangkan:

Alpukat

Buah ini dikenal sebagai sumber lemak baik yang dapat membuat rasa kenyang bertahan lebih lama. Selain itu, alpukat juga mengandung serat tinggi serta berbagai vitamin dan mineral penting yang bermanfaat bagi tubuh.

Brokoli

Sayuran hijau ini rendah kalori namun kaya serat, menjadikannya pilihan tepat untuk berbagai hidangan sehat. Brokoli juga mengandung antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari efek buruk paparan radikal bebas.

Kacang Almond

Almond merupakan sumber lemak sehat, protein, dan serat yang sangat berguna selama menjalani program penurunan berat badan. 

Konsumsi secara teratur dapat membantu menekan rasa lapar yang berlebihan dan mendukung pola makan yang lebih terkontrol.

Ikan Salmon

Ikan ini sering disajikan dalam bentuk mentah maupun matang pada hidangan khas Jepang. Salmon mengandung asam lemak Omega-3 dalam jumlah tinggi, zat yang tidak bisa diproduksi secara alami oleh tubuh. 

Nutrisi tersebut dikenal sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan fungsi otak, serta mampu membantu mengurangi peradangan yang terjadi di dalam tubuh.

Ubi Jalar

Selain buah alpukat, kamu juga bisa menambahkan asupan karbohidrat kompleks dari ubi jalar. Jenis makanan ini mampu memberikan energi yang cukup untuk menunjang berbagai aktivitas harian. 

Tak hanya itu, ubi jalar juga mengandung serat dalam jumlah tinggi serta vitamin A yang baik untuk kesehatan tubuh.

Telur

Bagi kamu yang sedang menjalani program diet tinggi protein, telur mungkin sudah menjadi makanan yang akrab dikonsumsi. 

Selain mudah diperoleh dan terjangkau, telur juga merupakan sumber protein berkualitas yang berperan penting dalam proses pembentukan otot serta penyediaan energi bagi tubuh.

Oatmeal

Sebagai salah satu jenis biji-bijian, oatmeal mengandung karbohidrat kompleks serta serat yang melimpah. Ketika dikonsumsi, makanan ini mampu memberikan rasa kenyang lebih lama sekaligus membantu memperlancar sistem pencernaan.

Bayam

Sayuran berdaun hijau ini memiliki kandungan zat gizi yang melimpah seperti zat besi, vitamin K, serta serat. 

Menjadikannya sebagai bagian dari menu makan harian dapat membantu menjaga kesehatan tulang serta memperkuat sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan.

Kacang Lentil

Meskipun belum terlalu umum digunakan dalam masakan lokal, kacang lentil mengandung protein nabati, serat, dan zat besi dalam jumlah tinggi. 

Kandungan tersebut berperan penting dalam membantu menjaga kestabilan kadar gula dalam tubuh.

Greek Yogurt

Umumnya tersedia dalam varian rasa tawar, produk susu fermentasi ini sudah dikenal luas karena manfaat kesehatannya. 

Greek yogurt memiliki kandungan protein yang tinggi, rendah lemak, dan diperkaya dengan probiotik yang baik untuk mendukung kesehatan sistem pencernaan.

Biji Chia

Meskipun berukuran kecil, jenis biji-bijian ini menyimpan banyak manfaat. Biji chia merupakan sumber serat dan protein yang sangat baik, ditambah kandungan Omega-3 yang berperan penting dalam menjaga fungsi otak tetap optimal.

Buah Apel

Sebagai penutup, apel adalah buah yang tinggi serat namun rendah kalori, menjadikannya pilihan camilan sehat saat menjalani diet. Kandungan serat di dalamnya juga bermanfaat untuk membantu melancarkan proses pencernaan.

Manfaat Konsumsi Real Food

Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari mengonsumsi makanan alami bagi kesehatan tubuh:

Kadar Gula Tambahan yang Rendah

Buah-buahan segar secara alami mengandung gula, namun tetap termasuk pilihan yang sehat karena juga kaya akan air dan serat. 

Tidak seperti makanan olahan yang sering mengandung pemanis tambahan, makanan berserat tinggi dengan gula alami berkontribusi dalam menurunkan risiko gangguan seperti diabetes tipe 2, gangguan hati berlemak, serta penyakit jantung.

Mendukung Kesehatan Saluran Pencernaan

Mengonsumsi bahan pangan yang tidak banyak mengalami proses pengolahan juga memberikan manfaat bagi kondisi usus. Beberapa jenis makanan seperti bawang putih, asparagus, dan kakao memiliki fungsi sebagai prebiotik. 

Prebiotik ini akan difermentasi oleh bakteri baik di usus menjadi asam lemak rantai pendek, yang selanjutnya digunakan oleh sel-sel usus sebagai sumber energi untuk menjalankan fungsinya secara optimal.

Sumber Antioksidan yang Baik

Makanan alami dikenal kaya akan antioksidan, yakni zat yang berperan dalam menangkal radikal bebas. 

Kandungan ini dapat ditemukan pada berbagai jenis bahan makanan, khususnya dari tumbuhan seperti sayur-sayuran, buah segar, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan. 

Makanan hewani segar juga mengandung antioksidan, meski dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan dengan sumber nabati.

Sumber Lemak Sehat

Jenis lemak yang ditemukan dalam makanan alami umumnya lebih baik dibandingkan lemak trans yang banyak terdapat pada makanan olahan. 

Contohnya, minyak zaitun merupakan sumber asam oleat, yaitu lemak tak jenuh tunggal yang mendukung fungsi jantung tetap optimal. 

Selain itu, lemak sehat ini juga berperan penting dalam menjaga kerja berbagai sistem tubuh dan mengurangi potensi terjadinya peradangan kronis.

Membantu Menstabilkan Kadar Kolesterol

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrients mengungkapkan bahwa pengurangan konsumsi makanan olahan dan peningkatan asupan makanan alami dapat membantu menurunkan kadar trigliserida, khususnya pada perempuan usia produktif. 

Trigliserida yang tinggi bisa memicu naiknya kadar kolesterol total dalam darah. Jika dibiarkan dalam jangka panjang, kondisi ini berisiko menyebabkan penumpukan plak pada pembuluh darah, yang dapat berujung pada gangguan jantung dan stroke.

Menjaga Kesehatan Gigi

Mengonsumsi makanan yang tidak banyak melalui proses pengolahan dan bebas dari zat tambahan dapat memberikan dampak positif pada kesehatan gigi. 

Makanan alami bisa membantu mencegah kerusakan gigi dengan meningkatkan pH di rongga mulut serta memperkuat lapisan enamel. Sebaliknya, makanan ultraproses justru dapat menurunkan pH mulut dan melemahkan enamel gigi. 

Sebagai contoh, teh hijau dapat mengurangi risiko erosi gigi yang sering muncul akibat konsumsi minuman bersoda atau kebiasaan menyikat gigi terlalu keras.

Memberikan Manfaat untuk Kesehatan Kulit

Pola makan yang didominasi oleh bahan makanan yang minim proses juga mendatangkan manfaat bagi kesehatan kulit. 

Misalnya, konsumsi cokelat hitam dan alpukat diketahui dapat membantu melindungi kulit dari dampak buruk sinar ultraviolet. 

Selain itu, makanan seperti ikan, sayuran, kacang-kacangan, dan minyak zaitun juga mampu memperlambat tanda-tanda penuaan seperti munculnya garis halus dan hilangnya elastisitas kulit.

Sebagai penutup, mengonsumsi makanan real food setiap hari bisa menjadi langkah sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan tubuh dan kualitas hidup secara menyeluruh.

Terkini

iPhone 13 Turun Harga Jadi Rp8 Jutaan per Juli 2025

Selasa, 08 Juli 2025 | 13:32:01 WIB

Galaxy S25 Plus FE Bakal Lebih Tipis dan Canggih

Selasa, 08 Juli 2025 | 13:35:04 WIB

Harga OPPO A60 Turun, Spek Tetap Gahar

Selasa, 08 Juli 2025 | 13:38:05 WIB

IWIP Cetak Talenta Muda untuk Industri Nikel

Selasa, 08 Juli 2025 | 13:45:04 WIB