Padel, Olahraga Sosial yang Kian Digandrungi Anak Muda Perkotaan

Selasa, 08 Juli 2025 | 09:53:17 WIB
Padel, Olahraga Sosial yang Kian Digandrungi Anak Muda Perkotaan

JAKARTA - Belakangan ini, satu olahraga raket semakin mencuri perhatian di tengah gaya hidup aktif masyarakat perkotaan. Bukan tenis, bukan pula squash, melainkan padel—sebuah permainan yang menggabungkan unsur keduanya dan kini menjelma menjadi tren baru, terutama di kalangan anak muda dan publik figur. Di Jakarta, geliat olahraga ini kian terasa dari bertambahnya jumlah lapangan padel, menjadi bukti bahwa minat terhadap olahraga ini terus tumbuh.

Meski masih tergolong baru bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, padel sebenarnya telah dikenal luas di sejumlah negara, terutama di kawasan Eropa dan Amerika Latin. Popularitasnya kini merambah Indonesia, seiring dengan gaya hidup aktif dan sosial masyarakat urban yang gemar mencoba olahraga kekinian dan berinteraksi dalam waktu bersamaan.

Lebih Dekat dengan Padel

Banyak orang bertanya, “Apa itu olahraga padel?” Pertanyaan itu cukup wajar, mengingat padel bukan jenis olahraga raket yang umum ditemukan seperti tenis meja atau bulu tangkis. Namun, pertanyaan tersebut kini mulai terjawab lewat media sosial, komunitas olahraga, hingga artikel yang membahas tren olahraga modern.

Dikutip dari buku A Brief Lesson from A Bare Tree karya Eileen (2023:142), padel adalah olahraga raket yang mirip dengan tenis, namun menggunakan raket solid tanpa senar. Bentuk raket padel biasanya bulat atau menyerupai air mata, dan memiliki lubang-lubang kecil. Kombinasi karakteristik antara tenis dan squash membuat padel menjadi olahraga dinamis dan menarik.

Salah satu ciri khas padel adalah dimainkan secara ganda, yakni dua lawan dua. Artinya, setiap permainan melibatkan empat pemain, menjadikannya sarana olahraga sekaligus aktivitas sosial yang menyenangkan. Unsur strategi dan kerja sama dalam tim juga menjadi bagian penting dalam mencetak poin, sehingga padel cocok dimainkan bersama teman dekat, pasangan, atau kolega.

Sistem Skor dan Teknik Permainan

Meski terkesan baru, padel menggunakan sistem skor yang familiar, yaitu serupa dengan tenis: 15, 30, 40, lalu game. Permainan ini berlangsung dalam lapangan berdinding kaca atau kawat yang memungkinkan bola memantul, menambah dimensi taktis layaknya squash.

Kerja sama antara dua pemain dalam satu tim menjadi faktor penentu. Pemain harus memiliki komunikasi yang baik, sigap dalam berpindah posisi, dan memahami cara membaca arah bola, terutama karena pantulan dari dinding dapat menjadi elemen kejutan dalam permainan.

Peralatan Khusus Padel

Untuk bisa menikmati padel secara maksimal, pemain perlu menggunakan perlengkapan yang dirancang khusus. Hal pertama yang dibutuhkan tentu raket padel—berbahan solid, tidak bersenar, dan dirancang untuk menghasilkan kontrol bola yang baik. Berbeda dari raket tenis yang besar dan bersenar, raket padel lebih kompak dan ringan, tetapi tetap kuat dalam memukul bola.

Berikut beberapa perlengkapan dasar dalam olahraga padel:

Raket Padel: Raket tanpa senar dengan permukaan solid dan biasanya memiliki lubang-lubang kecil. Bentuknya bisa bulat atau menyerupai air mata.

Bola Padel: Bola mirip bola tenis, namun memiliki tekanan lebih rendah dan diameter antara 6,35 – 6,77 cm. Bola ini didesain agar tetap bisa memantul saat mengenai permukaan dan dinding lapangan.

Sepatu Khusus Padel: Umumnya menggunakan sol herringbone, yaitu pola tapak berbentuk jajar genjang agar memiliki grip maksimal saat pemain bergerak di permukaan lapangan padel.

Pelindung Tambahan: Pemain juga bisa memakai pelindung lutut, siku, hingga wrist support untuk menghindari cedera ringan selama bermain.

Namun sebelum bermain, sangat disarankan untuk melakukan pemanasan dan latihan ringan agar tubuh lebih siap dan terhindar dari cedera.

Tren yang Terus Berkembang

Di kota-kota besar seperti Jakarta, olahraga padel kini bukan hanya sekadar aktivitas fisik, tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup urban. Bertambahnya lapangan padel, komunitas bermain, serta seringnya olahraga ini muncul di media sosial turut memperkuat tren padel di kalangan muda.

Tidak sedikit selebritas dan influencer yang terlihat bermain padel bersama rekan mereka, menjadikan olahraga ini semakin populer sebagai aktivitas akhir pekan atau hiburan setelah bekerja. Dengan lapangan yang tertutup dan fasilitas modern, padel juga menjadi pilihan menarik saat cuaca kurang mendukung aktivitas luar ruangan.

Padel sebagai Olahraga Sosial Modern

Uniknya, padel bukan hanya soal teknik dan fisik, tetapi juga soal interaksi sosial. Karena dimainkan berpasangan, padel membuka ruang untuk komunikasi, kerja sama, dan keakraban antar pemain. Itulah mengapa olahraga ini dianggap menyenangkan untuk semua kalangan—baik yang baru mencoba olahraga raket, maupun mereka yang sudah terbiasa dengan tenis atau squash.

Padel juga dinilai lebih mudah dipelajari daripada tenis, terutama bagi pemula. Dimensi lapangan yang lebih kecil dan penggunaan raket tanpa senar membuat permainan ini terasa lebih ringan dan minim tekanan. Oleh karena itu, padel banyak diminati oleh mereka yang ingin bersenang-senang sambil tetap aktif secara fisik.

Jadi, apa itu olahraga padel? Padel adalah olahraga raket modern yang menggabungkan elemen tenis dan squash, dimainkan secara ganda, dan menggunakan raket khusus tanpa senar. Tak sekadar permainan, padel menjadi aktivitas sosial yang menyenangkan dan mendukung gaya hidup sehat di tengah kesibukan masyarakat urban.

Dengan perlengkapan yang sesuai, semangat kebersamaan, dan kemudahan dalam belajar, padel berpotensi menjadi salah satu olahraga utama masa depan, terutama di kalangan muda Indonesia. Jika Anda belum mencobanya, mungkin inilah saatnya untuk turun ke lapangan padel terdekat dan merasakan sendiri keseruannya.

Terkini

iPhone 13 Turun Harga Jadi Rp8 Jutaan per Juli 2025

Selasa, 08 Juli 2025 | 13:32:01 WIB

Galaxy S25 Plus FE Bakal Lebih Tipis dan Canggih

Selasa, 08 Juli 2025 | 13:35:04 WIB

Harga OPPO A60 Turun, Spek Tetap Gahar

Selasa, 08 Juli 2025 | 13:38:05 WIB

IWIP Cetak Talenta Muda untuk Industri Nikel

Selasa, 08 Juli 2025 | 13:45:04 WIB