Prabowo Hadiri KTT BRICS, Dorong Kerja Sama Inklusif

Senin, 07 Juli 2025 | 10:09:41 WIB
Prabowo Hadiri KTT BRICS, Dorong Kerja Sama Inklusif

JAKARTA - Langkah besar diambil Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dengan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Minggu, 6 Juli 2025. Kunjungan ini bukan sekadar menghadiri forum internasional, melainkan juga menjadi tonggak bersejarah keikutsertaan Indonesia secara langsung dalam forum BRICS, yang semakin penting di tengah dinamika geopolitik global.

Kehadiran Presiden Prabowo di KTT yang mengusung tema “Strengthening Global South Cooperation for More Inclusive and Sustainable Governance” itu menegaskan komitmen Indonesia untuk terlibat aktif dalam memperkuat kerja sama negara-negara berkembang, terutama dalam mendorong tata kelola global yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Begitu tiba di lobi VVIP MAM, Prabowo langsung disambut pasukan kehormatan sebagai bentuk penghormatan. Penyambutan ini sejajar dengan perlakuan yang diberikan kepada para pemimpin lain yang sudah hadir lebih dulu, seperti delegasi dari Iran, India, Mesir, Persatuan Emirat Arab (PEA), Afrika Selatan, Rusia, Tiongkok, dan Ethiopia. Prosesi ini menjadi simbol pengakuan atas posisi penting Indonesia di kancah internasional.

Setelah itu, Presiden Prabowo diarahkan ke lokasi utama rangkaian acara KTT. Ia disambut hangat oleh Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva yang bertindak sebagai tuan rumah dan Ketua BRICS 2025. Keduanya tampak akrab, saling berjabat tangan erat, dan berpelukan sembari berbincang singkat. Momen ini menegaskan eratnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Brasil.

Sambutan penuh antusiasme dari Presiden Lula tidak hanya menunjukkan keakraban personal, tetapi juga mencerminkan tingginya ekspektasi BRICS terhadap kontribusi Indonesia dalam isu-isu strategis global, utamanya di kawasan Global South.

Presiden Prabowo kemudian bergabung dengan para pemimpin negara lainnya di Leaders’ Lounge, tempat para kepala negara bertukar pandangan mengenai situasi dunia. Interaksi ini memberikan kesempatan penting bagi Indonesia untuk menyampaikan gagasan awal dalam kerangka kerja sama internasional, termasuk soal perdamaian, keamanan, dan reformasi tata kelola global.

Dalam sesi foto bersama, Presiden Prabowo berdiri di antara Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa dan Putra Mahkota Abu Dhabi, Khaled bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan. Kehadiran Indonesia dalam formasi foto pemimpin BRICS ini sekaligus memperlihatkan kehadiran RI yang setara di forum internasional strategis tersebut.

Kegiatan dilanjutkan ke sesi utama di Ruang Plenary yang mengusung tema “Peace and Security, and Global Governance Reform.” Presiden Prabowo dijadwalkan menyampaikan pandangan Indonesia mengenai pentingnya stabilitas global dan penataan kembali sistem tata kelola internasional yang lebih adil bagi negara berkembang. Agenda ini juga menjadi panggung penting bagi Indonesia dalam mengartikulasikan peran strategisnya di tingkat global, khususnya dalam menjaga perdamaian dan mendukung reformasi lembaga internasional.

Selain sesi utama, rangkaian agenda KTT BRICS juga mencakup sejumlah pertemuan bilateral dan multilateral lain yang diikuti Presiden Prabowo dalam dua hari ke depan. Pertemuan-pertemuan ini akan membahas peluang kolaborasi konkret di bidang ekonomi, energi, pangan, dan sektor strategis lainnya.

Tak hanya agenda resmi KTT, penyambutan meriah juga terjadi di luar forum ketika Presiden Prabowo tiba di hotel tempatnya menginap di Rio de Janeiro pada Minggu malam. Kehadiran Kepala Negara disambut hangat oleh diaspora Indonesia, jajaran KBRI Brasilia, dan sejumlah pejabat negara. Suasana penuh keakraban mewarnai momen ini.

Salah satu momen paling mengesankan adalah ketika seorang bocah diaspora Indonesia mengenakan pakaian adat Bugis menghampiri Presiden Prabowo dan menyerahkan bunga sebagai tanda selamat datang. Presiden pun menyambut hangat, menjabat tangan sang anak, dan berbincang singkat. Senyum Prabowo yang tulus menambah kesan mendalam akan kedekatan Presiden dengan rakyat Indonesia di perantauan.

Ketua Diaspora Indonesia di Brasil, Isak Hatun, mengaku bangga dapat menyambut langsung kehadiran Presiden Prabowo. Ia menekankan meski jumlah diaspora Indonesia di Brasil tidak besar, mereka tetap memiliki semangat tinggi untuk membawa nama baik bangsa. “Senang sekali kami dapat menyambut kehadiran, kedatangan Bapak Presiden Prabowo beserta seluruh delegasi. Kami diaspora di Brasil jumlahnya memang tidak banyak, tapi kami sangat senang beberapa hadir di sini untuk menyambut beliau,” ungkap Isak usai penyambutan.

Kunjungan ini juga menjadi simbol komitmen Presiden Prabowo terhadap peningkatan kerja sama dengan negara-negara anggota BRICS. Sebelumnya, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, telah menegaskan niat Indonesia untuk mempererat hubungan dengan BRICS, mengingat potensi besar aliansi ini sebagai motor pertumbuhan ekonomi baru dunia.

Lebih dari sekadar menghadiri konferensi, keikutsertaan Presiden Prabowo dalam KTT BRICS 2025 adalah langkah nyata memperkuat posisi Indonesia dalam dinamika geopolitik global. Forum ini menjadi panggung bagi Indonesia untuk memperjuangkan aspirasi negara berkembang di tengah ketidakpastian global, memperkuat solidaritas Selatan-Selatan, serta membuka peluang kerja sama konkret dalam bidang perdagangan, investasi, energi, dan pembangunan berkelanjutan.

Dengan kehadiran langsung Presiden Prabowo di KTT BRICS 2025, Indonesia semakin menunjukkan tekadnya untuk menjadi bagian aktif dalam percaturan internasional, berkontribusi terhadap perdamaian dunia, dan mengedepankan tata kelola global yang inklusif serta berkeadilan bagi semua.

Terkini

Keberuntungan Menanti Tiga Shio Ini

Senin, 07 Juli 2025 | 14:40:36 WIB

Megawati Ukir Sejarah di Liga Voli Turki

Senin, 07 Juli 2025 | 14:46:47 WIB

Pinjol OJK: Cara Kenali yang Resmi

Senin, 07 Juli 2025 | 14:49:42 WIB

Wuling Air EV: Pajak Ringan Mobil Listrik 2024

Senin, 07 Juli 2025 | 14:52:55 WIB