JAKARTA — Demi menjaga kualitas dan keamanan infrastruktur jalan tol, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) memulai pekerjaan rekonstruksi di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek, tepatnya di Kilometer 32 arah Cikampek. Proyek ini dirancang berlangsung selama empat hari ke depan dan menjadi bagian dari program pemeliharaan berkala untuk memastikan jalan tol tetap nyaman digunakan.
Senior Manager Representative Office 1 PT Jasamarga Transjawa Tol, Amri Sanusi, menegaskan pekerjaan ini dilakukan di lajur 1 arah Cikampek, mulai dari Km 32+397 hingga Km 32+477. Menurutnya, titik tersebut merupakan hasil evaluasi rutin kondisi jalan yang menuntut tindakan cepat guna mencegah kerusakan yang lebih parah.
“Kualitas jalan tol perlu terus dijaga sehingga kami melaksanakan kegiatan di titik hasil evaluasi,” kata Amri.
Rekonstruksi Jalan Tol Tanpa Penutupan Total
Salah satu perhatian pengguna jalan tol saat ada proyek perbaikan adalah risiko kemacetan akibat penutupan jalan. Namun, Jasa Marga memastikan tidak akan menutup total jalur selama proses rekonstruksi ini berlangsung. Ruas jalan tol Jakarta-Cikampek di kedua arah akan tetap beroperasi seperti biasa, sehingga arus lalu lintas di jalur vital penghubung Jakarta dan wilayah timur Jawa tetap lancar.
“Meski ada pekerjaan di lajur 1, kami pastikan tidak ada penutupan jalan. Semua jalur tetap bisa dilalui pengendara,” jelas Amri.
Mitigasi Lalu Lintas dan Dukungan Aparat
Untuk mengantisipasi potensi kepadatan kendaraan selama proyek berlangsung, PT Jasamarga Transjawa Tol menyiapkan berbagai langkah mitigasi. VP Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menempatkan petugas di lokasi pekerjaan guna mengatur lalu lintas.
“Area kerja dibuat lebih sempit supaya gangguan bisa diminimalkan, dan contraflow juga siap diterapkan apabila terjadi kepadatan kendaraan yang tinggi,” jelas Ria.
Selain itu, koordinasi dengan Kepolisian Patroli Jalan Raya juga dilakukan untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas dan menjaga keamanan pengguna jalan.
Sosialisasi Intensif Lewat Berbagai Media
Jasa Marga juga melakukan sosialisasi secara masif untuk memastikan para pengendara mengetahui adanya pekerjaan rekonstruksi di Km 32. Sosialisasi dilakukan dengan memasang spanduk imbauan di sejumlah titik strategis serta memanfaatkan Dynamic Message Sign (DMS) di kedua arah ruas tol Jakarta-Cikampek.
“Kami ingin pengguna jalan bisa mengantisipasi kemungkinan penyesuaian waktu perjalanan dengan adanya pekerjaan ini,” tambah Ria.
Komitmen Jasa Marga Terhadap Keselamatan
Sebagai bentuk kepedulian, PT Jasamarga Transjawa Tol mengimbau pengguna jalan tol untuk selalu waspada, terutama saat melewati area proyek. Mereka juga mengingatkan agar pengendara memastikan kendaraan dalam kondisi baik, saldo uang elektronik cukup untuk membayar tol, serta bahan bakar telah terisi penuh.
“Selalu berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan,” pesan Ria Marlinda Paallo.
Akses Informasi Lalu Lintas Real-Time
Untuk mendukung kelancaran perjalanan pengguna jalan, Jasa Marga menyediakan layanan informasi lalu lintas terkini melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080. Selain itu, aplikasi Travoy versi 4.5 yang tersedia di iOS dan Android juga memberikan data real-time terkait kondisi jalan tol, sehingga pengendara dapat memantau situasi dan memilih waktu atau rute perjalanan terbaik.
Dampak Positif Perbaikan Jalan
Meski menimbulkan potensi ketidaknyamanan sementara, rekonstruksi jalan ini membawa manfaat besar bagi para pengguna jalan tol di masa mendatang. Jalan yang diperbaiki akan mengurangi getaran pada kendaraan, menurunkan risiko kerusakan kendaraan, serta membantu menghemat bahan bakar. Dengan permukaan jalan yang mulus, perjalanan juga akan lebih nyaman dan waktu tempuh lebih efisien.
Perbaikan jalan ini juga mendukung upaya mengurangi kemacetan yang sering dipicu oleh kerusakan jalan. Dengan kondisi jalan yang baik, risiko kecelakaan dapat ditekan, dan arus lalu lintas di jalur strategis Jakarta-Cikampek akan lebih lancar.
Bagian dari Komitmen Jasa Marga
Pekerjaan di Km 32 ini menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan Jasa Marga untuk menjaga standar pelayanan jalan tol yang aman dan nyaman bagi pengguna. Evaluasi berkala dan pemeliharaan rutin dilakukan perusahaan untuk memastikan setiap ruas jalan tol yang dikelola selalu dalam kondisi prima.
“Kegiatan rekonstruksi ini adalah bukti nyata keseriusan kami dalam mengelola jalan tol yang menjadi urat nadi mobilitas masyarakat dan perekonomian nasional,” tegas Ria Marlinda.
Antisipasi Pengguna Jalan
Jasa Marga mengimbau para pengguna jalan tol Jakarta-Cikampek untuk merencanakan perjalanan dengan cermat selama masa pekerjaan berlangsung. Pengendara juga disarankan memperhatikan tanda-tanda peringatan di lokasi pekerjaan, memilih jalur alternatif jika diperlukan, serta menjaga jarak aman dengan kendaraan lain.
Dengan kerja sama semua pihak, diharapkan proses rekonstruksi ini dapat berjalan lancar tanpa menimbulkan kemacetan atau kecelakaan, sehingga kualitas infrastruktur jalan tol terus terjaga untuk mendukung kelancaran transportasi.