JAKARTA — Tren wearable AI semakin berkembang, dan Xiaomi tak mau ketinggalan dengan memperkenalkan inovasi terbarunya berupa kacamata pintar. Berbeda dengan kebanyakan kacamata pintar sebelumnya yang lebih berat dan berfokus pada tampilan augmented reality, Xiaomi AI Glasses menonjolkan desain ramping dan fungsionalitas praktis untuk penggunaan sehari-hari.
Kacamata pintar ini menawarkan bobot hanya 40 gram, sehingga nyaman digunakan dalam waktu lama tanpa membuat penggunanya cepat lelah. Xiaomi AI Glasses dirancang untuk menjadi pendamping digital personal dengan menggabungkan teknologi kamera beresolusi tinggi, asisten berbasis kecerdasan buatan, dan integrasi penuh dengan perangkat seluler pengguna.
Fitur Kamera 2K yang Mumpuni
Salah satu keunggulan utama dari Xiaomi AI Glasses adalah kameranya yang mampu merekam video dengan resolusi 2K. Hal ini memungkinkan pengguna mengabadikan momen dalam kualitas tajam hanya dari sudut pandang mata, memberikan pengalaman merekam yang benar-benar hands-free.
Fitur ini dirancang untuk mendukung berbagai kebutuhan, mulai dari perekaman perjalanan, kegiatan olahraga, hingga mendokumentasikan kegiatan sehari-hari tanpa harus mengeluarkan smartphone dari saku. Dengan perekaman yang langsung terhubung ke perangkat seluler, video yang diambil dapat diedit dan dibagikan dengan cepat ke media sosial atau aplikasi pesan.
Asisten AI untuk Interaksi Lebih Praktis
Selain kamera, kacamata pintar Xiaomi ini dilengkapi asisten suara berbasis AI yang mampu merespons perintah pengguna. Fitur ini memungkinkan interaksi praktis, seperti menjawab panggilan telepon, membaca notifikasi pesan, hingga memberikan informasi cuaca, hanya dengan perintah suara.
Kemampuan ini menghadirkan pengalaman serupa asisten digital di smartphone, tetapi dengan tingkat kenyamanan lebih tinggi karena pengguna tak perlu merogoh kantong atau menatap layar ponsel. Integrasi ini mendukung produktivitas, terutama bagi pengguna yang sering bepergian dan membutuhkan kecepatan dalam merespons berbagai aktivitas digital.
Desain Nyaman dan Ringan
Dengan bobot hanya 40 gram, Xiaomi AI Glasses masuk kategori kacamata pintar ringan di pasaran. Desainnya tetap memperhatikan estetika sehingga bisa digunakan layaknya kacamata biasa, tanpa membuat penggunanya merasa mencolok.
Xiaomi menekankan penggunaan material berkualitas agar kacamata tetap kokoh, namun tetap nyaman dipakai dalam waktu lama. Bagian gagang kacamata dirancang ergonomis, sedangkan lensa bisa diganti sesuai kebutuhan pengguna, baik itu lensa biasa maupun lensa resep bagi yang memiliki gangguan penglihatan.
Integrasi dengan Ekosistem Xiaomi
Sebagai bagian dari keluarga produk Xiaomi, AI Glasses terhubung penuh dengan smartphone dan perangkat lain dalam ekosistem Xiaomi. Sinkronisasi dengan Mi Home atau aplikasi Xiaomi lainnya memudahkan pengguna mengakses perangkat IoT di rumah, seperti mengontrol lampu pintar, AC, atau peralatan rumah tangga lain cukup lewat perintah suara ke kacamata.
Hal ini menjadikan Xiaomi AI Glasses lebih dari sekadar kacamata pintar, tetapi juga perangkat penghubung antar gadget yang membuat aktivitas sehari-hari lebih efisien.
Konektivitas dan Daya Tahan Baterai
Untuk mendukung konektivitas, Xiaomi AI Glasses dibekali Bluetooth terbaru yang memastikan koneksi stabil ke smartphone. Selain itu, kacamata ini memiliki kapasitas baterai yang mampu bertahan hingga beberapa jam pemakaian aktif, termasuk penggunaan kamera dan asisten suara.
Pengisian daya dilakukan melalui port magnetik di gagang kacamata yang memudahkan pengguna mengisi baterai tanpa perlu mencopot komponen apa pun.
Harga dan Ketersediaan
Xiaomi AI Glasses ditawarkan dengan harga yang cukup kompetitif di pasar kacamata pintar. Berdasarkan informasi yang dilansir Xiaomi, kacamata ini dijual dengan harga mulai 2.499 yuan atau sekitar Rp5,6 juta (mengacu pada kurs saat ini).
Harga tersebut membuat Xiaomi AI Glasses lebih terjangkau dibanding banyak kacamata pintar dari produsen lain, seperti Ray-Ban Meta Smart Glasses atau kacamata buatan perusahaan teknologi besar lain yang rata-rata dibanderol di atas Rp7 juta.
Xiaomi AI Glasses sudah mulai dipasarkan di China dan akan segera diperluas ke beberapa negara, termasuk negara-negara Asia Tenggara. Namun, belum ada informasi resmi kapan produk ini akan hadir di Indonesia.
Tantangan Kacamata Pintar di Pasar
Meski menjanjikan, pasar kacamata pintar bukan tanpa tantangan. Banyak perusahaan teknologi sebelumnya yang mencoba memperkenalkan produk sejenis, namun harus berhadapan dengan minimnya minat konsumen akibat desain yang kurang nyaman, harga mahal, hingga fungsi yang dinilai belum mendesak bagi mayoritas pengguna.
Namun, Xiaomi mencoba menjawab tantangan itu dengan desain ringan dan fungsi praktis yang relevan dengan kebutuhan saat ini. Harga yang lebih bersahabat juga diharapkan menjadi keunggulan yang mendorong minat konsumen.
Xiaomi AI Glasses hadir sebagai opsi menarik bagi konsumen yang mendambakan perangkat wearable cerdas, ringan, dan terjangkau. Dukungan kamera 2K, asisten suara AI, hingga integrasi dengan ekosistem Xiaomi menjadikannya bukan hanya alat perekam, tetapi juga asisten digital pribadi.
Xiaomi pun memperjelas keseriusannya dalam merambah pasar wearable AI. Dengan strategi harga agresif dan fokus pada fitur-fitur yang bermanfaat untuk kegiatan sehari-hari, Xiaomi AI Glasses berpotensi menjadi salah satu kacamata pintar yang berhasil meraih pasar luas—baik untuk pengguna umum maupun profesional yang membutuhkan kepraktisan lebih.