JAKARTA - Cara menghilangkan bau badan sering menjadi perhatian karena bau tidak sedap bisa mengganggu kenyamanan diri sendiri maupun orang di sekitar.
Jika kamu masih mencari solusi untuk masalah ini, simak penjelasan berikut ini tentang cara menghilangkan bau badan.
Mengenal Bau Badan
Jika kamu sering merasa kurang percaya diri karena bau badan, tak perlu cemas karena ada solusinya.
Bau badan memang bisa sangat mengganggu, tidak hanya menurunkan rasa percaya diri, tetapi juga berpotensi berdampak negatif pada kesehatan jika dibiarkan begitu saja.
Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab bau badan agar dapat mencegahnya, sekaligus mengenali beberapa cara untuk menghilangkan bau badan yang efektif dan mudah diterapkan, baik secara alami maupun dengan bantuan medis.
Terdapat berbagai metode ampuh untuk mengatasi bau badan yang bisa kamu coba. Setelah bau badan hilang, aktivitas sehari-hari akan terasa lebih nyaman dan kepercayaan diri bisa kembali meningkat.
Bahkan saat berada di dekat orang lain, kamu tidak akan merasa malu karena masalah bau badan sudah teratasi.
Pada tubuh manusia, terdapat jutaan bakteri yang sebenarnya tidak berbahaya dan hidup di permukaan kulit, berfungsi sebagai pertahanan alami kulit.
Dalam istilah medis, bau badan dikenal sebagai bromhidrosis. Bau tak sedap ini biasanya disebabkan oleh pertumbuhan bakteri di kulit dan area ketiak.
Bakteri tersebut memecah keringat menjadi zat asam yang menimbulkan aroma tidak menyenangkan. Inilah alasan mengapa bau badan cenderung muncul lebih kuat saat tubuh sedang banyak berkeringat.
Penyebab Bau Badan
Keringat sering dianggap sebagai penyebab bau badan, padahal sebenarnya keringat itu sendiri tidak berwarna dan tidak berbau. Keringat terdiri dari air, garam, protein, dan minyak, yang bukan penyebab bau badan.
Bau badan sebenarnya muncul karena aktivitas bakteri yang ada di kulit, bukan dari cairan keringat itu sendiri. Keringat diproduksi oleh kelenjar keringat di kulit, yaitu kelenjar ekrin dan apokrin.
Kelenjar ekrin tersebar hampir di seluruh tubuh dan terdapat di area terbuka, sementara kelenjar apokrin berada di bagian tubuh yang berambut seperti ketiak dan selangkangan.
Bakteri yang hidup di kulit memakan keringat dan mengolahnya dalam proses metabolisme, menghasilkan zat yang menimbulkan bau seperti cuka, keju, atau bawang.
Kelenjar ekrin mengeluarkan keringat yang sebagian besar terdiri dari air dan garam ketika suhu tubuh naik, sedangkan kelenjar apokrin menghasilkan cairan yang mengandung lemak.
Saat seseorang sedang stres, kelenjar apokrin akan mengeluarkan lebih banyak cairan. Ketika cairan ini bercampur dengan bakteri, bau badan pun muncul.
Keringat biasanya meningkat saat cuaca panas, berolahraga, atau melakukan aktivitas berat. Namun, sebagian orang mengalami produksi keringat yang berlebihan, kondisi yang disebut hiperhidrosis.
Penyebab keringat berlebih ini bisa bermacam-macam, mulai dari masalah medis seperti diabetes, gangguan ginjal, kelainan tiroid, hingga efek samping obat-obatan seperti antidepresan.
Cara Menghilangkan Bau Badan
Bau badan merupakan masalah yang cukup penting untuk ditangani karena jika dibiarkan, bau ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Misalnya, dalam lingkungan kerja, kita harus berinteraksi dengan rekan-rekan, dan untuk dapat bekerja dengan maksimal, diperlukan rasa percaya diri serta kemampuan bergaul tanpa ada hambatan akibat bau badan.
Meski tidak membahayakan kesehatan, bau badan seringkali membuat seseorang merasa kurang percaya diri.
Jika kamu sedang menghadapi masalah bau badan dan merasa terganggu, ada beberapa cara menghilangkan bau badan yang bisa kamu coba.
Mandi secara rutin
Mandi minimal sekali sehari merupakan langkah paling efektif dan mudah untuk mengatasi bau badan. Jika mandi dua kali sehari, hasilnya akan lebih optimal dalam menghilangkan bau tidak sedap.
Membersihkan tubuh dengan seksama tentu sangat dianjurkan. Dengan mandi secara rutin, kulit akan terhindar dari bakteri, debu, dan kuman yang bisa memicu bau badan.
Saat mandi, fokuslah membersihkan area yang mudah berkeringat seperti ketiak, selangkangan, leher, dan wajah hingga benar-benar bersih. Membersihkan seluruh tubuh tentu lebih baik dan efisien.
Memakai sabun antibakteri
Untuk melawan bakteri yang menyebabkan bau badan, gunakan sabun dengan kandungan antibakteri. Sabun jenis ini biasanya juga mengandung mentol untuk memberikan sensasi segar.
Namun, jika kamu memiliki kulit kering atau sensitif, sabun tersebut mungkin kurang cocok. Bila kulit terasa iritasi setelah pemakaian, cobalah mengganti dengan sabun yang mengandung pelembap dan tanpa pewangi, seperti sabun bayi.
Mengeringkan tubuh dengan tepat
Langkah berikutnya adalah memastikan area yang sering berkeringat, seperti ketiak dan selangkangan, selalu dalam keadaan kering. Jika bagian-bagian ini tetap kering dan bersih, pertumbuhan bakteri penyebab bau badan akan lebih sulit terjadi.
Pilih pakaian yang sesuai
Untuk aktivitas sehari-hari, sebaiknya gunakan pakaian berbahan nyaman dan mampu menyerap keringat dengan baik, seperti katun. Saat berolahraga, pilihlah bahan yang lebih cepat menyerap keringat, misalnya kain sintetis.
Jangan lupa untuk selalu mengganti kaus kaki agar bau kaki tidak muncul. Setelah melakukan aktivitas fisik atau olahraga yang membuat tubuh banyak berkeringat, biasakan mengeringkan tubuh dan mandi segera setelahnya.
Pakai deodoran atau antiperspiran
Deodoran tidak menghentikan keluarnya keringat, tetapi wanginya dapat menutupi bau badan yang timbul.
Sedangkan antiperspiran berfungsi mengurangi jumlah keringat yang keluar. Produk ini biasanya dianjurkan bagi orang yang mengalami produksi keringat berlebihan.
Perhatikan makanan yang dikonsumsi
Makanan pedas atau beraroma kuat seperti bawang merah, bawang putih, bawang bombay, paprika, serta minuman berkafein dan beralkohol dapat meningkatkan produksi keringat.
Mengurangi konsumsi makanan dan minuman tersebut dapat membantu mengendalikan bau badan.
Jika berbagai cara untuk menghilangkan bau badan tersebut belum membuahkan hasil, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebab pasti dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Dokter mungkin akan merekomendasikan sabun khusus atau obat antibakteri untuk membunuh bakteri penyebab bau badan.
Selain itu, jika produksi keringat berlebihan menjadi masalah, dokter bisa melakukan tindakan suntik botoks untuk mengurangi aktivitas kelenjar keringat ekrin.
Jika cara ini tidak efektif, metode lain seperti operasi pengangkatan kelenjar keringat atau sedot lemak mungkin disarankan sebagai langkah terakhir.
Cara untuk Menghilangkan Bau Badan dengan Bahan Alami
Selalu ada cara untuk menghilangkan bau badan yang praktis dan alami. Kamu tak perlu repot karena beberapa bahan sehari-hari bisa membantu mengatasi bau badan dengan efektif. Berikut beberapa bahan alami yang bisa kamu coba:
Cuka Sari Apel
Cuka sari apel sudah dikenal luas memiliki manfaat untuk kesehatan, termasuk untuk menghilangkan bau badan dengan cepat.
Oleskan cuka sari apel pada ketiak dan lipatan tubuh lainnya, lalu diamkan sekitar lima belas menit sebelum mandi menggunakan sabun. Lakukan ini secara rutin sebelum mandi agar hasilnya maksimal.
Baking Soda
Baking soda bisa menjadi pilihan alami untuk mengatasi bau badan karena kemampuannya menetralkan asam dan basa yang menyebabkan bau tak sedap.
Kamu bisa mengaplikasikan baking soda langsung pada area tubuh yang sering berkeringat.
Daun Beluntas
Daun beluntas adalah tanaman yang sering ditemukan di tepi pantai dan mengandung banyak senyawa bermanfaat seperti alkaloid, minyak atsiri, fosfor, kalsium, magnesium, lemak, natrium, flavonoid, tanin, asam amino, serta vitamin A dan C.
Cara untuk menghilangkan bau badan dengan daun beluntas cukup mudah, yaitu merebus daun tersebut hingga matang lalu meminum air rebusannya. Lakukan ini dua kali sehari secara rutin untuk hasil terbaik.
Bunga Kecombrang
Salah satu cara mengatasi bau badan adalah dengan memanfaatkan bunga kecombrang. Selain daun sirih, bunga ini juga kaya akan antioksidan dan berbagai zat yang bermanfaat untuk tubuh.
Kandungan nutrisi seperti saponin, fenolik, flavonoid, alkaloid, tanin, triterpenoid, glikosida, steroid, polifenol, antimikroba, vitamin, dan mineral membuatnya efektif untuk menghilangkan bau tak sedap.
Caranya, tumbuk kasar bunga dan batang kecombrang, lalu gunakan hasil tumbukan tersebut sebagai sabun saat mandi.
Daun Sirih
Daun sirih juga menjadi solusi alami untuk mengatasi bau badan. Daun ini memiliki kandungan antioksidan tinggi yang bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Selain itu, daun sirih mengandung vitamin C, thiamin, niacin, riboflavin, dan karoten yang dipercaya dapat membantu menghilangkan bau badan dengan cepat.
Cara penggunaannya, rebus beberapa lembar daun sirih dengan dua gelas air, kemudian campurkan air rebusan tersebut ke dalam bak mandi. Gunakan air ini untuk mandi secara rutin agar bau badan bisa berkurang secara efektif.
Jeruk Nipis
Jeruk nipis juga bisa dipakai sebagai bahan alami untuk menghilangkan bau badan. Kandungannya meliputi vitamin C, flavonoid, asam sitrat, besi, tembaga, kalium, kalsium, serat, dan nutrisi penting lainnya.
Cara pemakaiannya cukup mudah, yaitu dengan membelah jeruk nipis menjadi dua bagian lalu mengoleskannya langsung pada ketiak, seperti saat menggunakan deodoran.
Daun Kemangi
Salah satu cara mengatasi bau badan adalah dengan memanfaatkan daun kemangi. Daun ini mengandung minyak atsiri yang dipercaya efektif mengurangi bau badan sekaligus berfungsi sebagai antiseptik alami.
Kamu bisa mengonsumsi kemangi secara langsung sebagai lalapan dengan mengambil segenggam daun kemangi setiap pagi dan sore hari.
Jika kamu kurang suka makan daun kemangi langsung, alternatif lain adalah mengolahnya menjadi teh. Caranya, jemur daun kemangi hingga kering, lalu tumbuk sampai halus.
Setelah itu, seduh bubuk kemangi dengan air panas dan saring. Minumlah teh kemangi ini dua kali sehari secara rutin untuk mendapatkan manfaatnya.
Bawang Putih
Bawang putih juga dapat membantu menghilangkan bau badan. Meski aromanya cukup tajam dan kadang kurang disukai, bawang putih memiliki kandungan antioksidan tinggi yang berfungsi sebagai antibakteri.
Bau kuat bawang putih berasal dari senyawa sulfur yang disebut allicin. Untuk pemakaiannya, haluskan tiga siung bawang putih dan oleskan pada area ketiak. Diamkan selama 15 menit, kemudian bilas dengan air bersih.
Temulawak
Temulawak juga menjadi bahan alami yang ampuh untuk mengurangi bau badan. Tanaman ini mengandung minyak atsiri dan zat lain seperti flavonoid yang membantu mengatasi bau tidak sedap.
Cara menggunakannya, parut temulawak hingga halus, kemudian tambahkan air dan peras. Setelah itu, campurkan satu sendok teh madu untuk mengurangi bau pahitnya. Minumlah air perasan temulawak tersebut secara rutin.
Daun Jambu Biji
Salah satu cara alami untuk mengatasi bau badan adalah dengan memakai daun jambu biji.
Selain buahnya, daun jambu biji juga memiliki manfaat sebagai penghilang bau badan karena mengandung mineral dan zat antibakteri yang mampu membasmi kuman penyebab bau tidak sedap.
Cara penggunaannya cukup mudah, yaitu tumbuk halus sekitar tiga lembar daun jambu biji, lalu oleskan ramuan tersebut pada area ketiak. Biarkan selama 15 menit sebelum akhirnya dibilas dengan air bersih.
Cara untuk Mengatasi Bau Badan dengan Langkah Medis
Kalau kamu merasa cara alami tadi terlalu ribet, ada beberapa alternatif pengobatan medis yang lebih praktis dan bisa dicoba, antara lain:
Memotong Bulu Ketiak Secara Rutin
Memangkas bulu ketiak dipercaya bisa membantu mengurangi bau badan dengan cepat.
Soalnya, bulu ketiak bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri penyebab bau tidak sedap. Kamu juga bisa mencoba perawatan medis seperti waxing untuk mengurangi pertumbuhan bulu di area tersebut sehingga bau badan berkurang.
Pengangkatan Kelenjar Keringat
Karena keringat adalah media berkembangnya bakteri, salah satu cara mengatasi bau badan adalah dengan mengangkat kelenjar keringat di area ketiak.
Dengan berkurangnya produksi keringat, risiko munculnya bau badan juga menurun. Namun, sebelum mengambil langkah ini, sebaiknya diskusikan terlebih dahulu dengan dokter.
Operasi Endoscopic Thoracic Sympathectomy (ETS)
Hiperhidrosis adalah kondisi di mana seseorang mengalami produksi keringat berlebih yang bisa menyebabkan bau badan tak sedap.
Salah satu penanganan medis untuk kasus ini adalah operasi ETS, yaitu prosedur yang bertujuan menonaktifkan saraf yang mengatur produksi keringat agar keringat berkurang.
Alma Sweatx
Perawatan medis ini memanfaatkan alat khusus yang menghasilkan panas untuk mencapai kelenjar apokrin.
Panas yang dihasilkan dengan suhu tinggi ini membuat kelenjar apokrin berkontraksi sehingga dapat mengatur dan mengurangi proses pengeluaran keringat.
Pemakaian Deodoran dan Antiperspiran
Jika metode medis tadi terasa rumit atau memakan biaya cukup besar, ada cara yang lebih praktis dan mudah untuk mengatasi bau badan, yaitu dengan memakai deodoran yang mengandung antiperspiran.
Produk ini tidak hanya efektif menghilangkan bau badan, tetapi juga membantu mengurangi keringat berlebih yang menjadi penyebab utama bau tidak sedap.
Kamu bisa memilih berbagai produk khusus untuk area ketiak sebagai solusi sederhana sehari-hari.
Sebagai penutup, memahami cara menghilangkan bau badan dengan tepat akan membantu kamu merasa lebih percaya diri dan nyaman setiap hari.